Wikisumber idwikisource https://id.wikisource.org/wiki/Halaman_Utama MediaWiki 1.44.0-wmf.4 first-letter Media Istimewa Pembicaraan Pengguna Pembicaraan Pengguna Wikisumber Pembicaraan Wikisumber Berkas Pembicaraan Berkas MediaWiki Pembicaraan MediaWiki Templat Pembicaraan Templat Bantuan Pembicaraan Bantuan Kategori Pembicaraan Kategori Pengarang Pembicaraan Pengarang Indeks Pembicaraan Indeks Halaman Pembicaraan Halaman Portal Pembicaraan Portal TimedText TimedText talk Modul Pembicaraan Modul Pengguna:Mnam23 2 19658 203626 197329 2024-11-20T17:37:46Z Mnam23 12152 /* Proyek */ 203626 wikitext text/x-wiki {{user header |notes={{flatlist| *[[/Bak pasir/]] *[[/Kontribusi/]] *[[/Panduan/]] }}}} {{userboxes| {{Peserta Kompetisi Wikisource 2021}} {{Peserta Kompetisi Wikisource 2022}} {{Peserta Kompetisi Wikisource 2023}} }} {{Peserta Kompetisi Wikisource 2024}} Halo, aku Mnam23. Di Wikisource Indonesia sejak 9 Juli 2019 dengan suntingan pertama 1 Oktober 2019. Misi di Wikisource Indonesia: menjadikan sebagai tempat membaca undang-undang tanpa harus mengunduh berkasnya. Dukung saya dengan turut berkontribusi maupun bantuan lainnya. == Proyek == === Utama === * [[Perukunan]] {{ssl|Perukunan.pdf}} *[[Bapanduk (Sistem Barter) di Pasar Terapung Lok Baintan Kabupaten Banjar]] {{ssl|BAPANDUK (Sistem Barter) di Pasar Terapung Lok Baintan Kabupaten Banjar.pdf}}. === Sampingan === *[[Album Wayang Kulit Banjar]] {{ssl|Album wayang kulit banjar.pdf}}. Dominan dikerjakan Komunitas Wikisource Indonesia. Turut mengerjakan selaku orang Banjar. *[[Sejarah Kota Banjarmasin]] {{ssl|Sejarah Kota Banjarmasin.pdf}}. Bagian dari pelatihan Wikisource kepada Komunitas Wikimedia Banjar yang masih belum diselesaikan. === Todo === * Undang-Undang yang berada pada [[Istimewa:Pranala balik/Templat:Sedang dikerjakan|Templat:Sedang dikerjakan]] dan [[Istimewa:Pranala balik/Templat:Tidak lengkap|Templat:Tidak lengkap]] *[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2011]] {{ssl|UU 2 2011.djvu}} * [[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2023]]: Kesehatan {{ssl|UU 17 2023.pdf}} * [[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2006]]: Pemerintahan Aceh {{ssl|UU Nomor 11 Tahun 2006.pdf}} * [[Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2014]] {{ssl|Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 13 Tahun 2014.pdf}} == Tertarik mengerjakan == *[[Indeks:Menggunakan Wikipedia dalam Pembelajaran-Seri 1.pdf]] *[[Indeks:Menggunakan Wikipedia dalam Pembelajaran-Seri 2.pdf]] *[[Indeks:Menggunakan Wikipedia dalam Pembelajaran-Seri 3.pdf]] == Memerlukan bantuan == * [[Undang-Undang Sultan Adam]]: memerlukan naskah yang lebih lengkap. * [[Kompilasi Hukum Islam di Indonesia]] {{ssl|KHI_id.pdf}}. *[[Nasionalisme, Islamisme, dan Marxisme]] {{ssl|Nasionalisme, Islamisme, dan Marxisme.pdf}}. Memindah dari ruang nama Utama ke Halaman. *[[Sarinah]] {{ssl|Sarinah.pdf}}. Memindah dari ruang nama Utama ke Halaman. t9rq47zr9wfj3z9ufhsf2r19th78n3j Halaman:Soeara Moeslimin - 1-12-1943.pdf/24 104 70669 203633 203619 2024-11-21T03:29:12Z Hendri Saleh 24737 203633 proofread-page text/x-wiki <noinclude><pagequality level="3" user="Hendri Saleh" /></noinclude>jang semata-mata hasil dari getaran akidah Islamijah dalam djiwa pemeloeknja, ternjatalah salahnja pendapatan demikian. Oleh didikan dan andjoeran Islam itoe, didikan menjiasat dan menjelidik, andjoeran mempergoenakan akal dan pertimbangan dalam segala sesoeatoenja, maka falsafat apa dan keboedajaan mana djoega jang diambil mereka tidaklah mereka ambil dengan setjara toeroet dan telan sadja, tetapi mereka senantiasa mempergoenakan akal pertimbangan atas segala jang mereka noekilkan dan senantiasa berneratjakan akidah Islamijah apa jang mereka dapat dan mereka batja. Barangsiapa jang pernah membatja boekoe² karangan Alfarabi, Ibnoe Sina, Ibnoe Roesjdi dan failasoef² Islam jang lain, disana dapatlah melihat, bahwa pendirian mereka terhadap falsafat Joenani dan ilmoe pengetahoean asing itoe boekanlah sebagai pendirian moerid jang hanja pandai meniroe dan menoeroet apa jang didektekan goeroe, tetapi mereka pandai dan berani membantah dan mengeritik, menambah dan mengoerangi segala jang tidak memoeaskan akal fikiran atau tidak bersesoeaian dengan dasar akidah agama mereka. Sehingga itoe ilmoe mantiq (logica) jang berasal dari Joenani, jang didjoendjoeng dan diakoei kebenaran dan kelengkapannja oleh bangsa² didoenia, adalah dimata failasoef Islam Imam Ghazali masih ada koerangnia, sementara dimata Sjech Islam Ibnoe Taimijah dan Imam Ibnoe Hazm terlihat poela tjelanja. Menoeroet kedoea oelama jang terseboet belakangan adalah mantiq Aristo jang disandjoeng dan diagoengkan itoe tidak lebih dari mantiq sjakl (figure logic) belaka, kata mereka. Berdasar diatas pendirian sebagai ini maka kaoem Moeslimin oemoemnja dan djama’ah falasifah Islamijah itoe choesoesnja mempoenjai peradaban jang teristimewa dan keboedajaan jang tersendiri rona dan tjoraknja disamping keboedajaan dan peradaban doenia. Djelasnja ddalah keboedajaan dan peradaban Islam dalam zaman keemasannja boekanlah tjangkokan dan tiroean dari keboedajaan Joenani belaka, sebagai toedoehan setengah, tetapi dia meroepakan keboedajaan jang tersendiri jang mempoenjai sifat-sifat dan tjorak² jang teristimewa. Sebab itoe tatkala Islam melangkah ke Eropah tidaklah sedikit peroebahan dan perbaikan jang dibawanja kesana. Alangkah tepatnja loekisan seorang poedjangga Mesir dalam meloekiskan perdjalanan Islam dalam kata peroempamaan jang berboenji: „Begitoelah Islam meneroeskan perdjalanannja tidak menjimpang dan tidak berbelok-belok. Sementara djedjaknja tersoerat ditanah maka teroekirlah ma’na dan arti soeratan itoe diatas lembaran riwajat!” Sjahdan adalah negeri jang pertama sekali memberikan kebahagiaan kepada bangsa Barat oentoek mendapatkan perhoeboengan dengan kaoem Moeslimin, ialah negeri Spanjol. Disitoelah mereka beladjar dan mempeladjari berbagai matjam ilmoe pengetahoean, falsafat, peradaban dan keboedajaan dari goeroe² dan failasoef² Islam. Dan dari waktoe itoe timboellah kegiatan menjalin boekoe² Arab kedalam bahasa Latin, itoe bahasa jang dalam abad pertengahan mendjadi bahasa peradaban dan kesoesasteraan di Eropah; sehingga konon banjaklah kitab² karangan poedjangga² Islam jang telah disalin kedalam bahasa Latin itoe tidak terdapat lagi asalnja dalam bahasa Arab. Sebahagian besar