Wikisumber idwikisource https://id.wikisource.org/wiki/Halaman_Utama MediaWiki 1.44.0-wmf.6 first-letter Media Istimewa Pembicaraan Pengguna Pembicaraan Pengguna Wikisumber Pembicaraan Wikisumber Berkas Pembicaraan Berkas MediaWiki Pembicaraan MediaWiki Templat Pembicaraan Templat Bantuan Pembicaraan Bantuan Kategori Pembicaraan Kategori Pengarang Pembicaraan Pengarang Indeks Pembicaraan Indeks Halaman Pembicaraan Halaman Portal Pembicaraan Portal TimedText TimedText talk Modul Pembicaraan Modul Wikisumber:Warung kopi 4 49 204930 204838 2024-12-08T11:06:03Z Mrifqis713 22445 /* Pemungutan suara */ 204930 wikitext text/x-wiki {{process header |title=Warung kopi |previous=[[Wikisource:Indeks/Komunitas|Halaman komunitas]] |next=[[Wikisource:Warung kopi/Arsip|Arsip]]/[[Wikisource:Warung kopi/Pesan global|Pesan global]] }} {{introkopi}} == Sekarang otomatis rata kiri? == Sekarang hasil uji baca otomatis rata kiri, ya? Padahal saya lebih suka rata kanan-kiri. hehe. [[Pengguna:Devi 4340|Devi 4340]] ([[Pembicaraan Pengguna:Devi 4340|bicara]]) 24 Juni 2024 11.55 (UTC) :Saya kurang tahu apakah memang terjadi perubahan atau bagaimana, tetapi biasanya saya pun memakai <code><nowiki><div style="text-align:justify"></nowiki></code> di transklusi agar hasilnya rata kiri-kanan. [[Pengguna:Mnam23|Mnam23]] ([[Pembicaraan Pengguna:Mnam23|bicara]]) 25 Juni 2024 06.08 (UTC) == Indeks yang sama == Ada tiga indeks dengan konten yang sama. Dua diantaranya tertera diterbitkan oleh penerbit yang sama. Apakah hal seperti ini tidak masalah? atau memerlukan tindakan penghapusan? * [[Indeks:Detik dan peristiwa, 17 Augustus 1945-23 Djanuari 1950.pdf]] * [[Indeks:Detik dan peristiwa.djvu]] * [[Indeks:Detik dan Peristiwa 17 Agustus 1945 - 23 Djanuari 1950.pdf]] [[Pengguna:Akbar Soepadhi|Mutumanikam]] ([[Pembicaraan Pengguna:Akbar Soepadhi|bicara]]) 21 Agustus 2024 05.11 (UTC) :Setelah saya lihat, buku yang ketiga itu juga diterbitkan oleh Kementerian Penerangan. Bisa dilihat di halaman Title buku tersebut. Kata-kata "Penerbit Darurat" di halaman indeks itu cuma salah baca dari "Penerbitan Darurat". Jadi, ketiganya diterbitkan oleh penerbit yang sama. [[Pengguna:Devi 4340|Devi 4340]] ([[Pembicaraan Pengguna:Devi 4340|bicara]]) 21 Agustus 2024 09.45 (UTC) ::Terima kasih atas notifikasinya. Sepertinya saya akan menggabungkan ketiganya ke versi paling lama yang memiliki cover berwarna hitam, Terima kasih atas kesadarannya. [[Pengguna:Agus Damanik|Agus Damanik]] ([[Pembicaraan Pengguna:Agus Damanik|bicara]]) 21 Agustus 2024 13.57 (UTC) :::👍 [[Pengguna:Devi 4340|Devi 4340]] ([[Pembicaraan Pengguna:Devi 4340|bicara]]) 21 Agustus 2024 14.49 (UTC) == Transklusi naskah dwibahasa == Kita menghargai [[Wikisumber:Kebijakan inklusi|kebijakan inklusi]] yang telah diberlakukan. Ada temuan yang agak mengganjal, yakni naskah-naskah seperti [[Indeks:Amai Cilako.pdf]]. Saya berpendapat jika berbentuk fisik, maka hal ini wajar saja sehingga bisa membaca naskah dalam bahasa asli di sebelah kiri dan terjemahnya di sebelah kanan. Pertanyaan saya: bagaimana kita akan mentransklusikan naskah-naskah seperti ini? Silakan beri pendapatnya. Terima kasih. [[Pengguna:Mnam23|Mnam23]] ([[Pembicaraan Pengguna:Mnam23|bicara]]) 27 November 2024 12.44 (UTC) :Yang bahasa Indonesianya saja yang ditransklusikan, bagaimana? e.g. halaman 2, 4, 6, 8, dst. :[[Amai Cilako]] :Nanti kalau min.wikisource sudah diluncurkan, bisa disediakan pranala dari halaman tersebut ke versi bahasa Minang-nya, ''vice versa''.<small><br />[[Pembicaraan Pengguna:Bennylin|&#x2712;]] [[Pengguna:Bennylin|Bennylin]]</small> 29 November 2024 11.12 (UTC) ::Sepakat. [[Pengguna:Mnam23|Mnam23]] ([[Pembicaraan Pengguna:Mnam23|bicara]]) 30 November 2024 20.23 (UTC) == Cover, Title == Halo semua, ketika membuat indeks, harap menggunakan bahasa Indonesia untuk Cover -> Sampul, Title -> Judul, dst. [https://id.wikisource.org/w/index.php?title=Indeks:Amai_Cilako.pdf&diff=prev&oldid=204300 Contoh]. Terima kasih. <small><br />[[Pembicaraan Pengguna:Bennylin|&#x2712;]] [[Pengguna:Bennylin|Bennylin]]</small> 29 November 2024 11.22 (UTC) :baik, kami akan perhatikan.. terima kasih sudah mengingatkan, Kak @[[Pengguna:Bennylin|Bennylin]] [[Pengguna:Thersetya2021|Thersetya2021]] ([[Pembicaraan Pengguna:Thersetya2021|bicara]]) 29 November 2024 15.00 (UTC) :@[[Pengguna:Bennylin|Bennylin]] oke, Kak. Akan saya ingat{{2}}. [[Pengguna:Devi 4340|Devi 4340]] ([[Pembicaraan Pengguna:Devi 4340|bicara]]) 30 November 2024 11.15 (UTC) == Naskah yang sedang dikerjakan == Berdasar pengalaman ketika pertemuan ultah Wikisumber ke-19 kemarin, saya menjumpai bahwa ada kesulitan ketika ingin menginformasikan naskah mana yang saat ini sedang dikerjakan bersama-sama (situs Wikisumber bahasa Indonesia tidak ramah pengguna baru). Ada baiknya apabila di Halaman Utama, di bawah/atas "Naskah baru" diletakkan bagian baru: "Naskah yang sedang dikerjakan". {{tl|naskah yang sedang dikerjakan}} <div style="border:1px solid black; margin: 1em; padding: 1em"> {{naskah yang sedang dikerjakan}} [[Berkas:Separator.jpg|center|link=]] </div> Bagaimana menurut pendapat teman-teman yang lain? <small><br />[[Pembicaraan Pengguna:Bennylin|&#x2712;]] [[Pengguna:Bennylin|Bennylin]]</small> 29 November 2024 12.11 (UTC) :Ide yang bagus ini. Daftar seperti ini menolong pengguna baru untuk mengetahui buku-buku mana yang bisa diuji baca dan divalidasi. Untuk melakukan penjangkauan melampirkan daftar indeks buku dengan tema yang beragam sepertinya juga bisa menjadi umpan yang baik (dengan memberi dorongan supaya kontributor menyelesaikan buku yang sama, entah dikerjakan sendiri atau bergotong-royong) sehingga bisa memperoleh 1 buku utuh untuk ditransklusikan. [[Pengguna:Thersetya2021|Thersetya2021]] ([[Pembicaraan Pengguna:Thersetya2021|bicara]]) 29 November 2024 15.07 (UTC) :Untuk hal-hal yang dapat mempermudah pengguna baru berkontribusi di sini, saya setuju saja. Saya pikir daftar tersebut juga berguna bagi saya ketika bingung mau menguji baca atau memvalidasi naskah yang mana. Oh ya, misalkan saya ingin sebuah indeks buku tampil di dalam daftar tersebut, saya hanya perlu mengedit halaman templat yang kakak lampirkan, bukan? [[Pengguna:Devi 4340|Devi 4340]] ([[Pembicaraan Pengguna:Devi 4340|bicara]]) 30 November 2024 11.26 (UTC) :atau bisa merujuk ke wikisource bahasa inggris om, disitu ada ''current of the month'' ada progresnya juga yang ijo berapa persen yang kuning berapa persen. [[Pengguna:Empat Tilda|Empat Tilda]] ([[Pembicaraan Pengguna:Empat Tilda|bicara]]) 4 Desember 2024 17.21 (UTC) == Indeks utama == Menurut saya, [[Templat:Indeks utama|indeks utama]] saat ini kurang menarik: <div style="border:1px solid black; margin: 1em; padding: 1em"> '''Literatur:''' Religi: [[Al-Qur'an]] | [[Alkitab]] | [[Portal:Tipiṭaka|Tripitaka]]<!--https://sites.google.com/site/tipitakaindonesia/--> | [[Weda]] | [[Tao Teh King]] Umum: [[Wikisumber:Kamus|Kamus]] ({{PAGESINCATEGORY:Kamus}}) | [[Wikisumber:Pengarang|Pengarang]] ({{PAGESINCATEGORY:Pengarang}}) | [[Portal:Pidato|Pidato]] ({{PAGESINCATEGORY:Pidato}}) | [[Portal:Prosa|Prosa]] ({{PAGESINCATEGORY:Prosa}}) | [[Portal:Puisi|Puisi]] ({{PAGESINCATEGORY:Puisi}}) | [[Portal:Surat|Surat]] ({{PAGESINCATEGORY:Surat}}) | [[:Kategori:Buku|Buku]] ({{PAGESINCATEGORY:Buku}}) <!-- '''Genre-genre:''' [[Naskah]] | [[Karya bersama]] --> '''Topik utama:''' [[Portal:Dokumen konstitusional|Dokumen konstitusional]]<br/> [[:Kategori:Dokumen pemerintahan|Dokumen pemerintahan]]<br/> [[Portal:Peraturan perundang-undangan|Peraturan perundang-undangan]]<br/> &nbsp;&nbsp;&nbsp;[[Portal:Undang-Undang Republik Indonesia|Undang-Undang Republik Indonesia]]<!-- [[:Kategori:Filsafat|Filsafat]] dan [[:Kategori:Filsuf|Filsuf]] | [[Naskah keagamaan]] | [[Pers]] | --> '''Hasil kompetisi:''' [[Wikisumber:Kompetisi Wikisource 2020|Kompetisi Wikisumber 2020]] | [[Wikisumber:Kompetisi Wikisource 2021|Kompetisi Wikisumber 2021]] | [[Wikisumber:Kompetisi Ulang Tahun Wikisource 2021|Kompetisi Ulang Tahun Wikisumber 2021]] | [[Wikisumber:Kompetisi Wikisource 2022|Kompetisi Wikisumber 2022]] | [[Wikisumber:Kompetisi Wikisource 2023/Daftar buku|Kompetisi Wikisumber 2023]] | [[Wikisumber:Kompetisi Wikisource 2024/Daftar buku|Kompetisi Wikisumber 2024]] '''Lain-lain:''' [[Portal:Indonesia|Portal:Indonesia]] | [[Portal:Lagu kebangsaan|Lagu kebangsaan]] | [[Portal:Lagu daerah Indonesia|Lagu daerah Indonesia]] | '''[[Wikisumber:Koleksi buku|Koleksi buku]]''' | [[Koleksi:Museum Tamansiswa Dewantara Kirti Griya]] </div> 300+ buku-buku dan 300+ puisi-puisi mungkin bisa lebih dikategorikan dan ditampilkan, agar lebih menarik pengunjung untuk menjelajahi isi situs. Lalu baris "Religi" mungkin tidak perlu, karena selain tidak lengkap, di luar Wikisumber juga sudah banyak teks-teks kitab-kitab suci. <small><br />[[Pembicaraan Pengguna:Bennylin|&#x2712;]] [[Pengguna:Bennylin|Bennylin]]</small> 29 November 2024 12.17 (UTC) :Saya melihat hal yang sama. Mungkin bisa mempertimbangkan untuk membuat kolom "Naskah pilihan" (c.f. "Artikel pilihan" di Wikipedia) karena penyunting di sini sudah mulai banyak. Di kolom indeks utama bisa diringkaskan seperti portal ''header'' Wikipedia. '''&middot;&middot;&middot;''' <span title="Bunga sakura">🌸</span> [[User:Rachmat04|'''Rachmat04''']] '''&middot;''' [[User talk:Rachmat04|<span title="Ayo diskusi!">☕</span>]] 4 Desember 2024 06.04 (UTC) == [[Pengguna:Sathira15]] untuk pengurus baru == Halo! Saya sathira15, ingin mengajukan diri sebagai pengurus Wikisumber Bahasa Indonesia. Saya ingin membantu para pengurus Wikisumber Bahasa Indonesia merawat halaman-halaman yang ada. Kontribusi saya dapat di lihat pada pranala berikut {{user-c|sathira15}}. Kiranya pengajuan ini dapat di pertimbangkan. Atas waktunya saya ucapkan Terimakasih. [[Pengguna:Sathira15|Sathira15]] ([[Pembicaraan Pengguna:Sathira15|bicara]]) 4 Desember 2024 05.36 (UTC) === Pemungutan suara === *{{setuju}} semoga semakin banyak pengurus semakin bisa lebih teratur, khususnya halaman bantuan [[Pengguna:Empat Tilda|Empat Tilda]] ([[Pembicaraan Pengguna:Empat Tilda|bicara]]) 4 Desember 2024 17.16 (UTC) *{{setuju}} [[Pengguna:Hadithfajri|Hadithfajri]] ([[Pembicaraan Pengguna:Hadithfajri|bicara]]) 5 Desember 2024 01.28 (UTC) * Saya {{setuju}}. Terima kasih sudah mau mencalonkan diri. <small><br />[[Pembicaraan Pengguna:Bennylin|&#x2712;]] [[Pengguna:Bennylin|Bennylin]]</small> 4 Desember 2024 05.49 (UTC) * Saya {{setuju}}. [[Pengguna:Lim Natee|Lim Natee]] ([[Pembicaraan Pengguna:Lim Natee|bicara]]) 4 Desember 2024 09.39 (UTC) * {{setuju}} {{--}}[[Pengguna:Devi 4340|Devi 4340]] ([[Pembicaraan Pengguna:Devi 4340|bicara]]) 4 Desember 2024 10.54 (UTC) * saya {{setuju}} karena Kak Sathira15 rajin menyunting[[Pengguna:Alfiyah Rizzy Afdiquni|Alfiyah Rizzy Afdiquni]] ([[Pembicaraan Pengguna:Alfiyah Rizzy Afdiquni|bicara]]) 4 Desember 2024 11.44 (UTC) * {{setuju}} [[Pengguna:Mrifqis713|Mrifqis713]] ([[Pembicaraan Pengguna:Mrifqis713|bicara]]) 8 Desember 2024 11.06 (UTC) 8fy2fzfo5cracqyowd9eaihmbs96ap1 204931 204930 2024-12-08T11:12:28Z Mrifqis713 22445 /* Naskah yang sedang dikerjakan */ Balas 204931 wikitext text/x-wiki {{process header |title=Warung kopi |previous=[[Wikisource:Indeks/Komunitas|Halaman komunitas]] |next=[[Wikisource:Warung kopi/Arsip|Arsip]]/[[Wikisource:Warung kopi/Pesan global|Pesan global]] }} {{introkopi}} == Sekarang otomatis rata kiri? == Sekarang hasil uji baca otomatis rata kiri, ya? Padahal saya lebih suka rata kanan-kiri. hehe. [[Pengguna:Devi 4340|Devi 4340]] ([[Pembicaraan Pengguna:Devi 4340|bicara]]) 24 Juni 2024 11.55 (UTC) :Saya kurang tahu apakah memang terjadi perubahan atau bagaimana, tetapi biasanya saya pun memakai <code><nowiki><div style="text-align:justify"></nowiki></code> di transklusi agar hasilnya rata kiri-kanan. [[Pengguna:Mnam23|Mnam23]] ([[Pembicaraan Pengguna:Mnam23|bicara]]) 25 Juni 2024 06.08 (UTC) == Indeks yang sama == Ada tiga indeks dengan konten yang sama. Dua diantaranya tertera diterbitkan oleh penerbit yang sama. Apakah hal seperti ini tidak masalah? atau memerlukan tindakan penghapusan? * [[Indeks:Detik dan peristiwa, 17 Augustus 1945-23 Djanuari 1950.pdf]] * [[Indeks:Detik dan peristiwa.djvu]] * [[Indeks:Detik dan Peristiwa 17 Agustus 1945 - 23 Djanuari 1950.pdf]] [[Pengguna:Akbar Soepadhi|Mutumanikam]] ([[Pembicaraan Pengguna:Akbar Soepadhi|bicara]]) 21 Agustus 2024 05.11 (UTC) :Setelah saya lihat, buku yang ketiga itu juga diterbitkan oleh Kementerian Penerangan. Bisa dilihat di halaman Title buku tersebut. Kata-kata "Penerbit Darurat" di halaman indeks itu cuma salah baca dari "Penerbitan Darurat". Jadi, ketiganya diterbitkan oleh penerbit yang sama. [[Pengguna:Devi 4340|Devi 4340]] ([[Pembicaraan Pengguna:Devi 4340|bicara]]) 21 Agustus 2024 09.45 (UTC) ::Terima kasih atas notifikasinya. Sepertinya saya akan menggabungkan ketiganya ke versi paling lama yang memiliki cover berwarna hitam, Terima kasih atas kesadarannya. [[Pengguna:Agus Damanik|Agus Damanik]] ([[Pembicaraan Pengguna:Agus Damanik|bicara]]) 21 Agustus 2024 13.57 (UTC) :::👍 [[Pengguna:Devi 4340|Devi 4340]] ([[Pembicaraan Pengguna:Devi 4340|bicara]]) 21 Agustus 2024 14.49 (UTC) == Transklusi naskah dwibahasa == Kita menghargai [[Wikisumber:Kebijakan inklusi|kebijakan inklusi]] yang telah diberlakukan. Ada temuan yang agak mengganjal, yakni naskah-naskah seperti [[Indeks:Amai Cilako.pdf]]. Saya berpendapat jika berbentuk fisik, maka hal ini wajar saja sehingga bisa membaca naskah dalam bahasa asli di sebelah kiri dan terjemahnya di sebelah kanan. Pertanyaan saya: bagaimana kita akan mentransklusikan naskah-naskah seperti ini? Silakan beri pendapatnya. Terima kasih. [[Pengguna:Mnam23|Mnam23]] ([[Pembicaraan Pengguna:Mnam23|bicara]]) 27 November 2024 12.44 (UTC) :Yang bahasa Indonesianya saja yang ditransklusikan, bagaimana? e.g. halaman 2, 4, 6, 8, dst. :[[Amai Cilako]] :Nanti kalau min.wikisource sudah diluncurkan, bisa disediakan pranala dari halaman tersebut ke versi bahasa Minang-nya, ''vice versa''.