boekoe² jang disalin mereka itoe ialah karangan² Fachroeddin Arrazi, Aboelkasim Azzahrawi, Ibnoe Roesjdi, Ibnoe Sina, Alfarabi, Alghazali dan sebagainja. Boekoe² jang telah diterdjemahkan inilah, teroetama boekoe² Ibnoe Roesjdi, jang diadjarkan dan dipeladjari pada universiteit² Eropah lebih koerang lima abad lamanja. Benarlah perkataan seorang ahli sedjarah Eropah George Miller: „Bahwa sekolah² Islam di Spanjol itoe adalah soember ilmoe pengetahoean di Benoea Eropah. Peladjar² dari segenap pendjoeroe Benoea itoe berdoejoen-doejoen pergi kesana oentoek menampoengi dan mempeladjari ilmoe² alam, mathematic (ilmoe pasti), falsafat, metaphysica dan sebagainja”. Poesaka ilmoe pengetahoean jang ditinggalkan oleh bangsa Joenani tidak dapat didjaga dan dipeliharakan atau dilandjoetkan oleh bangsa dan keradjaan Roemani jang mendjadi ahli waris penerima poesaka itoe. Tetapi orang Islam boekan sadja dapat memelihara dan mendjaga poesaka perbendaharaan jang:berharga itoe, bahkan mereka soedah berdjasa poela memperbaiki, memadjoekan dan menambah kesoeboerannja. Banjak orang Eropah mentjari-tjarikan kekoerangan dan merendahkan dijasa² kaoem Moeslimin terhadap pergerakan ilmoe pengetahoean, dengan mengatakan, bahwa kepandaian mereka itoe tak lebih dari pada menoekil dan memindahkan ilmoe Joenani sadja. Toedoehan ini tidaklah benar! Dan biarlah kita oempamakan, bahwa pekerdjaan mereka tidak lebih dari menoekilkan dan memindahkan, boekankah ini djoega satoe chidmat jang sebesar-besarnja kepada doenia!? Karena kalau tidak pindahan dan noekilan mereka nistjaja perdjalanan ilmoe pengetahoean akan terhenti dan terlambat beberapa abad lagi sehingga baroe dapat mentjapai kedoedoekannja jang sekarang. Arkian adalah djasa² kaoem Moeslimin dalam menjoembang peradaban dan keboedajaan sekarang ialah: — pertama dengan kedjoedjoeran dan keichlasan mereka mendjaga, memelihara dan menghidoepkan keboedajaan bangsa² jang terdahoeloe, — kedoea dengan meoedjoedkan dan melahirkan tjiptaan mereka sendiri. Semenjak beberapa tahoen dibelakang ini ahli² di Eropah soedah banjak menghadapkan perhatian oentoek menjiasat dan mempeladjari djasa² dan pengaroeh peradaban dan keboedajaan Islam itoe terhadap peradaban dan keboedajaan doenia oemoemnja. Penjiasatan ini meinsafkan mereka, bahwa soenggoeh besar sekali adanja pengaroeh dan djasa peradaban Islam dalam ilmoe-ilmoe jang djadi kemegahan abad ini seperti dalam ilmoe geographi, perniagaan, oendang², masjarakat, seni, bangoen-bangoenan kesoesasteraan, tasaoef, falsafat, ketoehanan (theologi), ketabiban, ilmoe pasti dan sebagainja. Sewaktoe peradaban Islam berada diatas poentjak ketinggiannja adalah Benoea Eropah masih berada dibawah mega kegelapan. Kota Baghdad dan Cordova diwaktoe itoe mendjadi kota doenia jang tiada taranja. Disitoelah poesatnja segala matjam ilmoe pengetahoean, peradaban, keboedajaan dan seni; sebagaimana kedoea kota Islam itoe diakoei oleh tarich sebagai kota jang terindah dan teratoer diatas doenia, Oentoek mendjelaskan sampai kemana rapatnja pertalian peradaban sekarang atau jang diseboet peradaban modern itoe dengan peradaban islam, marilah kita landjoetkan karangan ini dengan meloekiskan dasar peradaban itoe dan bagaimana pendirian Islam atasnja. {{rh|22||}}<noinclude></noinclude> lex8bitio8th4fqbz8foq6wbzkcepco Indeks:Perukunan.pdf 102 70672 203622 2024-11-20T17:22:44Z Mnam23 12152 baru 203622 proofread-index text/x-wiki {{:MediaWiki:Proofreadpage_index_template |Type=book |wikidata_item= |Title=Perukunan |Subtitle= |Language=id |Volume= |Edition= |Author=Mufti Jamaluddin |Co-author1= |Co-author2= |Co-author3= |Translator= |Co-translator1= |Co-translator2= |Editor= |Co-editor1= |Co-editor2= |Illustrator= |Publisher= |Address= |Printer= |Year=1962 |Key= |ISBN= |Source=PDF |Image=1 |Progress=X |Pages=<pagelist /> |Volumes= |Remarks= |Notes= |Header= |Footer= }} oghaxlo9x2thgmf7yqa3bios89nc9a1 203623 203622 2024-11-20T17:25:16Z Mnam23 12152 203623 proofread-index text/x-wiki {{:MediaWiki:Proofreadpage_index_template |Type=book |wikidata_item= |Title=Perukunan |Subtitle= |Language=id |Volume= |Edition= |Author=Mufti Jamaluddin |Co-author1= |Co-author2= |Co-author3= |Translator= |Co-translator1= |Co-translator2= |Editor= |Co-editor1= |Co-editor2= |Illustrator= |Publisher= |Address= |Printer= |Year=1962 |Key= |ISBN= |Source=PDF |Image=1 |Progress=OCR |Pages=<pagelist 1="Cover" 2="Title" 3=2 41="ToC" /> |Volumes= |Remarks= |Notes= |Header= |Footer= }} hio0w93xjfc400o5e6dz9h86te0yvc8 Halaman:Perukunan.pdf/3 104 70673 203624 2024-11-20T17:36:23Z Mnam23 12152 perlahan 203624 proofread-page text/x-wiki <noinclude><pagequality level="1" user="Mnam23" /></noinclude>{{center|بسم الله الرحمن الرحيم}} <div dir="rtl"> (الحمد لله رب العالمين والصلاة والسلام على سيدنا محمد و اله وصحبه أجمعين) أرتيڽ كملاى دڠن نام الله تعالى يڠ مها موره فد ممبرى رزق اكن همباڽ يڠ اسلام دان يڠ كافر ددالم دنيا لاݢ يڠ امت مڠسهانى سݢل همباڽ يڠ مؤمن ددالم اخرة سݢل فوج فجين بݢ الله تعالى توهن سكلين عالم دان رحمة الله دان سلام الله أتس فڠهول كامى نبى محمد دان اتس كلورݢاڽ دان صحابتڽ سكلين </div><noinclude></noinclude> s6pjtx34nbadikvt1ct3dgb8pjxkcoz 203625 203624 2024-11-20T17:36:54Z Mnam23 12152 203625 proofread-page text/x-wiki <noinclude><pagequality level="1" user="Mnam23" /></noinclude>{{center|بسم الله الرحمن الرحيم}} <div dir="rtl" style="text-align:justify"> (الحمد لله رب العالمين والصلاة والسلام على سيدنا محمد و اله وصحبه أجمعين) أرتيڽ كملاى دڠن نام الله تعالى يڠ مها موره فد ممبرى رزق اكن همباڽ يڠ اسلام دان يڠ كافر ددالم دنيا لاݢ يڠ امت مڠسهانى سݢل همباڽ يڠ مؤمن ددالم اخرة سݢل فوج فجين بݢ الله تعالى توهن سكلين عالم دان رحمة الله دان سلام الله أتس فڠهول كامى نبى محمد دان اتس كلورݢاڽ دان صحابتڽ سكلين </div><noinclude></noinclude> 6fu5kk8s0i7gno2jy4dj6fxj28q7hme 203627 203625 2024-11-20T20:38:18Z Mnam23 12152 203627 proofread-page text/x-wiki <noinclude><pagequality level="1" user="Mnam23" /></noinclude>{{center|بسم الله الرحمن الرحيم}} <div dir="rtl" style="text-align:justify"> (الحمد لله رب العالمين والصلاة والسلام على سيدنا محمد و اله وصحبه أجمعين) أرتيڽ كملاى دڠن نام الله تعالى يڠ مها موره فد ممبرى رزق اكن همباڽ يڠ اسلام دان يڠ كافر ددالم دنيا لاݢ يڠ امت مڠسهانى سݢل همباڽ يڠ مؤمن ددالم اخرة سݢل فوج فجين بݢ الله تعالى توهن سكلين عالم دان رحمة الله دان سلام الله أتس فڠهول كامى نبى محمد دان اتس كلورݢاڽ دان صحابتڽ سكلين (أما بعد) أدافون كمدين درفد ايت مك كتهوى أولهم هي طالب بهوسڽ سڠݢهڽ فرض أتس تيف٢ لاك٢ دان فرمفون يڠ عاقل بالغ مڠتهوى اى اكن معنى دوا كلمة شهادة دان مڠتهوى سݢل ركن اسلام دان ركن ايمان دان مڽڠݢهكن دڠن هات اكن هات اكن سݢل اعتقاد ددالمڽ درفد مڠنل الله تعالى دان مڠنل سݢل فسورهڽ سفاى منجادى اسلام سبنر٢ڽ </div><noinclude></noinclude> qs8u13an64f20u5m8n1racpblb8zhs9 203628 203627 2024-11-20T23:22:47Z Mnam23 12152 203628 proofread-page text/x-wiki <noinclude><pagequality level="1" user="Mnam23" /></noinclude>{{center|بسم الله الرحمن الرحيم}} <div dir="rtl" style="text-align:justify"> (الحمد لله رب العالمين والصلاة والسلام على سيدنا محمد و اله وصحبه أجمعين) أرتيڽ كملاى دڠن نام الله تعالى يڠ مها موره فد ممبرى رزق اكن همباڽ يڠ اسلام دان يڠ كافر ددالم دنيا لاݢ يڠ امت مڠسهانى سݢل همباڽ يڠ مؤمن ددالم اخرة سݢل فوج فجين بݢ الله تعالى توهن سكلين عالم دان رحمة الله دان سلام الله أتس فڠهول كامى نبى محمد دان اتس كلورݢاڽ دان صحابتڽ سكلين (أما بعد) أدافون كمدين درفد ايت مك كتهوى أولهم هي طالب بهوسڽ سڠݢهڽ فرض أتس تيف٢ لاك٢ دان فرمفون يڠ عاقل بالغ مڠتهوى اى اكن معنى دوا كلمة شهادة دان مڠتهوى سݢل ركن اسلام دان ركن ايمان دان مڽڠݢهكن دڠن هات اكن هات اكن سݢل اعتقاد ددالمڽ درفد مڠنل الله تعالى دان مڠنل سݢل فسورهڽ سفاى منجادى اسلام سبنر٢ڽ درفد أمة نبى کيت محمد </div><noinclude></noinclude> 8018ri4jxnji19x2kixnwi52nyx9s9w 203629 203628 2024-11-20T23:34:51Z Mnam23 12152 203629 proofread-page text/x-wiki <noinclude><pagequality level="1" user="Mnam23" /></noinclude>{{center|بسم الله الرحمن الرحيم}} <div dir="rtl" style="text-align:justify"> (الحمد لله رب العالمين والصلاة والسلام على سيدنا محمد و اله وصحبه أجمعين) أرتيڽ كملاى دڠن نام الله تعالى يڠ مها موره فد ممبرى رزق اكن همباڽ يڠ اسلام دان يڠ كافر ددالم دنيا لاݢ يڠ امت مڠسهانى سݢل همباڽ يڠ مؤمن ددالم اخرة سݢل فوج فجين بݢ الله تعالى توهن سكلين عالم دان رحمة الله دان سلام الله أتس فڠهول كامى نبى محمد دان اتس كلورݢاڽ دان صحابتڽ سكلين (أما بعد) أدافون كمدين درفد ايت مك كتهوى أولهم هي طالب بهوسڽ سڠݢهڽ فرض أتس تيف٢ لاك٢ دان فرمفون يڠ عاقل بالغ مڠتهوى اى اكن معنى دوا كلمة شهادة دان مڠتهوى سݢل ركن اسلام دان ركن ايمان دان مڽڠݢهكن دڠن هات اكن هات اكن سݢل اعتقاد ددالمڽ درفد مڠنل الله تعالى دان مڠنل سݢل فسورهڽ سفاى منجادى اسلام سبنر٢ڽ درفد أمة نبى کيت محمد ﷺ دان ماسق شرݢا دان لفس درفد ککل ددالم اف نارك (برمول) سݢل رکن اسلام ايت ليم فرکار </div><noinclude></noinclude> e2ctigr0jvyzoqbzcgow97jxb2vwhy1 203630 203629 2024-11-20T23:39:45Z Mnam23 12152 203630 proofread-page text/x-wiki <noinclude><pagequality level="1" user="Mnam23" /></noinclude>{{center|بسم الله الرحمن الرحيم}} <div dir="rtl" style="text-align:justify"> (الحمد لله رب العالمين والصلاة والسلام على سيدنا محمد و اله وصحبه أجمعين) أرتيڽ كملاى دڠن نام الله تعالى يڠ مها موره فد ممبرى رزق اكن همباڽ يڠ اسلام دان يڠ كافر ددالم دنيا لاݢ يڠ امت مڠسهانى سݢل همباڽ يڠ مؤمن ددالم اخرة سݢل فوج فجين بݢ الله تعالى توهن سكلين عالم دان رحمة الله دان سلام الله أتس فڠهول كامى نبى محمد دان اتس كلورݢاڽ دان صحابتڽ سكلين (أما بعد) أدافون كمدين درفد ايت مك كتهوى أولهم هي طالب بهوسڽ سڠݢهڽ فرض أتس تيف٢ لاك٢ دان فرمفون يڠ عاقل بالغ مڠتهوى اى اكن معنى دوا كلمة شهادة دان مڠتهوى سݢل ركن اسلام دان ركن ايمان دان مڽڠݢهكن دڠن هات اكن هات اكن سݢل اعتقاد ددالمڽ درفد مڠنل الله تعالى دان مڠنل سݢل فسورهڽ سفاى منجادى اسلام سبنر٢ڽ درفد أمة نبى کيت محمد ﷺ دان ماسق شرݢا دان لفس درفد ککل ددالم اف نارك (برمول) سݢل رکن اسلام ايت ليم فرکار (فرتام) مڠوچق دڠن ليده دان مڽڠݢهکن دڠن هات اکن </div><noinclude></noinclude> nmps8bfq4uxtjxsmzhjsxnujy6loi72 203631 203630 2024-11-20T23:59:14Z Mnam23 12152 203631 proofread-page text/x-wiki <noinclude><pagequality level="1" user="Mnam23" /></noinclude>{{center|بسم الله الرحمن الرحيم}} <div dir="rtl" style="text-align:justify"> {الحمد لله رب العالمين والصلاة والسلام على سيدنا محمد و اله وصحبه أجمعين} أرتيڽ كملاى دڠن نام الله تعالى يڠ مها موره فد ممبرى رزق اكن همباڽ يڠ اسلام دان يڠ كافر ددالم دنيا لاݢ يڠ امت مڠسهانى سݢل همباڽ يڠ مؤمن ددالم اخرة سݢل فوج فجين بݢ الله تعالى توهن سكلين عالم دان رحمة الله دان سلام الله أتس فڠهول كامى نبى محمد دان اتس كلورݢاڽ دان صحابتڽ سكلين (أما بعد) أدافون كمدين درفد ايت مك كتهوى أولهم هي طالب بهوسڽ سڠݢهڽ فرض أتس تيف٢ لاك٢ دان فرمفون يڠ عاقل بالغ مڠتهوى اى اكن معنى دوا كلمة شهادة دان مڠتهوى سݢل ركن اسلام دان ركن ايمان دان مڽڠݢهكن دڠن هات اكن هات اكن سݢل اعتقاد ددالمڽ درفد مڠنل الله تعالى دان مڠنل سݢل فسورهڽ سفاى منجادى اسلام سبنر٢ڽ درفد أمة نبى کيت محمد ﷺ دان ماسق شرݢا دان لفس درفد ککل ددالم اف نارك (برمول) سݢل رکن اسلام ايت ليم فرکار (فرتام) مڠوچق دڠن ليده دان مڽڠݢهکن دڠن هات اکن {أشهد أن لا إله إلا الله} </div><noinclude></noinclude> i80gr9setcil7h1yivmuv3syrlxemod 203632 203631 2024-11-21T01:59:49Z Mnam23 12152 203632 proofread-page text/x-wiki <noinclude><pagequality level="1" user="Mnam23" /></noinclude>{{center|بسم الله الرحمن الرحيم}} <div dir="rtl" style="text-align:justify"> {الحمد لله رب العالمين والصلاة والسلام على سيدنا محمد و اله وصحبه أجمعين} أرتيڽ كملاى دڠن نام الله تعالى يڠ مها موره فد ممبرى رزق اكن همباڽ يڠ اسلام دان يڠ كافر ددالم دنيا لاݢ يڠ امت مڠسهانى سݢل همباڽ يڠ مؤمن ددالم اخرة سݢل فوج فجين بݢ الله تعالى توهن سكلين عالم دان رحمة الله دان سلام الله أتس فڠهول كامى نبى محمد دان اتس كلورݢاڽ دان صحابتڽ سكلين (أما بعد) أدافون كمدين درفد ايت مك كتهوى أولهم هي طالب بهوسڽ سڠݢهڽ فرض أتس تيف٢ لاك٢ دان فرمفون يڠ عاقل بالغ مڠتهوى اى اكن معنى دوا كلمة شهادة دان مڠتهوى سݢل ركن اسلام دان ركن ايمان دان مڽڠݢهكن دڠن هات اكن هات اكن سݢل اعتقاد ددالمڽ درفد مڠنل الله تعالى دان مڠنل سݢل فسورهڽ سفاى منجادى اسلام سبنر٢ڽ درفد أمة نبى کيت محمد ﷺ دان ماسق شرݢا دان لفس درفد ککل ددالم اف نارك (برمول) سݢل رکن اسلام ايت ليم فرکار (فرتام) مڠوچق دڠن ليده دان مڽڠݢهکن دڠن هات اکن {أشهد أن لا إله إلا الله} أرتيڽ کوکتهوى دڠن هتيکو دام کتصديقکن دڠن تصديق يڠ فوتس بهو سڠݢهڽ تياد توهن يڠدسمبه دڠن سبنر٢ڽ فد وجود هاڽ الله تعالى ذات يڠ واجب أداڽ لاݢ منجديکن سکلين عالم دان مڠوچف دڠن ليده دان مڽڠݢهکن دڠن هات اکن {و أشهد أن محمدا عبده ورسوله} أرتيڽ کوکتهوى دڠن هتيکو دان کتصديقکن دڠن تصديق يڠ فوتس بهوسڠݢهڽ نبى محمد سبنر٢ڽ همب الله تعالى دان فسورهڽ کفد سکلين جن دان مانسى </div><noinclude></noinclude> e5buceeb6uket2effevmswdbtk0g9ol Halaman:Soeara Moeslimin - 1-12-1943.pdf/25 104 70674 203634 2024-11-21T03:44:58Z Hendri Saleh 24737 /* Telah diuji baca */ 203634 proofread-page text/x-wiki <noinclude><pagequality level="3" user="Hendri Saleh" /></noinclude> Dahoeloe atau dalam abad pertengahan adalah keboedajaan dan ketjerdasan orang hanja beredar disekeliling fikiran² Joenani, hanja bergantoeng kepada boeah fikiran Plato dan Aristo. Oentoek mengoeatkan sesoeatoe