<small><br />[[Pembicaraan Pengguna:Bennylin|&#x2712;]] [[Pengguna:Bennylin|Bennylin]]</small> 29 November 2024 11.12 (UTC) ::Sepakat. [[Pengguna:Mnam23|Mnam23]] ([[Pembicaraan Pengguna:Mnam23|bicara]]) 30 November 2024 20.23 (UTC) == Cover, Title == Halo semua, ketika membuat indeks, harap menggunakan bahasa Indonesia untuk Cover -> Sampul, Title -> Judul, dst. [https://id.wikisource.org/w/index.php?title=Indeks:Amai_Cilako.pdf&diff=prev&oldid=204300 Contoh]. Terima kasih. <small><br />[[Pembicaraan Pengguna:Bennylin|&#x2712;]] [[Pengguna:Bennylin|Bennylin]]</small> 29 November 2024 11.22 (UTC) :baik, kami akan perhatikan.. terima kasih sudah mengingatkan, Kak @[[Pengguna:Bennylin|Bennylin]] [[Pengguna:Thersetya2021|Thersetya2021]] ([[Pembicaraan Pengguna:Thersetya2021|bicara]]) 29 November 2024 15.00 (UTC) :@[[Pengguna:Bennylin|Bennylin]] oke, Kak. Akan saya ingat{{2}}. [[Pengguna:Devi 4340|Devi 4340]] ([[Pembicaraan Pengguna:Devi 4340|bicara]]) 30 November 2024 11.15 (UTC) == Naskah yang sedang dikerjakan == Berdasar pengalaman ketika pertemuan ultah Wikisumber ke-19 kemarin, saya menjumpai bahwa ada kesulitan ketika ingin menginformasikan naskah mana yang saat ini sedang dikerjakan bersama-sama (situs Wikisumber bahasa Indonesia tidak ramah pengguna baru). Ada baiknya apabila di Halaman Utama, di bawah/atas "Naskah baru" diletakkan bagian baru: "Naskah yang sedang dikerjakan". {{tl|naskah yang sedang dikerjakan}} <div style="border:1px solid black; margin: 1em; padding: 1em"> {{naskah yang sedang dikerjakan}} [[Berkas:Separator.jpg|center|link=]] </div> Bagaimana menurut pendapat teman-teman yang lain? <small><br />[[Pembicaraan Pengguna:Bennylin|&#x2712;]] [[Pengguna:Bennylin|Bennylin]]</small> 29 November 2024 12.11 (UTC) :Ide yang bagus ini. Daftar seperti ini menolong pengguna baru untuk mengetahui buku-buku mana yang bisa diuji baca dan divalidasi. Untuk melakukan penjangkauan melampirkan daftar indeks buku dengan tema yang beragam sepertinya juga bisa menjadi umpan yang baik (dengan memberi dorongan supaya kontributor menyelesaikan buku yang sama, entah dikerjakan sendiri atau bergotong-royong) sehingga bisa memperoleh 1 buku utuh untuk ditransklusikan. [[Pengguna:Thersetya2021|Thersetya2021]] ([[Pembicaraan Pengguna:Thersetya2021|bicara]]) 29 November 2024 15.07 (UTC) :Untuk hal-hal yang dapat mempermudah pengguna baru berkontribusi di sini, saya setuju saja. Saya pikir daftar tersebut juga berguna bagi saya ketika bingung mau menguji baca atau memvalidasi naskah yang mana. Oh ya, misalkan saya ingin sebuah indeks buku tampil di dalam daftar tersebut, saya hanya perlu mengedit halaman templat yang kakak lampirkan, bukan? [[Pengguna:Devi 4340|Devi 4340]] ([[Pembicaraan Pengguna:Devi 4340|bicara]]) 30 November 2024 11.26 (UTC) :atau bisa merujuk ke wikisource bahasa inggris om, disitu ada ''current of the month'' ada progresnya juga yang ijo berapa persen yang kuning berapa persen. [[Pengguna:Empat Tilda|Empat Tilda]] ([[Pembicaraan Pengguna:Empat Tilda|bicara]]) 4 Desember 2024 17.21 (UTC) ::Iya saya setuju dengan pengaplikasian ''current of the month'' seperti di wikisource bahasa inggris, akan membantu pengguna baru mencari indeks yang dapat diujibaca dan divalidasi [[Pengguna:Mrifqis713|Mrifqis713]] ([[Pembicaraan Pengguna:Mrifqis713|bicara]]) 8 Desember 2024 11.12 (UTC) == Indeks utama == Menurut saya, [[Templat:Indeks utama|indeks utama]] saat ini kurang menarik: <div style="border:1px solid black; margin: 1em; padding: 1em"> '''Literatur:''' Religi: [[Al-Qur'an]] | [[Alkitab]] | [[Portal:Tipiṭaka|Tripitaka]]<!--https://sites.google.com/site/tipitakaindonesia/--> | [[Weda]] | [[Tao Teh King]] Umum: [[Wikisumber:Kamus|Kamus]] ({{PAGESINCATEGORY:Kamus}}) | [[Wikisumber:Pengarang|Pengarang]] ({{PAGESINCATEGORY:Pengarang}}) | [[Portal:Pidato|Pidato]] ({{PAGESINCATEGORY:Pidato}}) | [[Portal:Prosa|Prosa]] ({{PAGESINCATEGORY:Prosa}}) | [[Portal:Puisi|Puisi]] ({{PAGESINCATEGORY:Puisi}}) | [[Portal:Surat|Surat]] ({{PAGESINCATEGORY:Surat}}) | [[:Kategori:Buku|Buku]] ({{PAGESINCATEGORY:Buku}}) <!-- '''Genre-genre:''' [[Naskah]] | [[Karya bersama]] --> '''Topik utama:''' [[Portal:Dokumen konstitusional|Dokumen konstitusional]]<br/> [[:Kategori:Dokumen pemerintahan|Dokumen pemerintahan]]<br/> [[Portal:Peraturan perundang-undangan|Peraturan perundang-undangan]]<br/> &nbsp;&nbsp;&nbsp;[[Portal:Undang-Undang Republik Indonesia|Undang-Undang Republik Indonesia]]<!-- [[:Kategori:Filsafat|Filsafat]] dan [[:Kategori:Filsuf|Filsuf]] | [[Naskah keagamaan]] | [[Pers]] | --> '''Hasil kompetisi:''' [[Wikisumber:Kompetisi Wikisource 2020|Kompetisi Wikisumber 2020]] | [[Wikisumber:Kompetisi Wikisource 2021|Kompetisi Wikisumber 2021]] | [[Wikisumber:Kompetisi Ulang Tahun Wikisource 2021|Kompetisi Ulang Tahun Wikisumber 2021]] | [[Wikisumber:Kompetisi Wikisource 2022|Kompetisi Wikisumber 2022]] | [[Wikisumber:Kompetisi Wikisource 2023/Daftar buku|Kompetisi Wikisumber 2023]] | [[Wikisumber:Kompetisi Wikisource 2024/Daftar buku|Kompetisi Wikisumber 2024]] '''Lain-lain:''' [[Portal:Indonesia|Portal:Indonesia]] | [[Portal:Lagu kebangsaan|Lagu kebangsaan]] | [[Portal:Lagu daerah Indonesia|Lagu daerah Indonesia]] | '''[[Wikisumber:Koleksi buku|Koleksi buku]]''' | [[Koleksi:Museum Tamansiswa Dewantara Kirti Griya]] </div> 300+ buku-buku dan 300+ puisi-puisi mungkin bisa lebih dikategorikan dan ditampilkan, agar lebih menarik pengunjung untuk menjelajahi isi situs. Lalu baris "Religi" mungkin tidak perlu, karena selain tidak lengkap, di luar Wikisumber juga sudah banyak teks-teks kitab-kitab suci. <small><br />[[Pembicaraan Pengguna:Bennylin|&#x2712;]] [[Pengguna:Bennylin|Bennylin]]</small> 29 November 2024 12.17 (UTC) :Saya melihat hal yang sama. Mungkin bisa mempertimbangkan untuk membuat kolom "Naskah pilihan" (c.f. "Artikel pilihan" di Wikipedia) karena penyunting di sini sudah mulai banyak. Di kolom indeks utama bisa diringkaskan seperti portal ''header'' Wikipedia. '''&middot;&middot;&middot;''' <span title="Bunga sakura">🌸</span> [[User:Rachmat04|'''Rachmat04''']] '''&middot;''' [[User talk:Rachmat04|<span title="Ayo diskusi!">☕</span>]] 4 Desember 2024 06.04 (UTC) == [[Pengguna:Sathira15]] untuk pengurus baru == Halo! Saya sathira15, ingin mengajukan diri sebagai pengurus Wikisumber Bahasa Indonesia. Saya ingin membantu para pengurus Wikisumber Bahasa Indonesia merawat halaman-halaman yang ada. Kontribusi saya dapat di lihat pada pranala berikut {{user-c|sathira15}}. Kiranya pengajuan ini dapat di pertimbangkan. Atas waktunya saya ucapkan Terimakasih. [[Pengguna:Sathira15|Sathira15]] ([[Pembicaraan Pengguna:Sathira15|bicara]]) 4 Desember 2024 05.36 (UTC) === Pemungutan suara === *{{setuju}} semoga semakin banyak pengurus semakin bisa lebih teratur, khususnya halaman bantuan [[Pengguna:Empat Tilda|Empat Tilda]] ([[Pembicaraan Pengguna:Empat Tilda|bicara]]) 4 Desember 2024 17.16 (UTC) *{{setuju}} [[Pengguna:Hadithfajri|Hadithfajri]] ([[Pembicaraan Pengguna:Hadithfajri|bicara]]) 5 Desember 2024 01.28 (UTC) * Saya {{setuju}}. Terima kasih sudah mau mencalonkan diri. <small><br />[[Pembicaraan Pengguna:Bennylin|&#x2712;]] [[Pengguna:Bennylin|Bennylin]]</small> 4 Desember 2024 05.49 (UTC) * Saya {{setuju}}. [[Pengguna:Lim Natee|Lim Natee]] ([[Pembicaraan Pengguna:Lim Natee|bicara]]) 4 Desember 2024 09.39 (UTC) * {{setuju}} {{--}}[[Pengguna:Devi 4340|Devi 4340]] ([[Pembicaraan Pengguna:Devi 4340|bicara]]) 4 Desember 2024 10.54 (UTC) * saya {{setuju}} karena Kak Sathira15 rajin menyunting[[Pengguna:Alfiyah Rizzy Afdiquni|Alfiyah Rizzy Afdiquni]] ([[Pembicaraan Pengguna:Alfiyah Rizzy Afdiquni|bicara]]) 4 Desember 2024 11.44 (UTC) * {{setuju}} [[Pengguna:Mrifqis713|Mrifqis713]] ([[Pembicaraan Pengguna:Mrifqis713|bicara]]) 8 Desember 2024 11.06 (UTC) gjw5tf8fcnlxpjluv0rtf1cq6x09e65 Indeks:Menggunakan Wikipedia dalam Pembelajaran-Seri 1.pdf 102 34368 204915 140581 2024-12-08T00:46:51Z Mnam23 12152 204915 proofread-index text/x-wiki {{:MediaWiki:Proofreadpage_index_template |Type=book |wikidata_item= |Title=Menggunakan Wikipedia dalam Pembelajaran |Subtitle=[[Menggunakan Wikipedia dalam Pembelajaran/Seri 1|Seri 1]] |Language=id |Volume=1 |Edition= |Author= |Co-author1= |Co-author2= |Co-author3= |Translator= |Co-translator1= |Co-translator2= |Editor= |Co-editor1= |Co-editor2= |Illustrator= |Publisher= |Address= |Printer= |Year= |Key= |ISBN= |Source=PDF |Image=1 |Progress=C |Pages=<pagelist 1="Sampul" 2="Gambar" 3to4="Daftar isi" 5=5 77="Sampul" /> |Volumes= |Remarks= |Notes= |Header= |Footer= }} [[Kategori:Wikipedia]] b9sb0wn6ibtpihzt40myk304z835mlb Portal:Undang-Undang Republik Indonesia/2024 106 52479 204916 203170 2024-12-08T01:55:30Z Mnam23 12152 204916 wikitext text/x-wiki {{UU tahun|2024}} {| class="wikitable" |- !width="12%" |UU Nomor !Tentang !{{singk|LN|Lembaran Negara}} !{{singk|TLN|Tambahan Lembaran Negara}} !Keterangan |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2024|1 Tahun 2024]] |Perubahan Kedua atas [[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008|Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008]] tentang Informasi dan Transaksi Elektronik |1 |6905 | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2024|2 Tahun 2024]] |Provinsi Daerah Khusus Jakarta |76 |6913 | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2024|3 Tahun 2024]] |Perubahan Kedua atas [[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014|Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014]] tentang Desa | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2024|4 Tahun 2024]] |Kesejahteraan Ibu dan Anak Pada Fase Seribu Hari Pertama Kehidupan | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2024|5 Tahun 2024]] | Kota Banda Aceh di Aceh | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2024|6 Tahun 2024]] | Kabupaten Aceh Besar di Aceh | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2024|7 Tahun 2024]] |Kabupaten Pidie di Aceh | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2024|8 Tahun 2024]] |Kabupaten Aceh Tengah di Aceh | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2024|9 Tahun 2024]] |Kabupaten Aceh Timur di Aceh | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2024|10 Tahun 2024]] |Kabupaten Aceh Utara di Aceh | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2024|11 Tahun 2024]] |Kabupaten Aceh Barat di Aceh | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2024|12 Tahun 2024]] |Kabupaten Aceh Selatan di Aceh | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2024|13 Tahun 2024]] |Kota Binjai di Provinsi Sumatera Utara | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2024|14 Tahun 2024]] |Kabupaten Langkat di Provinsi Sumatera Utara | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2024|15 Tahun 2024]] |Kabupaten Karo di Provinsi Sumatera Utara | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2024|16 Tahun 2024]] |Kota Medan di Provinsi Sumatera Utara | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2024|17 Tahun 2024]] |Kota Tebing Tinggi di Provinsi Sumatera Utara | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2024|18 Tahun 2024]] |Kabupaten Deli Serdang di Provinsi Sumatera Utara | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2024|19 Tahun 2024]] |Kota Tanjungbalai di Provinsi Sumatera Utara | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2024|20 Tahun 2024]] |Kabupaten Asahan di Provinsi Sumatera Utara | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2024|21 Tahun 2024]] |Kabupaten Labuhanbatu di Provinsi Sumatera Utara | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2024|22 Tahun 2024]] |Kabupaten Tapanuli Utara di Provinsi Sumatera Utara | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2024|23 Tahun 2024]] | Kabupaten Tapanuli Tengah di Provinsi Sumatera Utara | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2024|24 Tahun 2024]] |Kabupaten Tapanuli Selatan di Provinsi Sumatera Utara | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2024|25 Tahun 2024]] |Kota Pematangsiantar di Provinsi Sumatera Utara | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2024|26 Tahun 2024]] |Kabupaten Simalungun di Provinsi Sumatera Utara | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2024|27 Tahun 2024]] |Kota Sibolga di Provinsi Sumatera Utara | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2024|28 Tahun 2024]] |Kabupaten Nias di Provinsi Sumatera Utara | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2024|29 Tahun 2024]] |Kota Pangkal Pinang di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2024|30 Tahun 2024]] |Kabupaten Bangka di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2024|31 Tahun 2024]] |Kabupaten Belitung di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2024|32 Tahun 2024]] |Perubahan Atas [[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1990|Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990]] tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2024|33 Tahun 2024]] |Kabupaten Bintan di Provinsi Riau | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2024|34 Tahun 2024]] |Kabupaten Lampung Selatan di Provinsi Lampung | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2024|35 Tahun 2024]] |Kabupaten Lampung Tengah di Provinsi Lampung | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2024|36 Tahun 2024]] |Kabupaten Lampung Utara di Provinsi Lampung | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2024|37 Tahun 2024]] |Kabupaten Batanghari di Provinsi Jambi | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2024|38 Tahun 2024]] |Kabupaten Kerinci di Provinsi Jambi | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2024|39 Tahun 2024]] |Kabupaten Merangin di Provinsi Jambi | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2024|40 Tahun 2024]] |Kota Jambi di Provinsi Jambi | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2024|41 Tahun 2024]] |Kabupaten Bengkalis di Provinsi Riau | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2024|42 Tahun 2024]] |Kabupaten Indragiri Hulu di Provinsi Riau | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2024|43 Tahun 2024]] |Kabupaten Kampar di Provinsi Riau | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2024|44 Tahun 2024]] |Kota Pekanbaru di Provinsi Riau | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2024|45 Tahun 2024]] |Kabupaten Lima Puluh Kota di Provinsi Sumatera Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2024|46 Tahun 2024]] |Kabupaten Agam di Provinsi Sumatera Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2024|47 Tahun 2024]] |Kabupaten Padang Pariaman di Provinsi Sumatera Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2024|48 Tahun 2024]] |Kabupaten Pasaman di Provinsi Sumatera Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2024|49 Tahun 2024]] |Kabupaten Pesisir Selatan di Provinsi Sumatera Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2024|50 Tahun 2024]] |Kabupaten Sijunjung di Provinsi Sumatera Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2024|51 Tahun 2024]] |Kabupaten Solok di Provinsi Sumatera Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2024|52 Tahun 2024]] |Kabupaten Tanah Datar di Provinsi Sumatera Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2024|53 Tahun 2024]] |Kota Bukittinggi di Provinsi Sumatera Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2024|54 Tahun 2024]] |Kota Padang Panjang di Provinsi Sumatera Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2024|55 Tahun 2024]] |Kota Padang di Provinsi Sumatera Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2024|56 Tahun 2024]] |Kota Payakumbuh di Provinsi Sumatera Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2024|57 Tahun 2024]] |Kota Sawahlunto di Provinsi Sumatera Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2024|58 Tahun 2024]] |Kota Solok di Provinsi Sumatera Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2024|59 Tahun 2024]] |Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2025-2045 | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2024|60 Tahun 2024]] |Pertanggungjawaban Atas Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2023 | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 2024|61 Tahun 2024]] |Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 Tentang Kementerian Negara | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2024|62 Tahun 2024]] |Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2025 | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2024|63 Tahun 2024]] |Perubahan Ketiga Atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 Tentang Keimigrasian | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 64 Tahun 2024|64 Tahun 2024]] |Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2006 Tentang Dewan Pertimbangan Presiden | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2024|65 Tahun 2024]] |Perubahan Ketiga Atas Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2016 Tentang Paten | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2024|66 Tahun 2024]] |Perubahan Ketiga Atas Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2024|67 Tahun 2024]] |Pengesahan Persetujuan antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik India mengenai Kerja Sama dalam Bidang Pertahanan (''Agreement Between the Government of The Republic of Indonesia and the Government of the Republic of India Concerning Cooperation in the Field of Defence'') | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2024|68 Tahun 2024]] |Pengesahan Persetujuan Antara Pemerintah Republik Indonesia Dan Pemerintah Republik Federatif Brasil tentang Kerja Sama Terkait Pertahanan (''Agreement Between the Government of The Republic of Indonesia and the Government of the Federative Republic of Brazil on Cooperation In Defence Related Matters'') | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 69 Tahun 2024|69 Tahun 2024]] |Pengesahan Memorandum Saling Pengertian Antara Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dan Kementerian Pertahanan Persatuan Emirat Arab Mengenai Kerja Sama di Bidang Pertahanan (''Memorandum of Understanding Between the Ministry of Defence of The Republic of Indonesia and The Ministry of Defence of The United Arab Emirates on Cooperation in The Field of Defence'') | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2024|70 Tahun 2024]] |Pengesahan Persetujuan Antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Kerajaan Kamboja Tentang Kerja Sama di Bidang Pertahanan (''Agreement Between the Government of the Republic of Indonesia and the Royal Government of The Kingdom of Cambodia Concerning Cooperation in The Field of Defence'') | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2024|71 Tahun 2024]] |Pengesahan Persetujuan Antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Prancis Tentang Kerja Sama di Bidang Pertahanan (''Accord Entre Le Gouvernement De La Republique D'indonesie et Le Gouvernement De La Republique Francaise Relatif A La Cooperation Dans Le Domaine De La Defense'') | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2024|72 Tahun 2024]] |Kabupaten Badung di Provinsi Bali | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2024|73 Tahun 2024]] |Kabupaten Bangli di Provinsi Bali | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2024|74 Tahun 2024]] |Kabupaten Buleleng di Provinsi Bali | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2024|75 Tahun 2024]] |Kabupaten Gianyar di Provinsi Bali | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 76 Tahun 2024|76 Tahun 2024]] |Kabupaten Jembrana di Provinsi Bali | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 77 Tahun 2024|77 Tahun 2024]] |Kabupaten Karangasem di Provinsi Bali | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 78 Tahun 2024|78 Tahun 2024]] |Kabupaten Klungkung di Provinsi Bali | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 79 Tahun 2024|79 Tahun 2024]] |Kabupaten Tabanan di Provinsi Bali | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 80 Tahun 2024|80 Tahun 2024]] |Kabupaten Bima di Provinsi Nusa Tenggara Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2024|81 Tahun 2024]] |Kabupaten Dompu di Provinsi Nusa Tenggara Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2024|82 Tahun 2024]] |Kabupaten Lombok Barat di Provinsi Nusa Tenggara Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 83 Tahun 2024|83 Tahun 2024]] |Kabupaten Lombok Tengah di Provinsi Nusa Tenggara Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 84 Tahun 2024|84 Tahun 2024]] |Kabupaten Lombok Timur di Provinsi Nusa Tenggara Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 85 Tahun 2024|85 Tahun 2024]] |Kabupaten Sumbawa di Provinsi Nusa Tenggara Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2024|86 Tahun 2024]] |Kabupaten Bengkulu Selatan di Provinsi Bengkulu | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2024|87 Tahun 2024]] |Kabupaten Bengkulu Utara di Provinsi Bengkulu | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 88 Tahun 2024|88 Tahun 2024]] |Kabupaten Rejang Lebong di Provinsi Bengkulu | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 89 Tahun 2024|89 Tahun 2024]] |Kabupaten Bengkulu di Provinsi Bengkulu | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 90 Tahun 2024|90 Tahun 2024]] |Kabupaten Lahat di Provinsi Sumatera Selatan | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 91 Tahun 2024|91 Tahun 2024]] |Kabupaten Muara Enim di Provinsi Sumatera Selatan | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 92 Tahun 2024|92 Tahun 2024]] |Kabupaten Musi Banyuasin di Provinsi Sumatera Selatan | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 93 Tahun 2024|93 Tahun 2024]] |Kabupaten Musi Rawas di Provinsi Sumatera Selatan | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 94 Tahun 2024|94 Tahun 2024]] |Kabupaten Ogan Komering Ilir di Provinsi Sumatera Selatan | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 95 Tahun 2024|95 Tahun 2024]] |Kabupaten Ogan Komering Ulu di Provinsi Sumatera Selatan | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 96 Tahun 2024|96 Tahun 2024]] |Kota Palembang di Provinsi Sumatera Selatan | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 97 Tahun 2024|97 Tahun 2024]] |Kabupaten Cianjur di Provinsi Jawa Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 98 Tahun 2024|98 Tahun 2024]] |Kota Sukabumi di Provinsi Jawa Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 99 Tahun 2024|99 Tahun 2024]] |Kabupaten Sukabumi di Provinsi Jawa Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 100 Tahun 2024|100 Tahun 2024]] |Kota Bogor di Provinsi Jawa Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 101 Tahun 2024|101 Tahun 2024]] |Kabupaten Bekasi di Provinsi Jawa Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 102 Tahun 2024|102 Tahun 2024]] |Kabupaten Bogor di Provinsi Jawa Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 103 Tahun 2024|103 Tahun 2024]] |Kabupaten Bandung di Provinsi Jawa Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 104 Tahun 2024|104 Tahun 2024]] |Kota Bandung di Provinsi Jawa Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 105 Tahun 2024|105 Tahun 2024]] |Kabupaten Sumedang di Provinsi Jawa Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 106 Tahun 2024|106 Tahun 2024]] |Kabupaten Kuningan di Provinsi Jawa Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 107 Tahun 2024|107 Tahun 2024]] |Kabupaten Cirebon di Provinsi Jawa Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 108 Tahun 2024|108 Tahun 2024]] |Kabupaten Cirebon di Provinsi Jawa Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 109 Tahun 2024|109 Tahun 2024]] |Kabupaten Ciamis di Provinsi Jawa Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 110 Tahun 2024|110 Tahun 2024]] |Kabupaten Garut di Provinsi Jawa Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 111 Tahun 2024|111 Tahun 2024]] |Kabupaten Tasikmalaya di Provinsi Jawa Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 112 Tahun 2024|112 Tahun 2024]] |Kabupaten Indramayu di Provinsi Jawa Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 113 Tahun 2024|113 Tahun 2024]] |Kabupaten Majalengka di Provinsi Jawa Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 114 Tahun 2024|114 Tahun 2024]] |Kabupaten Karawang di Provinsi Jawa Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 115 Tahun 2024|115 Tahun 2024]] |Kabupaten Lebak di Provinsi Banten | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 116 Tahun 2024|116 Tahun 2024]] |Kabupaten Pandeglang di Provinsi Banten | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 117 Tahun 2024|117 Tahun 2024]] |Kabupaten Serang di Provinsi Banten | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 118 Tahun 2024|118 Tahun 2024]] |Kabupaten Tangerang di Provinsi Banten | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 119 Tahun 2024|119 Tahun 2024]] |Kabupaten Kulon Progo di Provinsi Istimewa Yogyakarta | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 120 Tahun 2024|120 Tahun 2024]] |Kabupaten Sleman di Provinsi Istimewa Yogyakarta | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 121 Tahun 2024|121 Tahun 2024]] |Kota Yogyakarta di Provinsi Istimewa Yogyakarta | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 122 Tahun 2024|122 Tahun 2024]] |Kabupaten Bantul di Provinsi Istimewa Yogyakarta | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 123 Tahun 2024|123 Tahun 2024]] |Kabupaten Gunungkdul di Provinsi Istimewa Yogyakarta | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 124 Tahun 2024|124 Tahun 2024]] |Kabupaten Donggala di Provinsi Sulawesi Tengah | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 125 Tahun 2024|125 Tahun 2024]] |Kabupaten Toli-Toli di Provinsi Sulawesi Tengah | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 126 Tahun 2024|126 Tahun 2024]] |Kabupaten Banggai di Provinsi Sulawesi Tengah | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 127 Tahun 2024|127 Tahun 2024]] |Kabupaten Poso di Provinsi Sulawesi Tengah | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 128 Tahun 2024|128 Tahun 2024]] |Kabupaten Sinjai di Provinsi Sulawesi Tengah | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor Tahun 2024| Tahun 2024]] | | | | |} {{UU/Lihat pula}} g1srp1qlwf9pbz7oj69il807k5krm1s 204917 204916 2024-12-08T02:06:52Z Mnam23 12152 204917 wikitext text/x-wiki {{UU tahun|2024}} {| class="wikitable" |- !width="12%" |UU Nomor !Tentang !{{singk|LN|Lembaran Negara}} !{{singk|TLN|Tambahan Lembaran Negara}} !Keterangan |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2024|1 Tahun 2024]] |Perubahan Kedua atas [[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008|Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008]] tentang Informasi dan Transaksi Elektronik |1 |6905 | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2024|2 Tahun 2024]] |Provinsi Daerah Khusus Jakarta |76 |6913 | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2024|3 Tahun 2024]] |Perubahan Kedua atas [[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014|Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014]] tentang Desa | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2024|4 Tahun 2024]] |Kesejahteraan Ibu dan Anak Pada Fase Seribu Hari Pertama Kehidupan | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2024|5 Tahun 2024]] | Kota Banda Aceh di Aceh | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2024|6 Tahun 2024]] | Kabupaten Aceh Besar di Aceh | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2024|7 Tahun 2024]] |Kabupaten Pidie di Aceh | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2024|8 Tahun 2024]] |Kabupaten Aceh Tengah di Aceh | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2024|9 Tahun 2024]] |Kabupaten Aceh Timur di Aceh | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2024|10 Tahun 2024]] |Kabupaten Aceh Utara di Aceh | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2024|11 Tahun 2024]] |Kabupaten Aceh Barat di Aceh | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2024|12 Tahun 2024]] |Kabupaten Aceh Selatan di Aceh | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2024|13 Tahun 2024]] |Kota Binjai di Provinsi Sumatera Utara | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2024|14 Tahun 2024]] |Kabupaten Langkat di Provinsi Sumatera Utara | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2024|15 Tahun 2024]] |Kabupaten Karo di Provinsi Sumatera Utara | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2024|16 Tahun 2024]] |Kota Medan di Provinsi Sumatera Utara | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2024|17 Tahun 2024]] |Kota Tebing Tinggi di Provinsi Sumatera Utara | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2024|18 Tahun 2024]] |Kabupaten Deli Serdang di Provinsi Sumatera Utara | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2024|19 Tahun 2024]] |Kota Tanjungbalai di Provinsi Sumatera Utara | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2024|20 Tahun 2024]] |Kabupaten Asahan di Provinsi Sumatera Utara | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2024|21 Tahun 2024]] |Kabupaten Labuhanbatu di Provinsi Sumatera Utara | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2024|22 Tahun 2024]] |Kabupaten Tapanuli Utara di Provinsi Sumatera Utara | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2024|23 Tahun 2024]] | Kabupaten Tapanuli Tengah di Provinsi Sumatera Utara | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2024|24 Tahun 2024]] |Kabupaten Tapanuli Selatan di Provinsi Sumatera Utara | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2024|25 Tahun 2024]] |Kota Pematangsiantar di Provinsi Sumatera Utara | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2024|26 Tahun 2024]] |Kabupaten Simalungun di Provinsi Sumatera Utara | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2024|27 Tahun 2024]] |Kota Sibolga di Provinsi Sumatera Utara | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2024|28 Tahun 2024]] |Kabupaten Nias di Provinsi Sumatera Utara | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2024|29 Tahun 2024]] |Kota Pangkal Pinang di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2024|30 Tahun 2024]] |Kabupaten Bangka di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2024|31 Tahun 2024]] |Kabupaten Belitung di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2024|32 Tahun 2024]] |Perubahan Atas [[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1990|Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990]] tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2024|33 Tahun 2024]] |Kabupaten Bintan di Provinsi Riau | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2024|34 Tahun 2024]] |Kabupaten Lampung Selatan di Provinsi Lampung | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2024|35 Tahun 2024]] |Kabupaten Lampung Tengah di Provinsi Lampung | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2024|36 Tahun 2024]] |Kabupaten Lampung Utara di Provinsi Lampung | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2024|37 Tahun 2024]] |Kabupaten Batanghari di Provinsi Jambi | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2024|38 Tahun 2024]] |Kabupaten Kerinci di Provinsi Jambi | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2024|39 