teori atau isme orang hanja bertoepang kepada dan menggoenakan qias mantiqi jg. hanja mementingkan bentoek roepa soesoenan kata-kata. Tetapi kemadjoean ilmoe dan ketjerdasan oemmat manoesia telah mengoebah aliran pemikiran jang demikian. Sekarang peroemahan peradaban teroetama berdiri diatas dasar „attadjriban wa’lmoesjahadah” ja’ni „pertjobaan.dan kenjataan”. Artinja orang beloem maoe membenarkan atau mempertjajai sesoeatoe sebeloem diboektikan oleh pentjobaan dan kenjataan akan kebenarannja. Inilah teori ilmoe jang penghabisan sekali didapati oleh bangsa manoesia dalam oesahanja memperbaiki perdjalanan fikiran. Akan pembatja ma’loem, bahwa dasar inilah djoega jang oemmat Islam sedjak dari zaman dahoeloe. Annazzam, itoe ahli oesoel jang terkenal jang hidoep dalam abad ke-III h. pernah mengérang seboeah kitab, menjatakan, kritik² atas beberapa boeah fikiran Aristo. Demikian djoega moeridnja jang bernama Aldjahiz pernah poela melakoekan penjelidikan atas oeraian Aristo tentang hewan. Hasil penjelidikannja itoe kemoedian didjelaskannja dalam boekoenja jang bernama „Alhewan” demikian: „Telah kami oedji perkataan Aristo itoe, tetapi ternjata tidak benar; pendapatan seperti itoe memang tidak dapat diterima fikiran”. Begitoelah Al-djahiz mengemoekakan akalnja dan melakoekan pertjobaan dan pengoedjian sendiri dalam menentoekan dan memoetoeskan benar tidaknja sesoeatoe teori. Imam Ghazali poen berpendirian demikian! Beliau melihat bahwa anak-anak orang Jahoedi djadi Jahoedi, anak? orang Nasrani djadi Nasrani dan anak? orang Islam djadi Islam. Maka timboellah perasaan koerang poeas dalam hatinja atas sesoeatoe agama atau kejakinan jang timboel dari toeroet-toeroetan dan disoeap- soeapkan itoe. Ia laloe bertanja- tanja: kalau begitoe, jang mana- kah kebenaran itoe jang sebenar- benarnja? Maka dilepaskannjalah dirinja dari segala fikiran jang mengikat perasaannja. Kemoedian baroe ia memperhatikan dan me- nimbang, menoekik dan meniiasat, membolak-balik alasan dan dalil? semoeanja sampai achirnja sam- pailah ia kepada: bahwa Islam itoe sesoenggoehnja adalah satoe agama jang benar jang sehaloe dengan tabiat dan kehadjatan peri kemanoesiaan. Dan ini Ibnoe Chaldoen! Dahoeloe orang menjangka, bah- wa falsafat tarich (penjiasatan tarich jang berdasarkan falsafat), dasar-dasar ilmoe masjarakat (so- ciology) dan dasar-dasar ilmoe po- litik ekonomi adalah hasil dari kemadjoean peradaban sekarang belaka, Tetapi kini ternjata, bah- wa batoe jang pertama dari ilmoe? terseboet sesoenggoehnja soedah dipasang oleh Ibnoe Chaldoen se- Mendjak enam abad jang laloe dalam kitabnja jang terkenal de- ngun nama ,,Moegaddimah Ibnoe Chaldoen”. So’al? jang diseboet- seboet oleh ahli ilmoe disa’at ini, jang disangka sebagai hasil dari tjiptaan ketjerdasan manoesia da- lam abad ini sesoenggoehnja se- mendjak beberapa abad jang ter- dahoeloe soedah dikoepas oleh Ibnoe Chaldoen dalam kitab jang terseboet dengan pemandangan? jang tepat dan mengagoemkan. Inilah jang menarik hasrat Baron von Kraemer, itoe ahli ketimoeran Ostenrik, oentoek mengakoei bah- wa Ibnoe Chaldoen adalah seorang ahli sedjarah peradaban jang per- tama kali; sebab beliaulah jang moela? menjediakan fasal? jang teristimewa dalam kitabnja jang terseboet oentoek menerangkan peratoeran? politik, matjam2nja pemerintahan negeri, tata oesaha dalam mendjaga keamanan dan kesentosaan oemoem seperti pe- ngadilan, polisi, pangreh peradja dan perobahannja dari masa ke- masa didalam keradjaan? Islam; sebagaimana beliau djoega jang pertama sekali memperkatakan riwajat ilmoe pengetahoean, ke- boedajaan, seni dan kesoesaste- raan sebagai gambaran atau loeki- gan dari perdjalanan kema’moeran dan kemadjoean manoesia. Sekarang tahoelah kita, bahwa peradaban dan keboedajaan oem- mat manoesia dalam zaman nio- dern ini sesoenggoehnja rayat sekali perhoeboengannja dengan azas-azas peradaban dan keboeda- jaan Islam jang telah dilaksanakin dan dioedjoedkan oleh pemeloekn ja dalam zaman keemasannja. Memang, barangsiapa jang mem- peladjari tarich peradaban dan ketjerdasan bangsa* didoenia da- patlah melihat, bahwa perdjalanan peradaban dan keboedajaan itoe adalah sebagai halakah atau rang- kaian jang bersamboeng-samboeng, dimana oemmat jang datang ke- moedian dapatlah mengambil dan memetik boeah dari pohon jang telah ditanamkan oleh oemmat jang terdahoeloe dari padanja. Pembatja jang terhormat! Dalam zaman pembangoenan dan pembaharoean ini, pembangoe- nan dan pembaharoean persada Indonesia dalam lingkoengan Asia Timoer Raja, moedah-moedahan dapatlah kita mempergoenakan kesempatan jang berbahagia ini oentoek mengambil goena dan faidah, ‘ibrah dan peladjaran dari kemadjoean dan ketjerdasan leloe- hoer kita dizaman jang lampau goena perbaikan dan kebaikan soesoenan masjarakat kita diza- man ini. Amien! » MAKLOEMAT — ADMINISTRASI” »SOEARA MOESLIMIN INDONESIA” ialah sebagai landjoet- annja (pergantian nama) dari SORARA M.1.A.1., maka dengan sendirinja segala perhoeboengan soerat menjoerat maoepoen pengi- riman Wissel-wissel dan lain-lainnja tetap seperti biasa di-alamat- kan ke- Van Heutsz Boulevard I, Djakarta. Selain daripada itoe, berhoeboeng soedah dekatnja penoetoepan boekoe Tahoenan jang mengenai hal ke Oeangan, agar pemberesan bisa terdapat, maka diminta dengan hormat soedilah para langgan- an-langganan dan Agen-Agen jang beloem mentjoekoepi ke-nafa- kahannja (toenggakan) setjepat moengkin mengirimkan toenggakan terseboet kepada kami. Sekianlah pengharapan kami, moedah-moedahan mendjadi per- hatian adanja. »SOEARA MOESLIMIN Wassalam Kami, Administrasi INDONESIA” 23.<noinclude></noinclude> 1ntk17ru8b4okqswp26c18v0o312y0g 203635 203634 2024-11-21T06:19:12Z Hendri Saleh 24737 203635 proofread-page text/x-wiki <noinclude><pagequality level="3" user="Hendri Saleh" /></noinclude> Dahoeloe atau dalam abad pertengahan adalah keboedajaan dan ketjerdasan orang hanja beredar disekeliling fikiran² Joenani, hanja bergantoeng kepada boeah fikiran Plato dan Aristo. Oentoek mengoeatkan sesoeatoe teori atau isme orang hanja bertoepang kepada dan menggoenakan qias mantiqi jg. hanja mementingkan bentoek roepa soesoenan kata-kata. Tetapi kemadjoean ilmoe dan ketjerdasan oemmat manoesia telah mengoebah aliran pemikiran jang demikian. Sekarang peroemahan peradaban teroetama berdiri diatas dasar „attadjriban wa’lmoesjahadah” ja’ni „pertjobaan.dan kenjataan”. Artinja orang beloem maoe membenarkan atau mempertjajai sesoeatoe sebeloem diboektikan oleh pentjobaan dan kenjataan akan kebenarannja. Inilah teori ilmoe jang penghabisan sekali didapati oleh bangsa manoesia dalam oesahanja memperbaiki perdjalanan fikiran. Akan pembatja ma’loem, bahwa dasar inilah djoega jang oemmat Islam sedjak dari zaman dahoeloe. Annazzam, itoe ahli oesoel jang terkenal jang hidoep dalam abad ke-III h. pernah mengérang seboeah kitab, menjatakan, kritik² atas beberapa boeah fikiran Aristo. Demikian djoega moeridnja jang bernama Aldjahiz pernah poela melakoekan penjelidikan atas oeraian Aristo tentang hewan. Hasil penjelidikannja itoe kemoedian didjelaskannja dalam boekoenja jang bernama „Alhewan” demikian: „Telah kami oedji perkataan Aristo itoe, tetapi ternjata tidak benar; pendapatan seperti itoe memang tidak dapat diterima fikiran”. Begitoelah Al-djahiz mengemoekakan akalnja dan melakoekan pertjobaan dan pengoedjian sendiri dalam menentoekan dan memoetoeskan benar tidaknja sesoeatoe teori. Imam Ghazali poen berpendirian demikian! Beliau melihat bahwa anak-anak orang Jahoedi djadi Jahoedi, anak² orang Nasrani djadi Nasrani dan anak² orang Islam djadi Islam. Maka timboellah perasaan koerang poeas dalam hatinja atas sesoeatoe agama atau kejakinan jang timboel dari toeroet-toeroetan dan disoeap-soeapkan itoe. Ia laloe bertanja-tanja: kalau begitoe, jang manakah kebenaran itoe jang sebenar-benarnja? Maka dilepaskannjalah dirinja dari segala fikiran jang mengikat perasaannja. Kemoedian baroe ia memperhatikan dan menimbang, menoekik dan menjiasat, membolak-balik alasan dan dalil² semoeanja sampai achirnja sampailah ia kepada: bahwa Islam itoe sesoenggoehnja adalah satoe agama jang benar jang sehaloe dengan tabiat dan kehadjatan peri kemanoesiaan. Dan ini Ibnoe Chaldoen! Dahoeloe orang menjangka, bahwa falsafat tarich (penjiasatan tarich jang berdasarkan falsafat), dasar-dasar ilmoe masjarakat (sociology) dan dasar-dasar ilmoe politik ekonomi adalah hasil dari kemadjoean peradaban sekarang belaka. Tetapi kini ternjata, bahwa batoe jang pertama dari ilmoe² terseboet sesoenggoehnja soedah dipasang oleh Ibnoe Chaldoen semendjak enam abad jang laloe dalam kitabnja jang terkenal de ngan nama „Moeqaddimah Ibnoe Chaldoen”. So’al² jang diseboet-seboet oleh ahli ilmoe disa’at ini, jang disangka sebagai hasil dari tjiptaan ketjerdasan manoesia dalam abad ini sesoenggoehnja semendjak beberapa abad jang ter dahoeloe soedah dikoepas oleh Ibnoe Chaldoen dalam kitab jang terseboet dengan pemandangan² jang tepat dan mengagoemkan. Inilah jang menarik hasrat Baron von Kraemer, itoe ahli ketimoeran Ostenrik, oentoek mengakoei bahwa Ibnoe Chaldoen adalah seorang ahli sedjarah peradaban jang pertama kali; sebab beliaulah jang moela² menjediakan fasal² jang teristimewa dalam kitabnja jang terseboet oentoek menerangkan peratoeran² politik, matjam²nja pemerintahan negeri, tata oesaha dalam mendjaga keamanan dan kesentosaan oemoem seperti pengadilan, polisi, pangreh peradja dan perobahannja dari masa ke masa didalam keradjaan² Islam; sebagaimana beliau djoega jang pertama sekali memperkatakan riwajat ilmoe pengetahoean, keboedajaan, seni dan kesoesasteraan sebagai gambaran atau loekisan dari perdjalanan kema’moeran dan kemadjoean manoesia. Sekarang tahoelah kita, bahwa peradaban dan keboedajaan oemmat manoesia dalam zaman modern ini sesoenggoehnja rapat sekali perhoeboengannja dengan azas-azas peradaban dan keboedajaan Islam jang telah dilaksanakin dan dioedjoedkan oleh pemeloeknja dalam zaman keemasannja. Memang, barangsiapa jang mempeladjari tarich peradaban dan ketjerdasan bangsa² didoenia dapatlah melihat, bahwa perdjalanan peradaban dan keboedajaan itoe adalah sebagai halakah atau rangkaian jang bersamboeng-samboeng, dimana oemmat jang datang kemoedian dapatlah mengambil dan memetik boeah dari pohon jang telah ditanamkan oleh oemmat jang terdahoeloe dari padanja. Pembatja jang terhormat! Dalam zaman pembangoenan dan pembaharoean ini, pembangoenan dan pembaharoean persada Indonesia dalam lingkoengan Asia Timoer Raja, moedah-moedahan dapatlah kita mempergoenakan kesempatan jang berbahagia ini oentoek mengambil goena dan faidah, ‘ibrah dan peladjaran dari kemadjoean dan ketjerdasan leloehoer kita dizaman jang lampau goena perbaikan dan kebaikan soesoenan masjarakat kita dizaman ini. Amien! ――――――――――――――――――――――――――――――――――――<br> {{c|<big>„MAKLOEMAT — ADMINISTRASI”</big>}} „SOEARA MOESLIMIN INDONESIA” ialah sebagai landjoetannja (pergantian nama) dari SOEARA M.I.A.I., maka dengan sendirinja segala perhoeboengan soerat menjoerat maoepoen pengiriman Wissel-wissel dan lain-lainnja tetap seperti biasa di-alamat-kan ke- Van Heutsz Boulevard I, Djakarta. Selain daripada itoe, berhoeboeng soedah dekatnja penoetoepan boekoe Tahoenan jang mengenai hal ke Oeangan, agar pemberesan bisa terdapat, maka diminta dengan hormat soedilah para langganan-langganan dan Agen-Agen jang beloem mentjoekoepi ke-nafakahannja (toenggakan) setjepat moengkin mengirimkan toenggakan terseboet kepada kami. Sekianlah pengharapan kami, moedah-moedahan mendjadi perhatian adanja. {{c|Wassalam Kami,}} {{c|Administrasi}} {{c|„SOEARA MOESLIMIN INDONESIA”}} ――――――――――――――――――――――――――――――――――――<br> {{rh|||23}}<noinclude></noinclude> 3z55gr8s8qoaghprat169k3rjayd8is Halaman:Soeara Moeslimin - 1-12-1943.pdf/26 104 70675 203636 2024-11-21T07:45:19Z Hendri Saleh 24737 /* Telah diuji baca */ 203636 proofread-page text/x-wiki <noinclude><pagequality level="3" user="Hendri Saleh" /></noinclude>''Dari sedjarah Islam.'' {{c|<big>'''DJEDJAK CHALIPAH OEMAR IBN ABD. AZIZ'''</big>}} {{c|Oleh:}} {{c|'''ASA BAFAGIH.'''