Tahun 2024]] |Kabupaten Merangin di Provinsi Jambi | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2024|40 Tahun 2024]] |Kota Jambi di Provinsi Jambi | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2024|41 Tahun 2024]] |Kabupaten Bengkalis di Provinsi Riau | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2024|42 Tahun 2024]] |Kabupaten Indragiri Hulu di Provinsi Riau | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2024|43 Tahun 2024]] |Kabupaten Kampar di Provinsi Riau | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2024|44 Tahun 2024]] |Kota Pekanbaru di Provinsi Riau | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2024|45 Tahun 2024]] |Kabupaten Lima Puluh Kota di Provinsi Sumatera Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2024|46 Tahun 2024]] |Kabupaten Agam di Provinsi Sumatera Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2024|47 Tahun 2024]] |Kabupaten Padang Pariaman di Provinsi Sumatera Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2024|48 Tahun 2024]] |Kabupaten Pasaman di Provinsi Sumatera Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2024|49 Tahun 2024]] |Kabupaten Pesisir Selatan di Provinsi Sumatera Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2024|50 Tahun 2024]] |Kabupaten Sijunjung di Provinsi Sumatera Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2024|51 Tahun 2024]] |Kabupaten Solok di Provinsi Sumatera Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2024|52 Tahun 2024]] |Kabupaten Tanah Datar di Provinsi Sumatera Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2024|53 Tahun 2024]] |Kota Bukittinggi di Provinsi Sumatera Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2024|54 Tahun 2024]] |Kota Padang Panjang di Provinsi Sumatera Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2024|55 Tahun 2024]] |Kota Padang di Provinsi Sumatera Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2024|56 Tahun 2024]] |Kota Payakumbuh di Provinsi Sumatera Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2024|57 Tahun 2024]] |Kota Sawahlunto di Provinsi Sumatera Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2024|58 Tahun 2024]] |Kota Solok di Provinsi Sumatera Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2024|59 Tahun 2024]] |Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2025-2045 | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2024|60 Tahun 2024]] |Pertanggungjawaban Atas Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2023 | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 2024|61 Tahun 2024]] |Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 Tentang Kementerian Negara | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2024|62 Tahun 2024]] |Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2025 | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2024|63 Tahun 2024]] |Perubahan Ketiga Atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 Tentang Keimigrasian | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 64 Tahun 2024|64 Tahun 2024]] |Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2006 Tentang Dewan Pertimbangan Presiden | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2024|65 Tahun 2024]] |Perubahan Ketiga Atas Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2016 Tentang Paten | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2024|66 Tahun 2024]] |Perubahan Ketiga Atas Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2024|67 Tahun 2024]] |Pengesahan Persetujuan antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik India mengenai Kerja Sama dalam Bidang Pertahanan (''Agreement Between the Government of The Republic of Indonesia and the Government of the Republic of India Concerning Cooperation in the Field of Defence'') | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2024|68 Tahun 2024]] |Pengesahan Persetujuan Antara Pemerintah Republik Indonesia Dan Pemerintah Republik Federatif Brasil tentang Kerja Sama Terkait Pertahanan (''Agreement Between the Government of The Republic of Indonesia and the Government of the Federative Republic of Brazil on Cooperation In Defence Related Matters'') | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 69 Tahun 2024|69 Tahun 2024]] |Pengesahan Memorandum Saling Pengertian Antara Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dan Kementerian Pertahanan Persatuan Emirat Arab Mengenai Kerja Sama di Bidang Pertahanan (''Memorandum of Understanding Between the Ministry of Defence of The Republic of Indonesia and The Ministry of Defence of The United Arab Emirates on Cooperation in The Field of Defence'') | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2024|70 Tahun 2024]] |Pengesahan Persetujuan Antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Kerajaan Kamboja Tentang Kerja Sama di Bidang Pertahanan (''Agreement Between the Government of the Republic of Indonesia and the Royal Government of The Kingdom of Cambodia Concerning Cooperation in The Field of Defence'') | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2024|71 Tahun 2024]] |Pengesahan Persetujuan Antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Prancis Tentang Kerja Sama di Bidang Pertahanan (''Accord Entre Le Gouvernement De La Republique D'indonesie et Le Gouvernement De La Republique Francaise Relatif A La Cooperation Dans Le Domaine De La Defense'') | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2024|72 Tahun 2024]] |Kabupaten Badung di Provinsi Bali | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2024|73 Tahun 2024]] |Kabupaten Bangli di Provinsi Bali | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2024|74 Tahun 2024]] |Kabupaten Buleleng di Provinsi Bali | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2024|75 Tahun 2024]] |Kabupaten Gianyar di Provinsi Bali | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 76 Tahun 2024|76 Tahun 2024]] |Kabupaten Jembrana di Provinsi Bali | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 77 Tahun 2024|77 Tahun 2024]] |Kabupaten Karangasem di Provinsi Bali | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 78 Tahun 2024|78 Tahun 2024]] |Kabupaten Klungkung di Provinsi Bali | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 79 Tahun 2024|79 Tahun 2024]] |Kabupaten Tabanan di Provinsi Bali | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 80 Tahun 2024|80 Tahun 2024]] |Kabupaten Bima di Provinsi Nusa Tenggara Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2024|81 Tahun 2024]] |Kabupaten Dompu di Provinsi Nusa Tenggara Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2024|82 Tahun 2024]] |Kabupaten Lombok Barat di Provinsi Nusa Tenggara Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 83 Tahun 2024|83 Tahun 2024]] |Kabupaten Lombok Tengah di Provinsi Nusa Tenggara Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 84 Tahun 2024|84 Tahun 2024]] |Kabupaten Lombok Timur di Provinsi Nusa Tenggara Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 85 Tahun 2024|85 Tahun 2024]] |Kabupaten Sumbawa di Provinsi Nusa Tenggara Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2024|86 Tahun 2024]] |Kabupaten Bengkulu Selatan di Provinsi Bengkulu | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2024|87 Tahun 2024]] |Kabupaten Bengkulu Utara di Provinsi Bengkulu | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 88 Tahun 2024|88 Tahun 2024]] |Kabupaten Rejang Lebong di Provinsi Bengkulu | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 89 Tahun 2024|89 Tahun 2024]] |Kabupaten Bengkulu di Provinsi Bengkulu | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 90 Tahun 2024|90 Tahun 2024]] |Kabupaten Lahat di Provinsi Sumatera Selatan | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 91 Tahun 2024|91 Tahun 2024]] |Kabupaten Muara Enim di Provinsi Sumatera Selatan | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 92 Tahun 2024|92 Tahun 2024]] |Kabupaten Musi Banyuasin di Provinsi Sumatera Selatan | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 93 Tahun 2024|93 Tahun 2024]] |Kabupaten Musi Rawas di Provinsi Sumatera Selatan | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 94 Tahun 2024|94 Tahun 2024]] |Kabupaten Ogan Komering Ilir di Provinsi Sumatera Selatan | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 95 Tahun 2024|95 Tahun 2024]] |Kabupaten Ogan Komering Ulu di Provinsi Sumatera Selatan | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 96 Tahun 2024|96 Tahun 2024]] |Kota Palembang di Provinsi Sumatera Selatan | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 97 Tahun 2024|97 Tahun 2024]] |Kabupaten Cianjur di Provinsi Jawa Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 98 Tahun 2024|98 Tahun 2024]] |Kota Sukabumi di Provinsi Jawa Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 99 Tahun 2024|99 Tahun 2024]] |Kabupaten Sukabumi di Provinsi Jawa Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 100 Tahun 2024|100 Tahun 2024]] |Kota Bogor di Provinsi Jawa Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 101 Tahun 2024|101 Tahun 2024]] |Kabupaten Bekasi di Provinsi Jawa Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 102 Tahun 2024|102 Tahun 2024]] |Kabupaten Bogor di Provinsi Jawa Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 103 Tahun 2024|103 Tahun 2024]] |Kabupaten Bandung di Provinsi Jawa Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 104 Tahun 2024|104 Tahun 2024]] |Kota Bandung di Provinsi Jawa Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 105 Tahun 2024|105 Tahun 2024]] |Kabupaten Sumedang di Provinsi Jawa Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 106 Tahun 2024|106 Tahun 2024]] |Kabupaten Kuningan di Provinsi Jawa Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 107 Tahun 2024|107 Tahun 2024]] |Kabupaten Cirebon di Provinsi Jawa Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 108 Tahun 2024|108 Tahun 2024]] |Kabupaten Cirebon di Provinsi Jawa Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 109 Tahun 2024|109 Tahun 2024]] |Kabupaten Ciamis di Provinsi Jawa Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 110 Tahun 2024|110 Tahun 2024]] |Kabupaten Garut di Provinsi Jawa Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 111 Tahun 2024|111 Tahun 2024]] |Kabupaten Tasikmalaya di Provinsi Jawa Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 112 Tahun 2024|112 Tahun 2024]] |Kabupaten Indramayu di Provinsi Jawa Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 113 Tahun 2024|113 Tahun 2024]] |Kabupaten Majalengka di Provinsi Jawa Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 114 Tahun 2024|114 Tahun 2024]] |Kabupaten Karawang di Provinsi Jawa Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 115 Tahun 2024|115 Tahun 2024]] |Kabupaten Lebak di Provinsi Banten | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 116 Tahun 2024|116 Tahun 2024]] |Kabupaten Pandeglang di Provinsi Banten | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 117 Tahun 2024|117 Tahun 2024]] |Kabupaten Serang di Provinsi Banten | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 118 Tahun 2024|118 Tahun 2024]] |Kabupaten Tangerang di Provinsi Banten | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 119 Tahun 2024|119 Tahun 2024]] |Kabupaten Kulon Progo di Provinsi Istimewa Yogyakarta | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 120 Tahun 2024|120 Tahun 2024]] |Kabupaten Sleman di Provinsi Istimewa Yogyakarta | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 121 Tahun 2024|121 Tahun 2024]] |Kota Yogyakarta di Provinsi Istimewa Yogyakarta | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 122 Tahun 2024|122 Tahun 2024]] |Kabupaten Bantul di Provinsi Istimewa Yogyakarta | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 123 Tahun 2024|123 Tahun 2024]] |Kabupaten Gunungkdul di Provinsi Istimewa Yogyakarta | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 124 Tahun 2024|124 Tahun 2024]] |Kabupaten Donggala di Provinsi Sulawesi Tengah | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 125 Tahun 2024|125 Tahun 2024]] |Kabupaten Toli-Toli di Provinsi Sulawesi Tengah | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 126 Tahun 2024|126 Tahun 2024]] |Kabupaten Banggai di Provinsi Sulawesi Tengah | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 127 Tahun 2024|127 Tahun 2024]] |Kabupaten Poso di Provinsi Sulawesi Tengah | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 128 Tahun 2024|128 Tahun 2024]] |Kabupaten Sinjai di Provinsi Sulawesi Tengah | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 129 Tahun 2024|129 Tahun 2024]] | | | | |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 130 Tahun 2024|130 Tahun 2024]] | | | | |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 131 Tahun 2024|131 Tahun 2024]] | | | | |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 132 Tahun 2024|132 Tahun 2024]] | | | | |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 133 Tahun 2024|133 Tahun 2024]] | | | | |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 134 Tahun 2024|134 Tahun 2024]] | | | | |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 135 Tahun 2024|135 Tahun 2024]] | | | | |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 136 Tahun 2024|136 Tahun 2024]] | | | | |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 2024|137 Tahun 2024]] | | | | |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 138 Tahun 2024|138 Tahun 2024]] | | | | |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 139 Tahun 2024|139 Tahun 2024]] | | | | |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 140 Tahun 2024|140 Tahun 2024]] | | | | |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 141 Tahun 2024|141 Tahun 2024]] | | | | |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 142 Tahun 2024|142 Tahun 2024]] | | | | |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 143 Tahun 2024|143 Tahun 2024]] | | | | |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 144 Tahun 2024|144 Tahun 2024]] | | | | |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 145 Tahun 2024|145 Tahun 2024]] | | | | |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 146 Tahun 2024|146 Tahun 2024]] | | | | |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 147 Tahun 2024|147 Tahun 2024]] | | | | |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 148 Tahun 2024|148 Tahun 2024]] | | | | |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 149 Tahun 2024|149 Tahun 2024]] | | | | |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 150 Tahun 2024|150 Tahun 2024]] | | | | |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 151 Tahun 2024|151 Tahun 2024]] | | | | |} {{UU/Lihat pula}} cmkzwspeg6w80fmqq8yjjmc7quzy7r5 204918 204917 2024-12-08T02:10:57Z Mnam23 12152 204918 wikitext text/x-wiki {{UU tahun|2024}} {| class="wikitable" |- !width="12%" |UU Nomor !Tentang !{{singk|LN|Lembaran Negara}} !