}} '''KITA''' sekarang ini hidoep dalam masa peperangan, zaman pantjaroba. Hidoep hemat dan sederhana, berlakoe tjermat dan bertindak bidjaksana kerap-kali diandjoer²kan. Dan sesoenggoehnja perloe sekali di-ikoeti sebagaimana mestinja. Berkenaan dengan itoe, ada baiknja kalau kita membalik² lembaran sedjarah Islam, mentjari djedjak moelia pentolan² Islam dizaman lampau. Pada zaman Islam berada diatas mertjoe ketinggian dan kaoem Moeslimin mengembangkan sajap pemerintahannja kebeberapa pendjoeroe. Sekali ini, kita akan tjoba menindjau djedjak Oemar Ibn Abd. Aziz, salah seorang Chalifah Islam pada zaman pemerintahan Bani Oemajah. Beliau terkenal, karena sikapnja, karena tabi’at serta kelakoeannja jang me„laini” chalifah² Bani Oemajah jang lain². Beliau hidoep hemat, sederhana dan bersikap adil. Beliau memerintah dari tahoen 99 sampai 101 Hidjrijah. Lamanja koerang lebih 2 tahoen 5 boelan. Oentoek mengetahoei djiwa Oemar Ibn. Abd. Aziz, mari kita sadjikan kemoedian kita koepas salah soeatoe pidatonja. Ketika beliau pada tahoen 99 Hidjrah dinobatkan mendjadi chalifah, beliau mengoetjapkan pidato seperti berikoet: ''„Saja berpesan kepada kamoe sekalian, soepaja bertakwa kepada Allah. Berboeatlah oentoek acherat kamoe, karena siapa bekerdja oentoek acheratnja, Allah akan mentjoekoepi oeroesan doenianja. Dan benarkanlah perboeatan bathinmoe, nistjaja Allah akan memperbaiki perboeatan lahirmoe. Perbanjakiah daripada mengingat maut dan siap²kanlah dirimoe sebatk²nja sebeloem maut mendatangi kamoe. Dan bahwasanja ini oemmat, tidak berselisih ditentang Toehannja, tidak ditentang Nabinja, tidak poela ditentang Kitabnja, akan tetapi jang mereka perselisihkan, ialah: oeang!'' ''Saja bersoempah demi Allah, tiada akan saja beri seseorang jang tidak semestinja, dan tidak poela akan melarang seseorang daripada haknja.'' ''Kemoedian beliau mengangkat kepalanja dan dengan soearanja jang njaring-keras, oedjarnja poela:'' ''Wahai manoesia! Barang siapa menoeroet perintah Allah, soedah sewadjibnija ditoeroeti. Dan barangsiapa berma’siat akan Allah, tidak boleh di-ikoeti. Toeroetlah saja, selagi saja berboeat tha’at, bakti kepada Allah, dan apabila saja berma’siat, djanganlah kamoe toeroeti”''. Demikianlah „choetbatoel chilafah”nja, pidatonja setelah mendjadi chalifah. Pidato jang meroepakan soeatoe perdjandjian jang diperboeat oleh Oemar Ibn Abd. Aziz kepada Oemmat Islam sebagai chalifah. Kalau kita perbandingkan pidatonja itoe dengan pidato² jang lazim dioetjapkan sekarang oleh pemimpin² pemerintahan atau ketika hendak memboeka sidang parlemen dan sebagainja, nistjaja dapatlah kita melihat adanja persamaan didalam garis² besarnja, walaupoen terdapat poela perlainan² didalam beberapa hal. Bersamaannja, ialah didalam menjatakan keadaan pemerintahan dan tentang siasat jang akan didjalankan. Sedang perlainannja, ialah karena keadaan masjarakat dan oemmatnja, keadaan zaman dan aliran masanja! Mari kita selami pidatonja. Kita moelai! Oemar melihat semangat keagamaan ketika itoe moelai gontjang dan Oemmat Islam berselisih, tidak mempoenjai pendirian jang tentoe² atau persatoean jang boelat, jang enggaboengkan segala aliran dan faham. Adjaran Agama tidak kembang sebagaimana mestinja. Padahal tiap² gerombolan manoesia, haroes mempoenjai satoe pendirian jang melipoeti seloeroeh masjarakatnja, jang bisa mempersatoekan ――――――――――――――――――――――――――――――――――― PERDIALANAN Si:<br> <big>KOKI PANDEI</big><br> '''<big>Tanah Djawa dan Madoera</big>''' '''adalah poesat koendjoengan Si''' <big>'''„KOKI PANDEI”'''</big><br> Setiap hari tidak ada satoe ploksok jang diloepakan. Ini tak oesah diboeat heran, berhoeboeng dengan perhatian dan pesanan jang tidak berhenti membandjiri kita.<br> '''<big>ROOMMARGARINE</big>'''<br> '''<big>„KOKI PANDEI”</big>'''<br> ada pengoendjoeng jang setia dari: roemah sakit, roemah-penginepan, roemah-makan, bengkel roti, bengkel-koewe, dan toko-makanan dan minoeman. '''<big>Poesat Pendjoealan</big>:'''PEROESAHAAN „MERCURIE”<br> Djalan Tjemara 1 — Telepon 5421/5441 — Djakarta ――――――――――――――――――――――――――――――――――― {{rh|24|||}}<noinclude></noinclude> gqdw8sb8zf5v1rr9nytqtfjrhmplnbz Halaman:Soeara Moeslimin - 1-12-1943.pdf/27 104 70676 203637 2024-11-21T08:26:20Z Hendri Saleh 24737 /* Telah diuji baca */ 203637 proofread-page text/x-wiki <noinclude><pagequality level="3" user="Hendri Saleh" /></noinclude>dan memboelatkan segenap tenaga. Baik faham kejakinan itoe bersifat keagamaan, kebangsaan ataupoen lainnja. Karena, kalau tidak mempoenjai pegangan faham jang seroepa itoe, akan kendorlah tali-temali perikatan oemmat dan bangsa. Tidak bersatoe! Pada zaman Oemar Ibn. Abd. Aziz memerintah, tidak ada soeatoe pertalian jang moengkin diboeat lebih tegoeh dan kokoh daripada pertalian jang bersemangat keagamaan. Oleh karena itoelah, maka itoelah poela dasar pertama jang diandjoerkan dan dimoelai oleh Oemar. Perasaan itoe digerakkannja dalam hati ra’jat. Diperingatkannja mereka akan Allah dan hari kemoedian. Digambarkannja seolah² maut itoe berdiri dihadapan mereka, agar soepaja mereka tidak silau akan kedoeniaan. Didjaoehkannja kedzaliman dan berboeat diloear batas, kembali kepada adat djahilijah jang doeloe. Kemoedian dibentangkan dengan tegas, bahwa pokok perselisihan oemmatnja, ialah boekan ditentang Toehan, Nabi, Kitab, tetapi, maha-pokoknja, ialah soal doenia semata. Sesoedah itoe beliau berdjandji dan bersoempah akan mendjalankan kemoedi pemerintahannja dengan berpedomankan: keadilan. Tidak akan memberi dengan bathal, artinja memberi sesoeatoe kepada jang boekan berhak menerimanja, dan tidak poela akan menegah seseorang daripada mengambil, menerima hak-gaknja. Ra’jat diperingatkan, akan kewadjibannja terhadap pemimpinnja. Dalam pada itoe diperingatkan poela, bahwa djika mereka toendoek terhadap pemimpinnja, djanganlah ketoendoekan itoe, menjebabkan kepada toeroet²an, ikoet²an jang memboeta-toeli sadja. Tapi haroes kritis dan teliti. Tha’at dan toeroet jang haroes bergantoeng poela kepada tha’at dan bakti kepada Allah dan apa² jang terdapat dalam kitabNja. Dengan tjara pemerintahan jang demikian itoe, Oemar Ibn Abd. Aziz, melepaskan dirinja daripada memerintah dengan sewenang?2, menoeroet kehendak hati dan kemaoean dirinja sen- diri sadja. Atau kalau boleh kita pindjam menoeroet term zaman sekarang, Oemar mela- koekan pemerintahan jang mengingati dastoer atau grond- wet Dalam pidato jang sesingkat itoe, tegas Oemar membentang- kan siasat pemerintahan dalam hal keagamaan dan hak? pen- doedoek. Didalamnja kita tidak mendjoempakan tentang siasat loear negeri, karena waktoe itoe langkah2 oentoek menjelengga- rakan oeroesan loear negeri beloem lagi rampoeng benar. Sebab waktoe itoe Oemmat Islam, baroe moelai mengem- bangkan sajapnja keloear de- ngan djalan menjiarkan da’a- wah atau propaganda Islam. * Sebagai pemimpin dan chali- fah Islam sedjati, Oemar mene- pati djandji dan soempahnja. Beliau tidak beralih dari apa jang soedah dikatakannja wa- lau sedikit -poen. Karena se- soenggoehnja beliau boekan berkata dengan lidahnja sadja, tetapi......, ja tetapi _dengan hatinja jang ichlas-djoedjoer. Beliau lihat saudara-saudara- nja toenggal