{{singk|TLN|Tambahan Lembaran Negara}} !Keterangan |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2024|1 Tahun 2024]] |Perubahan Kedua atas [[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008|Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008]] tentang Informasi dan Transaksi Elektronik |1 |6905 | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2024|2 Tahun 2024]] |Provinsi Daerah Khusus Jakarta |76 |6913 | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2024|3 Tahun 2024]] |Perubahan Kedua atas [[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014|Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014]] tentang Desa | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2024|4 Tahun 2024]] |Kesejahteraan Ibu dan Anak Pada Fase Seribu Hari Pertama Kehidupan | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2024|5 Tahun 2024]] | Kota Banda Aceh di Aceh | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2024|6 Tahun 2024]] | Kabupaten Aceh Besar di Aceh | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2024|7 Tahun 2024]] |Kabupaten Pidie di Aceh | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2024|8 Tahun 2024]] |Kabupaten Aceh Tengah di Aceh | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2024|9 Tahun 2024]] |Kabupaten Aceh Timur di Aceh | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2024|10 Tahun 2024]] |Kabupaten Aceh Utara di Aceh | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2024|11 Tahun 2024]] |Kabupaten Aceh Barat di Aceh | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2024|12 Tahun 2024]] |Kabupaten Aceh Selatan di Aceh | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2024|13 Tahun 2024]] |Kota Binjai di Provinsi Sumatera Utara | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2024|14 Tahun 2024]] |Kabupaten Langkat di Provinsi Sumatera Utara | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2024|15 Tahun 2024]] |Kabupaten Karo di Provinsi Sumatera Utara | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2024|16 Tahun 2024]] |Kota Medan di Provinsi Sumatera Utara | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2024|17 Tahun 2024]] |Kota Tebing Tinggi di Provinsi Sumatera Utara | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2024|18 Tahun 2024]] |Kabupaten Deli Serdang di Provinsi Sumatera Utara | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2024|19 Tahun 2024]] |Kota Tanjungbalai di Provinsi Sumatera Utara | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2024|20 Tahun 2024]] |Kabupaten Asahan di Provinsi Sumatera Utara | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2024|21 Tahun 2024]] |Kabupaten Labuhanbatu di Provinsi Sumatera Utara | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2024|22 Tahun 2024]] |Kabupaten Tapanuli Utara di Provinsi Sumatera Utara | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2024|23 Tahun 2024]] | Kabupaten Tapanuli Tengah di Provinsi Sumatera Utara | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2024|24 Tahun 2024]] |Kabupaten Tapanuli Selatan di Provinsi Sumatera Utara | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2024|25 Tahun 2024]] |Kota Pematangsiantar di Provinsi Sumatera Utara | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2024|26 Tahun 2024]] |Kabupaten Simalungun di Provinsi Sumatera Utara | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2024|27 Tahun 2024]] |Kota Sibolga di Provinsi Sumatera Utara | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2024|28 Tahun 2024]] |Kabupaten Nias di Provinsi Sumatera Utara | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2024|29 Tahun 2024]] |Kota Pangkal Pinang di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2024|30 Tahun 2024]] |Kabupaten Bangka di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2024|31 Tahun 2024]] |Kabupaten Belitung di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2024|32 Tahun 2024]] |Perubahan Atas [[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1990|Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990]] tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2024|33 Tahun 2024]] |Kabupaten Bintan di Provinsi Riau | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2024|34 Tahun 2024]] |Kabupaten Lampung Selatan di Provinsi Lampung | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2024|35 Tahun 2024]] |Kabupaten Lampung Tengah di Provinsi Lampung | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2024|36 Tahun 2024]] |Kabupaten Lampung Utara di Provinsi Lampung | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2024|37 Tahun 2024]] |Kabupaten Batanghari di Provinsi Jambi | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2024|38 Tahun 2024]] |Kabupaten Kerinci di Provinsi Jambi | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2024|39 Tahun 2024]] |Kabupaten Merangin di Provinsi Jambi | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2024|40 Tahun 2024]] |Kota Jambi di Provinsi Jambi | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2024|41 Tahun 2024]] |Kabupaten Bengkalis di Provinsi Riau | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2024|42 Tahun 2024]] |Kabupaten Indragiri Hulu di Provinsi Riau | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2024|43 Tahun 2024]] |Kabupaten Kampar di Provinsi Riau | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2024|44 Tahun 2024]] |Kota Pekanbaru di Provinsi Riau | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2024|45 Tahun 2024]] |Kabupaten Lima Puluh Kota di Provinsi Sumatera Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2024|46 Tahun 2024]] |Kabupaten Agam di Provinsi Sumatera Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2024|47 Tahun 2024]] |Kabupaten Padang Pariaman di Provinsi Sumatera Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2024|48 Tahun 2024]] |Kabupaten Pasaman di Provinsi Sumatera Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2024|49 Tahun 2024]] |Kabupaten Pesisir Selatan di Provinsi Sumatera Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2024|50 Tahun 2024]] |Kabupaten Sijunjung di Provinsi Sumatera Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2024|51 Tahun 2024]] |Kabupaten Solok di Provinsi Sumatera Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2024|52 Tahun 2024]] |Kabupaten Tanah Datar di Provinsi Sumatera Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2024|53 Tahun 2024]] |Kota Bukittinggi di Provinsi Sumatera Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2024|54 Tahun 2024]] |Kota Padang Panjang di Provinsi Sumatera Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2024|55 Tahun 2024]] |Kota Padang di Provinsi Sumatera Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2024|56 Tahun 2024]] |Kota Payakumbuh di Provinsi Sumatera Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2024|57 Tahun 2024]] |Kota Sawahlunto di Provinsi Sumatera Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2024|58 Tahun 2024]] |Kota Solok di Provinsi Sumatera Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2024|59 Tahun 2024]] |Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2025-2045 | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2024|60 Tahun 2024]] |Pertanggungjawaban Atas Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2023 | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 2024|61 Tahun 2024]] |Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 Tentang Kementerian Negara | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2024|62 Tahun 2024]] |Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2025 | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2024|63 Tahun 2024]] |Perubahan Ketiga Atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 Tentang Keimigrasian | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 64 Tahun 2024|64 Tahun 2024]] |Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2006 Tentang Dewan Pertimbangan Presiden | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2024|65 Tahun 2024]] |Perubahan Ketiga Atas Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2016 Tentang Paten | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2024|66 Tahun 2024]] |Perubahan Ketiga Atas Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2024|67 Tahun 2024]] |Pengesahan Persetujuan antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik India mengenai Kerja Sama dalam Bidang Pertahanan (''Agreement Between the Government of The Republic of Indonesia and the Government of the Republic of India Concerning Cooperation in the Field of Defence'') | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2024|68 Tahun 2024]] |Pengesahan Persetujuan Antara Pemerintah Republik Indonesia Dan Pemerintah Republik Federatif Brasil tentang Kerja Sama Terkait Pertahanan (''Agreement Between the Government of The Republic of Indonesia and the Government of the Federative Republic of Brazil on Cooperation In Defence Related Matters'') | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 69 Tahun 2024|69 Tahun 2024]] |Pengesahan Memorandum Saling Pengertian Antara Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dan Kementerian Pertahanan Persatuan Emirat Arab Mengenai Kerja Sama di Bidang Pertahanan (''Memorandum of Understanding Between the Ministry of Defence of The Republic of Indonesia and The Ministry of Defence of The United Arab Emirates on Cooperation in The Field of Defence'') | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2024|70 Tahun 2024]] |Pengesahan Persetujuan Antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Kerajaan Kamboja Tentang Kerja Sama di Bidang Pertahanan (''Agreement Between the Government of the Republic of Indonesia and the Royal Government of The Kingdom of Cambodia Concerning Cooperation in The Field of Defence'') | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2024|71 Tahun 2024]] |Pengesahan Persetujuan Antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Prancis Tentang Kerja Sama di Bidang Pertahanan (''Accord Entre Le Gouvernement De La Republique D'indonesie et Le Gouvernement De La Republique Francaise Relatif A La Cooperation Dans Le Domaine De La Defense'') | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2024|72 Tahun 2024]] |Kabupaten Badung di Provinsi Bali | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2024|73 Tahun 2024]] |Kabupaten Bangli di Provinsi Bali | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2024|74 Tahun 2024]] |Kabupaten Buleleng di Provinsi Bali | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2024|75 Tahun 2024]] |Kabupaten Gianyar di Provinsi Bali | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 76 Tahun 2024|76 Tahun 2024]] |Kabupaten Jembrana di Provinsi Bali | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 77 Tahun 2024|77 Tahun 2024]] |Kabupaten Karangasem di Provinsi Bali | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 78 Tahun 2024|78 Tahun 2024]] |Kabupaten Klungkung di Provinsi Bali | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 79 Tahun 2024|79 Tahun 2024]] |Kabupaten Tabanan di Provinsi Bali | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 80 Tahun 2024|80 Tahun 2024]] |Kabupaten Bima di Provinsi Nusa Tenggara Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2024|81 Tahun 2024]] |Kabupaten Dompu di Provinsi Nusa Tenggara Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2024|82 Tahun 2024]] |Kabupaten Lombok Barat di Provinsi Nusa Tenggara Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 83 Tahun 2024|83 Tahun 2024]] |Kabupaten Lombok Tengah di Provinsi Nusa Tenggara Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 84 Tahun 2024|84 Tahun 2024]] |Kabupaten Lombok Timur di Provinsi Nusa Tenggara Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 85 Tahun 2024|85 Tahun 2024]] |Kabupaten Sumbawa di Provinsi Nusa Tenggara Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2024|86 Tahun 2024]] |Kabupaten Bengkulu Selatan di Provinsi Bengkulu | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2024|87 Tahun 2024]] |Kabupaten Bengkulu Utara di Provinsi Bengkulu | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 88 Tahun 2024|88 Tahun 2024]] |Kabupaten Rejang Lebong di Provinsi Bengkulu | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 89 Tahun 2024|89 Tahun 2024]] |Kabupaten Bengkulu di Provinsi Bengkulu | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 90 Tahun 2024|90 Tahun 2024]] |Kabupaten Lahat di Provinsi Sumatera Selatan | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 91 Tahun 2024|91 Tahun 2024]] |Kabupaten Muara Enim di Provinsi Sumatera Selatan | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 92 Tahun 2024|92 Tahun 2024]] |Kabupaten Musi Banyuasin di Provinsi Sumatera Selatan | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 93 Tahun 2024|93 Tahun 2024]] |Kabupaten Musi Rawas di Provinsi Sumatera Selatan | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 94 Tahun 2024|94 Tahun 2024]] |Kabupaten Ogan Komering Ilir di Provinsi Sumatera Selatan | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 95 Tahun 2024|95 Tahun 2024]] |Kabupaten Ogan Komering Ulu di Provinsi Sumatera Selatan | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 96 Tahun 2024|96 Tahun 2024]] |Kota Palembang di Provinsi Sumatera Selatan | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 97 Tahun 2024|97 Tahun 2024]] |Kabupaten Cianjur di Provinsi Jawa Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 98 Tahun 2024|98 Tahun 2024]] |Kota Sukabumi di Provinsi Jawa Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 99 Tahun 2024|99 Tahun 2024]] |Kabupaten Sukabumi di Provinsi Jawa Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 100 Tahun 2024|100 Tahun 2024]] |Kota Bogor di Provinsi Jawa Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 101 Tahun 2024|101 Tahun 2024]] |Kabupaten Bekasi di Provinsi Jawa Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 102 Tahun 2024|102 Tahun 2024]] |Kabupaten Bogor di Provinsi Jawa Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 103 Tahun 2024|103 Tahun 2024]] |Kabupaten Bandung di Provinsi Jawa Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 104 Tahun 2024|104 Tahun 2024]] |Kota Bandung di Provinsi Jawa Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 105 Tahun 2024|105 Tahun 2024]] |Kabupaten Sumedang di Provinsi Jawa Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 106 Tahun 2024|106 Tahun 2024]] |Kabupaten Kuningan di Provinsi Jawa Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 107 Tahun 2024|107 Tahun 2024]] |Kabupaten Cirebon di Provinsi Jawa Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 108 Tahun 2024|108 Tahun 2024]] |Kabupaten Cirebon di Provinsi Jawa Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 109 Tahun 2024|109 Tahun 2024]] |Kabupaten Ciamis di Provinsi Jawa Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 110 Tahun 2024|110 Tahun 2024]] |Kabupaten Garut di Provinsi Jawa Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 111 Tahun 2024|111 Tahun 2024]] |Kabupaten Tasikmalaya di Provinsi Jawa Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 112 Tahun 2024|112 Tahun 2024]] |Kabupaten Indramayu di Provinsi Jawa Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 113 Tahun 2024|113 Tahun 2024]] |Kabupaten Majalengka di Provinsi Jawa Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 114 Tahun 2024|114 Tahun 2024]] |Kabupaten Karawang di Provinsi Jawa Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 115 Tahun 2024|115 Tahun 2024]] |Kabupaten Lebak di Provinsi Banten | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 116 Tahun 2024|116 Tahun 2024]] |Kabupaten Pandeglang di Provinsi Banten | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 117 Tahun 2024|117 Tahun 2024]] |Kabupaten Serang di Provinsi Banten | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 118 Tahun 2024|118 Tahun 2024]] |Kabupaten Tangerang di Provinsi Banten | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 119 Tahun 2024|119 Tahun 2024]] |Kabupaten Kulon Progo di Provinsi Istimewa Yogyakarta | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 120 Tahun 2024|120 Tahun 2024]] |Kabupaten Sleman di Provinsi Istimewa Yogyakarta | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 121 Tahun 2024|121 Tahun 2024]] |Kota Yogyakarta di Provinsi Istimewa Yogyakarta | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 122 Tahun 2024|122 Tahun 2024]] |Kabupaten Bantul di Provinsi Istimewa Yogyakarta | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 123 Tahun 2024|123 Tahun 2024]] |Kabupaten Gunungkdul di Provinsi Istimewa Yogyakarta | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 124 Tahun 2024|124 Tahun 2024]] |Kabupaten Donggala di Provinsi Sulawesi Tengah | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 125 Tahun 2024|125 Tahun 2024]] |Kabupaten Toli-Toli di Provinsi Sulawesi Tengah | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 126 Tahun 2024|126 Tahun 2024]] |Kabupaten Banggai di Provinsi Sulawesi Tengah | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 127 Tahun 2024|127 Tahun 2024]] |Kabupaten Poso di Provinsi Sulawesi Tengah | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 128 Tahun 2024|128 Tahun 2024]] |Kabupaten Sinjai di Provinsi Sulawesi Tengah | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 129 Tahun 2024|129 Tahun 2024]] | | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 130 Tahun 2024|130 Tahun 2024]] | | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 131 Tahun 2024|131 Tahun 2024]] | | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 132 Tahun 2024|132 Tahun 2024]] | | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 133 Tahun 2024|133 Tahun 2024]] | | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 134 Tahun 2024|134 Tahun 2024]] | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 135 Tahun 2024|135 Tahun 2024]] | | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 136 Tahun 2024|136 Tahun 2024]] | | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 2024|137 Tahun 2024]] | | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 138 Tahun 2024|138 Tahun 2024]] | | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 139 Tahun 2024|139 Tahun 2024]] | | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 140 Tahun 2024|140 Tahun 2024]] | | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 141 Tahun 2024|141 Tahun 2024]] | | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 142 Tahun 2024|142 Tahun 2024]] | | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 143 Tahun 2024|143 Tahun 2024]] | | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 144 Tahun 2024|144 Tahun 2024]] | | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 145 Tahun 2024|145 Tahun 2024]] | | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 146 Tahun 2024|146 Tahun 2024]] | | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 147 Tahun 2024|147 Tahun 2024]] | | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 148 Tahun 2024|148 Tahun 2024]] | | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 149 Tahun 2024|149 Tahun 2024]] | | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 150 Tahun 2024|150 Tahun 2024]] | | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 151 Tahun 2024|151 Tahun 2024]] | | | | |} {{UU/Lihat pula}} ord0mgmk0mnd8msm2aohnj74ig9xxax 204919 204918 2024-12-08T02:16:31Z Mnam23 12152 204919 wikitext text/x-wiki {{UU tahun|2024}} {| class="wikitable" |- !width="12%" |UU Nomor !Tentang !{{singk|LN|Lembaran Negara}} !{{singk|TLN|Tambahan Lembaran Negara}} !Keterangan |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2024|1 Tahun 2024]] |Perubahan Kedua atas [[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008|Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008]] tentang Informasi dan Transaksi Elektronik |1 |6905 | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2024|2 Tahun 2024]] |Provinsi Daerah Khusus Jakarta |76 |6913 | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2024|3 Tahun 2024]] |Perubahan Kedua atas [[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014|Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014]] tentang Desa | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2024|4 Tahun 2024]] |Kesejahteraan Ibu dan Anak Pada Fase Seribu Hari Pertama Kehidupan | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2024|5 Tahun 2024]] | Kota Banda Aceh di Aceh | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2024|6 Tahun 2024]] | Kabupaten Aceh Besar di Aceh | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2024|7 Tahun 2024]] |Kabupaten Pidie di Aceh | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2024|8 Tahun 2024]] |Kabupaten Aceh Tengah di Aceh | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2024|9 Tahun 2024]] |Kabupaten Aceh Timur di Aceh | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2024|10 Tahun 2024]] |Kabupaten Aceh Utara di Aceh | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2024|11 Tahun 2024]] |Kabupaten Aceh Barat di Aceh | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2024|12 Tahun 2024]] |Kabupaten Aceh Selatan di Aceh | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2024|13 Tahun 2024]] |Kota Binjai di Provinsi Sumatera Utara | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2024|14 Tahun 2024]] |Kabupaten Langkat di Provinsi Sumatera Utara | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2024|15 Tahun 2024]] |Kabupaten Karo di Provinsi Sumatera Utara | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2024|16 Tahun 2024]] |Kota Medan di Provinsi Sumatera Utara | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2024|17 Tahun 2024]] |Kota Tebing Tinggi di Provinsi Sumatera Utara | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2024|18 Tahun 2024]] |Kabupaten Deli Serdang di Provinsi Sumatera Utara | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2024|19 Tahun 2024]] |Kota Tanjungbalai di Provinsi Sumatera Utara | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2024|20 Tahun 2024]] |Kabupaten Asahan di Provinsi Sumatera Utara | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2024|21 Tahun 2024]] |Kabupaten Labuhanbatu di Provinsi Sumatera Utara | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2024|22 Tahun 2024]] |Kabupaten Tapanuli Utara di Provinsi Sumatera Utara | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2024|23 Tahun 2024]] | Kabupaten Tapanuli Tengah di Provinsi Sumatera Utara | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2024|24 Tahun 2024]] |Kabupaten Tapanuli Selatan di Provinsi Sumatera Utara | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2024|25 Tahun 2024]] |Kota Pematangsiantar di Provinsi Sumatera Utara | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2024|26 Tahun 2024]] |Kabupaten Simalungun di Provinsi Sumatera Utara | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2024|27 Tahun 2024]] |Kota Sibolga di Provinsi Sumatera Utara | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2024|28 Tahun 2024]] |Kabupaten Nias di Provinsi Sumatera Utara | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2024|29 Tahun 2024]] |Kota Pangkal Pinang di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2024|30 Tahun 2024]] |Kabupaten Bangka di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2024|31 Tahun 2024]] |Kabupaten Belitung di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2024|32 Tahun 2024]] |Perubahan Atas [[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1990|Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990]] tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2024|33 Tahun 2024]] |Kabupaten Bintan di Provinsi Riau | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2024|34 Tahun 2024]] |Kabupaten Lampung Selatan di Provinsi Lampung | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2024|35 Tahun 2024]] |Kabupaten Lampung Tengah di Provinsi Lampung | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2024|36 Tahun 2024]] |Kabupaten Lampung Utara di Provinsi Lampung | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2024|37 Tahun 2024]] |Kabupaten Batanghari di Provinsi Jambi | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2024|38 Tahun 2024]] |Kabupaten Kerinci di Provinsi Jambi | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2024|39 Tahun 2024]] |Kabupaten Merangin di Provinsi Jambi | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2024|40 Tahun 2024]] |Kota Jambi di Provinsi Jambi | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2024|41 Tahun 2024]] |Kabupaten Bengkalis di Provinsi Riau | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2024|42 Tahun 2024]] |Kabupaten Indragiri Hulu di Provinsi Riau | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2024|43 Tahun 2024]] |Kabupaten Kampar di Provinsi Riau | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2024|44 Tahun 2024]] |Kota Pekanbaru di Provinsi Riau | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2024|45 Tahun 2024]] |Kabupaten Lima Puluh Kota di Provinsi Sumatera Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2024|46 Tahun 2024]] |Kabupaten Agam di Provinsi Sumatera Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2024|47 Tahun 2024]] |Kabupaten Padang Pariaman di Provinsi Sumatera Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2024|48 Tahun 2024]] |Kabupaten Pasaman di Provinsi Sumatera Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2024|49 Tahun 2024]] |Kabupaten Pesisir Selatan di Provinsi Sumatera Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2024|50 Tahun 2024]] |Kabupaten Sijunjung di Provinsi Sumatera Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2024|51 Tahun 2024]] |Kabupaten Solok di Provinsi Sumatera Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2024|52 Tahun 2024]] |Kabupaten Tanah Datar di Provinsi Sumatera Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2024|53 Tahun 2024]] |Kota Bukittinggi di Provinsi Sumatera Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2024|54 Tahun 2024]] |Kota Padang Panjang di Provinsi Sumatera Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2024|55 Tahun 2024]] |Kota Padang di Provinsi Sumatera Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2024|56 Tahun 2024]] |Kota Payakumbuh di Provinsi Sumatera Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2024|57 Tahun 2024]] |Kota Sawahlunto di Provinsi Sumatera Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2024|58 Tahun 2024]] |Kota Solok di Provinsi Sumatera Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2024|59 Tahun 2024]] |Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2025-2045 | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2024|60 Tahun 2024]] |Pertanggungjawaban Atas Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2023 | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 2024|61 Tahun 2024]] |Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 Tentang Kementerian Negara | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2024|62 Tahun 2024]] |Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2025 | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2024|63 Tahun 2024]] |Perubahan Ketiga Atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 Tentang Keimigrasian | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 64 Tahun 2024|64 Tahun 2024]] |Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2006 Tentang Dewan Pertimbangan Presiden | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2024|65 Tahun 2024]] |Perubahan Ketiga Atas Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2016 Tentang Paten | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2024|66 Tahun 2024]] |Perubahan Ketiga Atas Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2024|67 Tahun 2024]] |Pengesahan Persetujuan antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik India mengenai Kerja Sama dalam Bidang Pertahanan (''Agreement Between the Government of The Republic of Indonesia and the Government of the Republic of India Concerning Cooperation in the Field of Defence'') | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2024|68 Tahun 2024]] |Pengesahan Persetujuan Antara Pemerintah Republik Indonesia Dan Pemerintah Republik Federatif Brasil tentang Kerja Sama Terkait Pertahanan (''Agreement Between the Government of The Republic of Indonesia and the Government of the Federative Republic of Brazil on Cooperation In Defence Related Matters'') | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 69 Tahun 2024|69 Tahun 2024]] |Pengesahan Memorandum Saling Pengertian Antara Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dan Kementerian Pertahanan Persatuan Emirat Arab Mengenai Kerja Sama di Bidang Pertahanan (''Memorandum of Understanding Between the Ministry of Defence of The Republic of Indonesia and The Ministry of Defence of The United Arab Emirates on Cooperation in The Field of Defence'') | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2024|70 Tahun 2024]] |Pengesahan Persetujuan Antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Kerajaan Kamboja Tentang Kerja Sama di Bidang Pertahanan (''Agreement Between the Government of the Republic of Indonesia and the Royal Government of The Kingdom of Cambodia Concerning Cooperation in The Field of Defence'') | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2024|71 Tahun 2024]] |Pengesahan Persetujuan Antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Prancis Tentang Kerja Sama di Bidang Pertahanan (''Accord Entre Le Gouvernement De La Republique D'indonesie et Le Gouvernement De La Republique Francaise Relatif A La Cooperation Dans Le Domaine De La Defense'') | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2024|72 Tahun 2024]] |Kabupaten Badung di Provinsi Bali | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2024|73 Tahun 2024]] |Kabupaten Bangli di Provinsi Bali | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2024|74 Tahun 2024]] |Kabupaten Buleleng di Provinsi Bali | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2024|75 Tahun 2024]] |Kabupaten Gianyar di Provinsi Bali | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 76 Tahun 2024|76 Tahun 2024]] |Kabupaten