agama kala itoe soedah meninggalkan takoet akan Allah, berpaling tjoema kepada doenia sehingga meloe- pakan acherat, maka disoeroeh- nja mereka bertakwa dan be- kerdja oentoek bekal ke acherat. diperingatinja mereka akan bahaja maut, agar bersedia2 lebih doeloe sebeloem datangnja. Dan beliau sebagai pemimpin, orang jang moela? menjiapkan diri oentoeknja. Beliau lihat Oemmat Islam tengah siboek bereboet2an harta doenia, ber- selisih dan berpetjah2an kare- nanja, tidak pedoeli betapapoen akibatnja, maka di-insafkan mereka, soepaja djangan teng- kelam dalam keadaan demikian. Dan_beliau...... ,» OYang jang lebih-lebih tidak mempedoelikan akan kedoeniaan itoe. Beliau berdjandji akan mem- berikan tiap2 orang akan hak- nja masing?. Inipoen dipenoehi * benar, sehingga soekarlah orang mentjari kesalahan2 Oemar jang diperboeat dalam peme- rintahannja, atau beliau pernah menolak seseorang daripada haknja. Beliau lihat apa pokoknja perlombaan jang mendjangkit- kan selisih-sengketa diantara pemoeka2 Islam, maka _itoe, beliau sendiri sebagai pemimpin lebih doeloe ichlas melepaskan dirinja dari segala kemewaan doenia. Ja, oleh karena itoelah poela, maka sedjak beliau me- naiki singgasana, diboeangnja segala oepatjara ke,,chalifat’an jang biasa diadatkan orang sebeloemnja beliau. Adat? jang biasa dilakoekan oleh chalifah2 Bani Oemajah dalam oepatjara pelantikan. Setelah selesai beliau dinobat- kan sebagai chalifah, dibawa orang kepadanja kendaraan jang biasa dinaiki oleh chalifah. Ketika kendaraan itoe (batja = kereta kentjana) sampai dide- katnja, Oemar berkata: Apa ini? Kendaraan jang biasa di- naiki chalifah sesoedahnja per- nobatan, djawab orang. Tidak, — kata Oemar —, kendaraan Saja sendiri lebih sesoeai bagi DJALAN J.PCOEN 1A Bi hoy PEMBERIAN TAOE! Dengan int, dipermakloemkan kepada sekalian para pambatja dan langganan, bahwa Pendjahit Pakaian: ,,ASIA OETAMA’’ Djalan J.P. Coen | A—Tel 4344 Djakarta. Moelai tanggal 23 Oktober 2603, tidak lagi memakai Tel. No. 4344, akan tetapi diganti dengan Tel. No. 3916:Djaharta, diharap kepada sekalian para pembatja dan langganan soepaja mehdjadi taoe hendaknja. Hormat kami Pengoeroes, Moehd. Tohir Terima kasih: 25<noinclude></noinclude> 6wlegmsmmgseulcdqbvl4ocncstnzxe 203638 203637 2024-11-21T08:59:26Z Hendri Saleh 24737 203638 proofread-page text/x-wiki <noinclude><pagequality level="3" user="Hendri Saleh" /></noinclude>dan memboelatkan segenap tenaga. Baik faham kejakinan itoe bersifat keagamaan, kebangsaan ataupoen lainnja. Karena, kalau tidak mempoenjai pegangan faham jang seroepa itoe, akan kendorlah tali-temali perikatan oemmat dan bangsa. Tidak bersatoe! Pada zaman Oemar Ibn. Abd. Aziz memerintah, tidak ada soeatoe pertalian jang moengkin diboeat lebih tegoeh dan kokoh daripada pertalian jang bersemangat keagamaan. Oleh karena itoelah, maka itoelah poela dasar pertama jang diandjoerkan dan dimoelai oleh Oemar. Perasaan itoe digerakkannja dalam hati ra’jat. Diperingatkannja mereka akan Allah dan hari kemoedian. Digambarkannja seolah² maut itoe berdiri dihadapan mereka, agar soepaja mereka tidak silau akan kedoeniaan. Didjaoehkannja kedzaliman dan berboeat diloear batas, kembali kepada adat djahilijah jang doeloe. Kemoedian dibentangkan dengan tegas, bahwa pokok perselisihan oemmatnja, ialah boekan ditentang Toehan, Nabi, Kitab, tetapi, maha-pokoknja, ialah soal doenia semata. Sesoedah itoe beliau berdjandji dan bersoempah akan mendjalankan kemoedi pemerintahannja dengan berpedomankan: keadilan. Tidak akan memberi dengan bathal, artinja memberi sesoeatoe kepada jang boekan berhak menerimanja, dan tidak poela akan menegah seseorang daripada mengambil, menerima hak-gaknja. Ra’jat diperingatkan, akan kewadjibannja terhadap pemimpinnja. Dalam pada itoe diperingatkan poela, bahwa djika mereka toendoek terhadap pemimpinnja, djanganlah ketoendoekan itoe, menjebabkan kepada toeroet²an, ikoet²an jang memboeta-toeli sadja. Tapi haroes kritis dan teliti. Tha’at dan toeroet jang haroes bergantoeng poela kepada tha’at dan bakti kepada Allah dan apa² jang terdapat dalam kitabNja. Dengan tjara pemerintahan jang demikian itoe, Oemar Ibn Abd. Aziz, melepaskan dirinja daripada memerintah dengan sewenang², menoeroet kehendak hati dan kemaoean dirinja sendiri sadja. Atau kalau boleh kita pindjam menoeroet term zaman sekarang, Oemar melakoekan pemerintahan jang mengingati dastoer atau grondwet Dalam pidato jang sesingkat itoe, tegas Oemar membentangkan siasat pemerintahan dalam hal keagamaan dan hak² pendoedoek. Didalamnja kita tidak mendjoempakan tentang siasat loear negeri, karena waktoe itoe langkah² oentoek menjelenggarakan oeroesan loear negeri beloem lagi rampoeng benar. Sebab waktoe itoe Oemmat Islam, baroe moelai mengembangkan sajapnja keloear dengan djalan menjiarkan da’awah atau propaganda Islam. {{c|'''*'''}} Sebagai pemimpin dan chalifah Islam sedjati, Oemar menepati djandji dan soempahnja. Beliau tidak beralih dari apa jang soedah dikatakannja walau sedikit poen. Karena sesoenggoehnja beliau boekan berkata dengan lidahnja sadja, tetapi......, ja tetapi dengan hatinja jang ichlas-djoedjoer. Beliau lihat saudara-saudaranja toenggal agama kala itoe soedah meninggalkan takoet akan Allah, berpaling tjoema kepada doenia sehingga meloepakan acherat, maka disoeroehnja mereka bertakwa dan bekerdja oentoek bekal ke acherat, diperingatinja mereka akan bahaja maut, agar bersedia² lebih doeloe sebeloem datangnja. Dan beliau sebagai pemimpin, orang jang moela² menjiapkan diri oentoeknja. Beliau lihat Oemmat Islam tengah siboek bereboet²an harta doenia, berselisih dan berpetjah²an karenanja, tidak pedoeli betapapoen akibatnja, maka di-insafkan mereka, soepaja djangan tengkelam dalam keadaan demikian. Dan beliau...... , orang jang lebih-lebih tidak mempedoelikan akan kedoeniaan itoe. Beliau berdjandji akan memberikan tiap² orang akan haknja masing². Inipoen dipenoehi benar, sehingga soekarlah orang mentjari kesalahan² Oemar jang diperboeat dalam pemerintahannja, atau beliau pernah menolak seseorang daripada haknja. Beliau lihat apa pokoknja perlombaan jang mendjangkit- kan selisih-sengketa diantara pemoeka2 Islam, maka _itoe, beliau sendiri sebagai pemimpin lebih doeloe ichlas melepaskan dirinja dari segala kemewaan doenia. Ja, oleh karena itoelah poela, maka sedjak beliau me- naiki singgasana, diboeangnja segala oepatjara ke,,chalifat’an jang biasa