Jembrana di Provinsi Bali | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 77 Tahun 2024|77 Tahun 2024]] |Kabupaten Karangasem di Provinsi Bali | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 78 Tahun 2024|78 Tahun 2024]] |Kabupaten Klungkung di Provinsi Bali | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 79 Tahun 2024|79 Tahun 2024]] |Kabupaten Tabanan di Provinsi Bali | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 80 Tahun 2024|80 Tahun 2024]] |Kabupaten Bima di Provinsi Nusa Tenggara Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2024|81 Tahun 2024]] |Kabupaten Dompu di Provinsi Nusa Tenggara Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2024|82 Tahun 2024]] |Kabupaten Lombok Barat di Provinsi Nusa Tenggara Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 83 Tahun 2024|83 Tahun 2024]] |Kabupaten Lombok Tengah di Provinsi Nusa Tenggara Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 84 Tahun 2024|84 Tahun 2024]] |Kabupaten Lombok Timur di Provinsi Nusa Tenggara Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 85 Tahun 2024|85 Tahun 2024]] |Kabupaten Sumbawa di Provinsi Nusa Tenggara Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2024|86 Tahun 2024]] |Kabupaten Bengkulu Selatan di Provinsi Bengkulu | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2024|87 Tahun 2024]] |Kabupaten Bengkulu Utara di Provinsi Bengkulu | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 88 Tahun 2024|88 Tahun 2024]] |Kabupaten Rejang Lebong di Provinsi Bengkulu | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 89 Tahun 2024|89 Tahun 2024]] |Kabupaten Bengkulu di Provinsi Bengkulu | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 90 Tahun 2024|90 Tahun 2024]] |Kabupaten Lahat di Provinsi Sumatera Selatan | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 91 Tahun 2024|91 Tahun 2024]] |Kabupaten Muara Enim di Provinsi Sumatera Selatan | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 92 Tahun 2024|92 Tahun 2024]] |Kabupaten Musi Banyuasin di Provinsi Sumatera Selatan | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 93 Tahun 2024|93 Tahun 2024]] |Kabupaten Musi Rawas di Provinsi Sumatera Selatan | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 94 Tahun 2024|94 Tahun 2024]] |Kabupaten Ogan Komering Ilir di Provinsi Sumatera Selatan | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 95 Tahun 2024|95 Tahun 2024]] |Kabupaten Ogan Komering Ulu di Provinsi Sumatera Selatan | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 96 Tahun 2024|96 Tahun 2024]] |Kota Palembang di Provinsi Sumatera Selatan | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 97 Tahun 2024|97 Tahun 2024]] |Kabupaten Cianjur di Provinsi Jawa Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 98 Tahun 2024|98 Tahun 2024]] |Kota Sukabumi di Provinsi Jawa Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 99 Tahun 2024|99 Tahun 2024]] |Kabupaten Sukabumi di Provinsi Jawa Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 100 Tahun 2024|100 Tahun 2024]] |Kota Bogor di Provinsi Jawa Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 101 Tahun 2024|101 Tahun 2024]] |Kabupaten Bekasi di Provinsi Jawa Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 102 Tahun 2024|102 Tahun 2024]] |Kabupaten Bogor di Provinsi Jawa Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 103 Tahun 2024|103 Tahun 2024]] |Kabupaten Bandung di Provinsi Jawa Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 104 Tahun 2024|104 Tahun 2024]] |Kota Bandung di Provinsi Jawa Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 105 Tahun 2024|105 Tahun 2024]] |Kabupaten Sumedang di Provinsi Jawa Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 106 Tahun 2024|106 Tahun 2024]] |Kabupaten Kuningan di Provinsi Jawa Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 107 Tahun 2024|107 Tahun 2024]] |Kabupaten Cirebon di Provinsi Jawa Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 108 Tahun 2024|108 Tahun 2024]] |Kabupaten Cirebon di Provinsi Jawa Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 109 Tahun 2024|109 Tahun 2024]] |Kabupaten Ciamis di Provinsi Jawa Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 110 Tahun 2024|110 Tahun 2024]] |Kabupaten Garut di Provinsi Jawa Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 111 Tahun 2024|111 Tahun 2024]] |Kabupaten Tasikmalaya di Provinsi Jawa Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 112 Tahun 2024|112 Tahun 2024]] |Kabupaten Indramayu di Provinsi Jawa Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 113 Tahun 2024|113 Tahun 2024]] |Kabupaten Majalengka di Provinsi Jawa Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 114 Tahun 2024|114 Tahun 2024]] |Kabupaten Karawang di Provinsi Jawa Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 115 Tahun 2024|115 Tahun 2024]] |Kabupaten Lebak di Provinsi Banten | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 116 Tahun 2024|116 Tahun 2024]] |Kabupaten Pandeglang di Provinsi Banten | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 117 Tahun 2024|117 Tahun 2024]] |Kabupaten Serang di Provinsi Banten | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 118 Tahun 2024|118 Tahun 2024]] |Kabupaten Tangerang di Provinsi Banten | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 119 Tahun 2024|119 Tahun 2024]] |Kabupaten Kulon Progo di Provinsi Istimewa Yogyakarta | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 120 Tahun 2024|120 Tahun 2024]] |Kabupaten Sleman di Provinsi Istimewa Yogyakarta | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 121 Tahun 2024|121 Tahun 2024]] |Kota Yogyakarta di Provinsi Istimewa Yogyakarta | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 122 Tahun 2024|122 Tahun 2024]] |Kabupaten Bantul di Provinsi Istimewa Yogyakarta | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 123 Tahun 2024|123 Tahun 2024]] |Kabupaten Gunungkdul di Provinsi Istimewa Yogyakarta | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 124 Tahun 2024|124 Tahun 2024]] |Kabupaten Donggala di Provinsi Sulawesi Tengah | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 125 Tahun 2024|125 Tahun 2024]] |Kabupaten Toli-Toli di Provinsi Sulawesi Tengah | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 126 Tahun 2024|126 Tahun 2024]] |Kabupaten Banggai di Provinsi Sulawesi Tengah | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 127 Tahun 2024|127 Tahun 2024]] |Kabupaten Poso di Provinsi Sulawesi Tengah | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 128 Tahun 2024|128 Tahun 2024]] |Kabupaten Sinjai di Provinsi Sulawesi Selatan | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 129 Tahun 2024|129 Tahun 2024]] |Kabupaten Bulukumba di Provinsi Sulawesi Selatan | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 130 Tahun 2024|130 Tahun 2024]] |Kabupaten Bone di Provinsi Sulawesi Selatan | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 131 Tahun 2024|131 Tahun 2024]] |Kabupaten Jenepeto di Provinsi Sulawesi Selatan | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 132 Tahun 2024|132 Tahun 2024]] |Kabupaten Takalar di Provinsi Sulawesi Selatan | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 133 Tahun 2024|133 Tahun 2024]] |Kabupaten Gowa di Provinsi Sulawesi Selatan | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 134 Tahun 2024|134 Tahun 2024]] |Kota Makasssar di Provinsi Sulawesi Selatan | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 135 Tahun 2024|135 Tahun 2024]] |Kabupaten Naros di Provinsi Sulawesi Selatan | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 136 Tahun 2024|136 Tahun 2024]] |Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan di Provinsi Sulawesi Selatan | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 2024|137 Tahun 2024]] |Kabupaten Barru di Provinsi Sulawesi Selatan | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 138 Tahun 2024|138 Tahun 2024]] |Kabupaten Soppeng di Provinsi Sulawesi Selatan | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 139 Tahun 2024|139 Tahun 2024]] |Kota Parepare di Provinsi Sulawesi Selatan | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 140 Tahun 2024|140 Tahun 2024]] |Kabupaten Kepulauan Selayar di Provinsi Sulawesi Selatan | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 141 Tahun 2024|141 Tahun 2024]] |Kabupaten Bantaeng di Provinsi Sulawesi Selatan | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 142 Tahun 2024|142 Tahun 2024]] |Kabupaten Wajo di Provinsi Sulawesi Selatan | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 143 Tahun 2024|143 Tahun 2024]] |Kabupaten Sidenreng Rappang di Provinsi Sulawesi Selatan | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 144 Tahun 2024|144 Tahun 2024]] |Kabupaten Pinrang di Provinsi Sulawesi Selatan | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 145 Tahun 2024|145 Tahun 2024]] |Kabupaten Enrekang di Provinsi Sulawesi Selatan | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 146 Tahun 2024|146 Tahun 2024]] |Kabupaten Luwu di Provinsi Sulawesi Selatan | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 147 Tahun 2024|147 Tahun 2024]] |Kabupaten Tana Toraja di Provinsi Sulawesi Selatan | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 148 Tahun 2024|148 Tahun 2024]] |Kabupaten Majene di Provinsi Sulawesi Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 149 Tahun 2024|149 Tahun 2024]] |Kabupaten Mamuju di Provinsi Sulawesi Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 150 Tahun 2024|150 Tahun 2024]] |Kabupaten Polewali Mandar di Provinsi Sulawesi Barat | | | |- |[[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 151 Tahun 2024|151 Tahun 2024]] |Perubahan Atas [[Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2024|Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024]] tentang Provinsi Daerah Khusus Jakarta | | | |} {{UU/Lihat pula}} 5qmtxpzorwfcg1mtr79f5dm5f71jn6k Halaman:Ksatrya.pdf/21 104 70951 204892 204455 2024-12-07T12:43:53Z Maqor 24972 /* Telah diuji baca */ 204892 proofread-page text/x-wiki <noinclude><pagequality level="3" user="Maqor" /></noinclude><center><big>DJUDJUR.</big></center> {{Drop initial|D}}JIKA seorang Ksatrya gemblengan sudah dapat memenuhi sjarat2 Kesusilaan, sanggup berkorban, sudah melatih diri dengan prihatin, sudah bersumpah setia, akan bertindak adil, berlaku kasar-alus dan dalam hatinja se pi-pamrih; maka tambahilah lagi hendaknja dengan suatu sifat jang harus dipegang teguh djuga, jaitu sifat djudjur. Perkataan djudjur mengandung arti lempeng. Memang barang sesuatu jang lempeng itu lebih sedap dipandang mata dari pada sesuatu jang bengkok, ketjuali, djika keperluan itu istimewa minta barang jang harus bengkok. Akan tetapi untuk keperluan terhadap tudjuan atau arah jg. tertentu, maka pentinglah mempergunakan alat jang lurus, mitsalnja mistar, laras-senapan, sumpit, tongkak dsb. Djikalau kata lurus itu diarahkan pada arti-kiasnja, maka arti kata itu mengenai batin manusia. Dan disini jang lurus hatinja; inilah jang dinamai djudjur. Djadi manusia jang dinamai djudjur itu, djika ia mempunjai hati jang tetap dan mendjalankan kewadjibannja menurut garis (mistar) jang lurus menudju kearahnja. Dan arah itu, ialah tertib dan damainja hidup bersama-sama. Djadi tidak menengok sana-sini, pura-pura sadja pun tidak. Sebagai djuru gambar jang ingin menggurat garis jang pertama, ia harus hati-hati menggunakan mistar dan, menarik garis jang sudah pasti, dan lempeng. Potlod, pena atau lain alat penarik harus tadjam2 dan sentausa memegangnja. Demikian djuga seorang perdjurit jang hendak melepaskan peluru. Ia harus benar2 melalui laras senapannja diarahkan kepada musuh. Tidak boleh dengan semau-maunja sadja, karena peluru itu bisa djuga membelok hingga mengenai dadanja kawan sendiri atau bisa djuga membunuh diri sendiri. Demikianlah halnja dengan seorang jang ingin disebut Ksatrya. Djika tidak menepati bisikan hati sedjatinja,<noinclude>{{right|25}}</noinclude> gqz9jmgbk3dd9paowxifvprpckfypjz Halaman:Ksatrya.pdf/22 104 70952 204893 204456 2024-12-07T12:45:39Z Maqor 24972 /* Telah diuji baca */ 204893 proofread-page text/x-wiki <noinclude><pagequality level="3" user="Maqor" /></noinclude>tidak menurut djalan jang lurus, terbelok karena nafsu wanita - harta dan tachta; maka tidak bedanja dengan peluru senapan jang menembus dada kawannja tadi. Ksatrya jang sematjam itu nistjajalah akan makan bangsanja sendiri. Orang demikian disebut tidak djudjur. Sedangkan untuk zaman baru ini jang diperlukan hanjalah angkatan jang dalam sanubarinja mengandung senapan bathin jang selurus-lurusnja jang sedjudjur2nja; agar dapat melepaskan peluru pada musuh dengan sehebat2nja tidak kepada kawan sendiri. <hr style="width: 20%; margin: 0 auto;"><noinclude>{{left|26}}</noinclude> kft7dhkih3r8bjax95gp03cveqegixj Halaman:Ksatrya.pdf/23 104 70953 204894 204457 2024-12-07T12:51:05Z Maqor 24972 /* Telah diuji baca */ 204894 proofread-page text/x-wiki <noinclude><pagequality level="3" user="Maqor" /></noinclude><center><big>LARAS.</big></center> {{Drop initial|S}}UATU Arti jang oleh Ksatrya harus djuga difahamkan, ialah arti kata laras. Laras adalah suatu imbangan antara beberapa bagian2 baik dalam hal suara maupun dalam hal benda atau hal gerakan bagian2 mana meskipun dalam suara masing2 berlainan dengungnja, dalam bendapun berlainan wudjudnja, dan dalam gerakan berlainan gojangnja. Akan tetapi laras jang terikat menurut susunan atau hukum jang tertentu, tidak mendjadikan gangguan apa. Malahan bantu-membantu, isi-mengisi sehingga merupakan suatu bentuk jang sempurna, memberi pengaruh bahagia pada mata, telinga dan rasa manusia. Jang mengenai suara misalnja gamelan atau musik. Jang mengenai benda umpamanja matjam2: bangunan, perhiasan, pakaian, tata-usaha, tata-krama, tata-negara dll. sebagainja. Dan jang mengenai gerakan, tjontohnja gerakan Rakjat jang terdiri atas matjam2 lapisan atau tenaga, gerakan badan dalam tari, pendeknja gerakan dalam seluruh alam dunia langit dan bumi seisinja. Kesemuanja tadi meskipun matjam2, bagiannja, tapi karena harus mentjapai bersatunja, maka baiklah disusun demikian rupa, sehingga susunan itu mempunjai sesuatu bentuk jang sempurna dan memberikan pengaruh bahagia, jaitu harus berwudjud satu, jang laras. Untuk mengupas Ksatrya baiklah kami mengambil lambang suara gamelan. Dengungan suara masing2 bagian-gamelan, misalnja suara gambang. Ini terbagi atas beberapa bilah kaju jang tersusun menurut susunan jang tertentu dan menetapkan ,,Persatuan suara". Persatuan suara ini orang sebut: laras slendro, laras pelog atau laras barang. Begitu halnja dengan bagian2 dari satu perangkat gamelan, seperti gender, saron hingga kenong-kenongnja; harus djuga masing2 bagian itu memenuhi sjarat susunan tadi, hingga perangkat itu dapat disebut perangkat gamelan laras slendro, pelog dan laras pelog-barang. Djika dalam perangkat gamelan atau musik tadi, terdapat sebuah perkakas jang lain larasnja, maka mendjadilah gangguan rasa, apabila perkakas itu dibunjikan orang. Demikianlah halnja dengan seorang Ksatrya, harus mengerti dan mengindahkan benar2 akan arti kata laras<noinclude>{{right|27}}</noinclude> 92wthjpjzxc9wlg9dpmp1j0unm024hq 204895 204894 2024-12-07T12:53:36Z Maqor 24972 204895 proofread-page text/x-wiki <noinclude><pagequality level="3" user="Maqor" /></noinclude><center><big>LARAS.