diadatkan orang sebeloemnja beliau. Adat? jang biasa dilakoekan oleh chalifah2 Bani Oemajah dalam oepatjara pelantikan. Setelah selesai beliau dinobat- kan sebagai chalifah, dibawa orang kepadanja kendaraan jang biasa dinaiki oleh chalifah. Ketika kendaraan itoe (batja = kereta kentjana) sampai dide- katnja, Oemar berkata: Apa ini? Kendaraan jang biasa di- naiki chalifah sesoedahnja per- nobatan, djawab orang. Tidak, — kata Oemar —, kendaraan Saja sendiri lebih sesoeai bagi DJALAN J.PCOEN 1A Bi hoy PEMBERIAN TAOE! Dengan int, dipermakloemkan kepada sekalian para pambatja dan langganan, bahwa Pendjahit Pakaian: ,,ASIA OETAMA’’ Djalan J.P. Coen | A—Tel 4344 Djakarta. Moelai tanggal 23 Oktober 2603, tidak lagi memakai Tel. No. 4344, akan tetapi diganti dengan Tel. No. 3916:Djaharta, diharap kepada sekalian para pembatja dan langganan soepaja mehdjadi taoe hendaknja. Hormat kami Pengoeroes, Moehd. Tohir Terima kasih: 25<noinclude></noinclude> mkufg6jznrg63c8835r1bz8zfeobqas 203639 203638 2024-11-21T10:02:58Z Hendri Saleh 24737 203639 proofread-page text/x-wiki <noinclude><pagequality level="3" user="Hendri Saleh" /></noinclude>dan memboelatkan segenap tenaga. Baik faham kejakinan itoe bersifat keagamaan, kebangsaan ataupoen lainnja. Karena, kalau tidak mempoenjai pegangan faham jang seroepa itoe, akan kendorlah tali-temali perikatan oemmat dan bangsa. Tidak bersatoe! Pada zaman Oemar Ibn. Abd. Aziz memerintah, tidak ada soeatoe pertalian jang moengkin diboeat lebih tegoeh dan kokoh daripada pertalian jang bersemangat keagamaan. Oleh karena itoelah, maka itoelah poela dasar pertama jang diandjoerkan dan dimoelai oleh Oemar. Perasaan itoe digerakkannja dalam hati ra’jat. Diperingatkannja mereka akan Allah dan hari kemoedian. Digambarkannja seolah² maut itoe berdiri dihadapan mereka, agar soepaja mereka tidak silau akan kedoeniaan. Didjaoehkannja kedzaliman dan berboeat diloear batas, kembali kepada adat djahilijah jang doeloe. Kemoedian dibentangkan dengan tegas, bahwa pokok perselisihan oemmatnja, ialah boekan ditentang Toehan, Nabi, Kitab, tetapi, maha-pokoknja, ialah soal doenia semata. Sesoedah itoe beliau berdjandji dan bersoempah akan mendjalankan kemoedi pemerintahannja dengan berpedomankan: keadilan. Tidak akan memberi dengan bathal, artinja memberi sesoeatoe kepada jang boekan berhak menerimanja, dan tidak poela akan menegah seseorang daripada mengambil, menerima hak-gaknja. Ra’jat diperingatkan, akan kewadjibannja terhadap pemimpinnja. Dalam pada itoe diperingatkan poela, bahwa djika mereka toendoek terhadap pemimpinnja, djanganlah ketoendoekan itoe, menjebabkan kepada toeroet²an, ikoet²an jang memboeta-toeli sadja. Tapi haroes kritis dan teliti. Tha’at dan toeroet jang haroes bergantoeng poela kepada tha’at dan bakti kepada Allah dan apa² jang terdapat dalam kitabNja. Dengan tjara pemerintahan jang demikian itoe, Oemar Ibn Abd. Aziz, melepaskan dirinja daripada memerintah dengan sewenang², menoeroet kehendak hati dan kemaoean dirinja sendiri sadja. Atau kalau boleh kita pindjam menoeroet term zaman sekarang, Oemar melakoekan pemerintahan jang mengingati dastoer atau grondwet Dalam pidato jang sesingkat itoe, tegas Oemar membentangkan siasat pemerintahan dalam hal keagamaan dan hak² pendoedoek. Didalamnja kita tidak mendjoempakan tentang siasat loear negeri, karena waktoe itoe langkah² oentoek menjelenggarakan oeroesan loear negeri beloem lagi rampoeng benar. Sebab waktoe itoe Oemmat Islam, baroe moelai mengembangkan sajapnja keloear dengan djalan menjiarkan da’awah atau propaganda Islam. {{c|'''*'''}} Sebagai pemimpin dan chalifah Islam sedjati, Oemar menepati djandji dan soempahnja. Beliau tidak beralih dari apa jang soedah dikatakannja walau sedikit poen. Karena sesoenggoehnja beliau boekan berkata dengan lidahnja sadja, tetapi......, ja tetapi dengan hatinja jang ichlas-djoedjoer. Beliau lihat saudara-saudaranja toenggal agama kala itoe soedah meninggalkan takoet akan Allah, berpaling tjoema kepada doenia sehingga meloepakan acherat, maka disoeroehnja mereka bertakwa dan bekerdja oentoek bekal ke acherat, diperingatinja mereka akan bahaja maut, agar bersedia² lebih doeloe sebeloem datangnja. Dan beliau sebagai pemimpin, orang jang moela² menjiapkan diri oentoeknja. Beliau lihat Oemmat Islam tengah siboek bereboet²an harta doenia, berselisih dan berpetjah²an karenanja, tidak pedoeli betapapoen akibatnja, maka di-insafkan mereka, soepaja djangan tengkelam dalam keadaan demikian. Dan beliau...... , orang jang lebih-lebih tidak mempedoelikan akan kedoeniaan itoe. Beliau berdjandji akan memberikan tiap² orang akan haknja masing². Inipoen dipenoehi benar, sehingga soekarlah orang mentjari kesalahan² Oemar jang diperboeat dalam pemerintahannja, atau beliau pernah menolak seseorang daripada haknja. Beliau lihat apa pokoknja perlombaan jang mendjangkitkan selisih-sengketa diantara pemoeka² Islam, maka itoe, beliau sendiri sebagai pemimpin lebih doeloe ichlas melepaskan dirinja dari segala kemewaan doenia. Ja, oleh karena itoelah poela, maka sedjak beliau menaiki singgasana, diboeangnja segala oepatjara ke„chalifat”an jang biasa diadatkan orang sebeloemnja beliau. Adat² jang biasa dilakoekan oleh chalifah² Bani Oemajah dalam oepatjara pelantikan. Setelah selesai beliau dinobatkan sebagai chalifah, dibawa orang kepadanja kendaraan jang biasa dinaiki oleh chalifah. Ketika kendaraan itoe (batja = kereta kentjana) sampai didekatnja, Oemar berkata: Apa ini? Kendaraan jang biasa dinaiki chalifah sesoedahnja pernobatan, djawab orang. Tidak, — kata Oemar —, kendaraan saja sendiri lebih sesoeai bagi ———————————————————————————————————<br> '''''Pendjahit'''''<br> '''''<big>„ASIA OETAMA”</big>'''''''<br> '''''Model'''''<br> '''''dan potongan'''''<br> '''''100%'''''<br> '''''memoeaskan'''''<br> {{c|'''<big>PEMBERIAN TAOE!'</big>''''}} '''Dengan ini, dipermakloemkan kepada sekalian para pambatja dan langganan, bahwa Pendjahit Pakaian: „ASIA OETAMA” Djalan J.P. Coen | A—Tel 4344 Djakarta. Moelai tanggal 23 Oktober 2603, tidak lagi memakai Tel. No. 4344, akan tetapi diganti dengan Tel. No. 3916 Djaharta, diharap kepada sekalian para pembatja dan langganan soepaja mendjadi taoe hendaknja.''' {{c|'''Hormat kami Pengoeroes,'''}} {{c|'''<big>Moehd. Tohir</big>'''}} '''Terima kasih:''' ———————————————————————————————————<br> {{rh|25||}}<noinclude></noinclude> 39k4b9ng0x0nele1zjqliqaa18ie9yj