</big></center> {{Drop initial|S}}UATU Arti jang oleh Ksatrya harus djuga difahamkan, ialah arti kata laras. Laras adalah suatu imbangan antara beberapa bagian2 baik dalam hal suara maupun dalam hal benda atau hal gerakan bagian2 mana meskipun dalam suara masing2 berlainan dengungnja, dalam bendapun berlainan wudjudnja, dan dalam gerakan berlainan gojangnja. Akan tetapi laras jang terikat menurut susunan atau hukum jang tertentu, tidak mendjadikan gangguan apa. Malahan bantu-membantu, isi-mengisi sehingga merupakan suatu bentuk jang sempurna, memberi pengaruh bahagia pada mata, telinga dan rasa manusia. Jang mengenai suara misalnja gamelan atau musik. Jang mengenai benda umpamanja matjam2: bangunan, perhiasan, pakaian, tata-usaha, tata-krama, tata-negara dll. sebagainja. Dan jang mengenai gerakan, tjontohnja gerakan Rakjat jang terdiri atas matjam2 lapisan atau tenaga, gerakan badan dalam tari, pendeknja gerakan dalam seluruh alam dunia langit dan bumi seisinja. Kesemuanja tadi meskipun matjam2, bagiannja, tapi karena harus mentjapai bersatunja, maka baiklah disusun demikian rupa, sehingga susunan itu mempunjai sesuatu bentuk jang sempurna dan memberikan pengaruh bahagia, jaitu harus berwudjud satu, jang laras. Untuk mengupas Ksatrya baiklah kami mengambil lambang suara gamelan. Dengungan suara masing2 bagian-gamelan, misalnja suara gambang. Ini terbagi atas beberapa bilah kaju jang tersusun menurut susunan jang tertentu dan menetapkan „Persatuan suara”. Persatuan suara ini orang sebut: laras slendro, laras pelog atau laras barang. Begitu halnja dengan bagian2 dari satu perangkat gamelan, seperti gender, saron hingga kenong-kenongnja; harus djuga masing2 bagian itu memenuhi sjarat susunan tadi, hingga perangkat itu dapat disebut perangkat gamelan laras slendro, pelog dan laras pelog-barang. Djika dalam perangkat gamelan atau musik tadi, terdapat sebuah perkakas jang lain larasnja, maka mendjadilah gangguan rasa, apabila perkakas itu dibunjikan orang. Demikianlah halnja dengan seorang Ksatrya, harus mengerti dan mengindahkan benar2 akan arti kata laras<noinclude>{{right|27}}</noinclude> 4eyx3naut56g2bpqalrw5pkhmn4ppxm Halaman:Ksatrya.pdf/24 104 70954 204896 204458 2024-12-07T12:54:05Z Maqor 24972 /* Telah diuji baca */ 204896 proofread-page text/x-wiki <noinclude><pagequality level="3" user="Maqor" /></noinclude>itu dalam mendjalankan kewadjiban menjusun masjarakat baru. Djanganlah mereka menondjol2kan dirinja dalam lingkungan jang bukan tempatnja atau belum saatnja, sebab ia akan menggontjangkan udara, mengeruhkan suasana, menggandjilkan keadaan, hingga persatuan tenaga akan berpetjah-belah sebagai petjah-belahnja suara dalam gamelan tadi. Djika zaman baru diisi oleh Ksatrya jang tidak mengerti kata laras tadi, maka ia dapat diumpamakan sebagai seorang pemukul gong jang karena mengantuk tidak memukul-gong pada sa'atnja. Tentu sadja tukang gong jang lalai itu akan dilempari pemukul kaju oleh lainnja. <hr style="width: 20%; margin: 0 auto;"><noinclude>{{left|28}}</noinclude> 8ieg2w5lcgqn5mg5z1bry0il1q3pzwc Halaman:Ksatrya.pdf/25 104 70955 204897 204459 2024-12-07T12:57:19Z Maqor 24972 204897 proofread-page text/x-wiki <noinclude><pagequality level="1" user="Maqor" /></noinclude><center><big>PERWIRA.</big></center> {{Drop initial|P}}ERWIRA adalah sikap seorang pahlawan jang gagah berani, jang dengan tetap-sentausa pegang harga diri dalam melakukan kewadjibannja dimedan perdjuangan. Segala pekerdjaan senantiasa diselesaikan, dengan saksama. Oleh karena itu para perwira baiklah ditempatkan dibarisan muka, tidak karena nafsu hormat, tetapi karena ia harus memimpin dengan sesungguhnja, harus menentukan sikap2 dan bertanggung djawab tentang segala2nja. Sifat2 luhur dalam kerochanian ialah tingginja budi pekerti, teguhnja pendirian dalam mendjaga kehormatan diri, mendjauhkan segala tindakan hina-dina dan durhaka inilah kandungan dada orang-perwira. Menghargai diri itu tidak berarti merendahkan ataupun mengurangi kemerdekaan dan kehormatan orang lain, bahwa orang perwira selalu memperhatikan kedudukan orang lain dan menghormat sepatutnja menurut ukuran dan chodrat masing2. Oleh karena keperwiraan itu satu sifat jang luhur jang harus mendjadi pegangan Ksatrya, maka disini akan saja lambangkan sebagai emas jang berharga tinggi. Emas adalah bertingkat2 karatnja. Maka harganja bertingkat2 menurut itu pula: jang paling tinggi ialah 24 karat. Makin kurang karatnja, makin kurang pula harganja. Bahkan ada pula hanja emas sepuhan" (lapisan) sadja. Seimbang dengan emas jang turun karatnja karena banjak sedikit tertjampur dengan djenis logam jang rendah harganja, maka berkurang pula luhurnja keperwiraan djika tersisip diantaranja nafsu angkara. Maka dari itu untuk mendidik sifat perwira tidak tjukup hanja dengan menuntut sjarat-sjaratnja keperwiraan sahadja, akan tetapi lebih penting djuga harus mendjauhkan segala nafsu angkara, seperti, irihati, dengki, djahil, tjongkak, tama dsb. Sebaliknja sifat keperwiraan lebih gemilang memantjarkan tjahjanja djika berdampingan dengan sifat2 adili, djudjur, sepi-pamrih dan sebagainja. <hr style="width: 20%; margin: 0 auto;"><noinclude>{{right|29}}</noinclude> 8krhco56q9nkd9eaa089c0xy3yj70mt 204898 204897 2024-12-07T12:58:11Z Maqor 24972 /* Telah diuji baca */ 204898 proofread-page text/x-wiki <noinclude><pagequality level="3" user="Maqor" /></noinclude><center><big>PERWIRA.</big></center> {{Drop initial|P}}ERWIRA adalah sikap seorang pahlawan jang gagah berani, jang dengan tetap-sentausa pegang harga diri dalam melakukan kewadjibannja dimedan perdjuangan. Segala pekerdjaan senantiasa diselesaikan, dengan saksama. Oleh karena itu para perwira baiklah ditempatkan dibarisan muka, tidak karena nafsu hormat, tetapi karena ia harus memimpin dengan sesungguhnja, harus menentukan sikap2 dan bertanggung djawab tentang segala2nja. Sifat2 luhur dalam kerochanian ialah tingginja budi pekerti, teguhnja pendirian dalam mendjaga kehormatan diri, mendjauhkan segala tindakan hina-dina dan durhaka inilah kandungan dada orang-perwira. Menghargai diri itu tidak berarti merendahkan ataupun mengurangi kemerdekaan dan kehormatan orang lain, bahwa orang perwira selalu memperhatikan kedudukan orang lain dan menghormat sepatutnja menurut ukuran dan chodrat masing2. Oleh karena keperwiraan itu satu sifat jang luhur jang harus mendjadi pegangan Ksatrya, maka disini akan saja lambangkan sebagai emas jang berharga tinggi. Emas adalah bertingkat2 karatnja. Maka harganja bertingkat2 menurut itu pula: jang paling tinggi ialah 24 karat. Makin kurang karatnja, makin kurang pula harganja. Bahkan ada pula hanja emas „sepuhan” (lapisan) sadja. Seimbang dengan emas jang turun karatnja karena banjak sedikit tertjampur dengan djenis logam jang rendah harganja, maka berkurang pula luhurnja keperwiraan djika tersisip diantaranja nafsu angkara. Maka dari itu untuk mendidik sifat perwira tidak tjukup hanja dengan menuntut sjarat-sjaratnja keperwiraan sahadja, akan tetapi lebih penting djuga harus mendjauhkan segala nafsu angkara, seperti, irihati, dengki, djahil, tjongkak, tama dsb. Sebaliknja sifat keperwiraan lebih gemilang memantjarkan tjahjanja djika berdampingan dengan sifat2 adili, djudjur, sepi-pamrih dan sebagainja. <hr style="width: 20%; margin: 0 auto;"><noinclude>{{right|29}}</noinclude> h7u390bgotkfxzkcf42z7ghrfg5wm1a Halaman:Ksatrya.pdf/26 104 70956 204899 204460 2024-12-07T13:05:05Z Maqor 24972 /* Telah diuji baca */ 204899 proofread-page text/x-wiki <noinclude><pagequality level="3" user="Maqor" /></noinclude><center><big>SABAR</big></center> {{Drop initial|„S}}ABAR adalah satu maha - penjakit jang sangat berbahaja,” demikianlah orang mengatakan. Tetapi „sabar adalah djimat jang maha-sakti,” kata orang lain pula. Kedua keterangan jang sangat bertentangan itu djika dipikirkan lebih dalam memang semua benar, sebab perkataan sabar biarpun sering terdengar akan tetapi sebenarnja sangat sulit. Djangan pula untuk dikerdjakannja sedangkan dimengertinja masih sering keliru, karena kebanjakan memandangnja dari sudut paling gampang, dan ditambahi sudut nafsu duniawi sadja. Orang jang sabar dianggap rugi, terbelakang, penakut, lemah, kurang semangat, mlempem. Dari sudut itu pula orang bisa menangkap sabar itu sebagai sifat jang baik, jaitu bagi diri seorang jang mempunjai sifat rendah, jang ingin bernaung sadja dibawah pandji sabar, jang sebetulnja tidak lain melainkan „asal dirinja slamet”. Menurut keterangan diatas ini, maka anggapan pada perkataan sabar itu lalu dibolak balik, dan oleh karenanja kedua-duanja salah. Sebab fihak pertama sabar digunakan untuk mentjela orang lain, sedangkan fihak kedua sabar digunakan untuk memudji-pudji diri sendiri. Dalam galibnja sabar itu suatu sifat dari seorang Ksatrya jang luhur (bukan sabar jang hanja tidak gampang marah, terima sadja segala apa serba sedikit, dll.) Sabar jang dikandung dalam dada Ksatrya bukan sadja berdasarkan tadjamnja tjipta, tetapi pula halusnja Rasa dan kuatnja Karsa. Sabar ialah usaha dengan tenang, berhati-hati tidak terburu nafsu, menanti waktu jang tepat dan seksama, dan djika perlu tahan udji, tahan penderitaan, tidak karena memang bodoh. Selandjutnja tidak mundur karena rintangan apa sadja sebelum tudjuan jang mulia dan sutji tertjapai. Dan kesemuanja ini tidak karena kepentingan sendiri, melainkan karena kewadjiban untuk mentjipta atau memurba keselamatan umum jang kekal. Seorang Ksatrya gemblengan tahu dimana ia memfi'ilkan hati jang sabar itu. <hr style="width: 20%; margin: 0 auto;"><noinclude>{{left|30}}</noinclude> 7acu45r7wy6fvw9gbcspkefisg27jd2 Halaman:Ksatrya.pdf/27 104 70957 204900 204461 2024-12-07T13:55:06Z Maqor 24972 /* Telah diuji baca */ 204900 proofread-page text/x-wiki <noinclude><pagequality level="3" user="Maqor" /></noinclude><center><big>ELING - WASPADA</big></center> {{Drop initial|B}}ERTURUT-TURUT sudah kami kupas sifat2 Ksatrya seperti susila, korban, prihatin, setia, adil, halus-kasar, pamrih, djudjur, laras dan perwira. Selaras dengan sa'atnja maka kini penting agaknja kami meneropong arti kedua perkataan „eling-waspada”, jang djuga harus mendjadi bekal seorang Ksatrya. Perkataan eling adalah asing dalam bahasa Indonesia, tetapi tidak dalam bahasa2 diseluruh Djawa. Dalam bahasa Indonesia arti eling hampir sama dengan arti "ingat". Hampir sama, karena eling itu ketjuali mempunjai arti harian jang biasa, pun mengandung arti jang bersangkutan erat dengan filsafat, dengan kebatinan. Adapun kata waspada agak sudah mendjadi milik bahasa Indonesia, mesti belum lazim dipakainja, waspada berarti "awas", tetapi tidak sadja dengan mata njata, melainkan djuga dengan mata rasa. Djadi teranglah dalam waspada itu bersangkutan erat pula dengan filsafat. Guna uraian jang mengenai djiwa Ksatrya perkenankanlah kami tetap memakai kata-kata eling-waspada. Lagi pula karena kedua kata itu tertjantum dalam kalimah kepudjanggaan jang mendengungkan sabda, bahwa orang jang dapat menangkap Rasa Bahagia itu orang jg senantiasa "eling-waspada", djadi bukan orang jang "melalai atau lali dan buta". Oleh karena itulah penting sekali orang jang menduduki tachta Ksatrya dan sudah membawa bekal2 setia, djudjur dan lain sebagainja tahadi senantiasa memegang sekokohnja tanda atau djimat eling dan waspada. Djanganlah hendaknja ia lali alias lupa atau pura2 lupa akan djandji2, dan sifat2 jang dibawa tadi, dan djanganlah ia lalu buta alias gelap karena mata tertutup oleh matanja sendiri, jang suka melihat pada hal2 jang tiada artinja atau kosong belaka. Bergeraknja eling ialah kearah dalam dan bekerdjanja waspada kearah luar. Eling bergerak kedalam karena jang dieling itu terletak didalam djiwanja, djiwa jang hidup dan hidup karena ada jang menghidupi. Lalai pada djandji2 itu berarti lalai pada jang memberi hidup, dan oleh karenanja haruslah dihukum seberat-beratnja, lebih2 djika pura2 lalai.<noinclude>{{right|31}}</noinclude> rmiovr67bppitpv6ledv1c8v5s2xig6 Halaman:Ksatrya.pdf/28 104 70958 204901 204462 2024-12-07T13:56:23Z Maqor 24972 /* Telah diuji baca */ 204901 proofread-page text/x-wiki <noinclude><pagequality level="3" user="Maqor" /></noinclude>Waspada bekerdjanja keluar, karena jang harus diwaspadakan itu gerak-gerik dari alam jang mengelilinginja, djadi hal2 jang diluar tubuhnja, sedikit kurang waspada maka seorang Ksatrya mudah sekali ia dirobohkan oleh musuh, jang mengintai tiada hentinja. Eling-waspada adalah tanda2 jang senantiasa harus dibunjikan laksana bende didengungkan sebagai tanda harus berkumpul dan bergerak. Eling waspada adalah harus dibunjikan bagaikan bunjinja beduk jang mengi ngatkan pada para kawula mengheningkan dan mengenadah kepada Gustinja. Seorang Ksatrya, atau jang ingin menamakan dirinja sebagai Ksatrya sedjati ketjuali ia harus mempunjai bekal jang lengkap seperti susila, djudjur setia dsb. tadi, jg harus dibawa kemedan perdjuangannja, harus membawa bende atau beduk didalam dadanja pula, guna memberi peringatan padanja dan beduk itu tidak hanja dibunjikan pada saat-saat jang tertentu sadja, tetapi setiap detik hendaknja. <hr style="width: 20%; margin: 0 auto;"><noinclude>{{left|32}}</noinclude> a75x27z1etjxtbt9loslq0e56fkn21t Halaman:Ksatrya.pdf/29 104 70959 204902 204463 2024-12-07T14:00:05Z Maqor 24972 /* Telah diuji baca */ 204902 proofread-page text/x-wiki <noinclude><pagequality level="3" user="Maqor" /></noinclude><center><big>RIDLA - ICHLAS.</big></center> {{Drop initial|K}}EDUA perkataan tentu tidak asing bagi umum, bahkan saban hari perkataan2 itu diutjapkan atau ditulisnja. Memang hal ini ialah selajaknja karena pentingnja. Oleh sebab itu lebih2 buat Ksatrya arti2 dua kata tersebut pantas dan perlu sekali dibawa sebagai bekal perdjuangannja dalam medan Kurusetra, karena Ksatrya adalah lain dari jang lain, ia seorang istimewa. Dalam pedalangan pun sudah dibuktikan dengan terang bahwa djumlah Ksatrya itu dapat dihitung dengan djari banjaknja, karena keistimewaannja. Bahkan djika diambil pokok bilangan adanja hanja 5 (lima), ialah Pendawa lima dengan beberapa putra2nja. Di Astina memang hampir setiap orang ingin menamakan dirinja sebagai Ksatrya seperti Dursasana. Ridla dan Ichlas adalah dua perkataan, jang mengandung dua arti djua. Oleh sebab itu tidak dapat arti2 itu dibolak-balik dalam memakainja, hingga tiada isinja, begitupun djuga tidak boleh diutjapkan dengan mudah sekali, karena dapat hilang harganja. Memang arti kedua kata itu hampir sama, malah tidak kelihatan batasnja. Tidak kelihatan batasnja karena kedua2nja berarti "lepas" atau kedua2nja mendjadi akibat dari "karena-lepas" dari hal2 jang ingin melekat dalam melakukan kewadjibannja, tetapi orang harus ichlas, "karena lepas" pula dari hal2 atau harta-benda-tachta jang pernah mendjadi miliknja. Djadi memang ridla dan ichlas itu sama, kedua-duanja "karena lepasnja". Adapun perbedaan ialah dalam djurusannja. Djika lepasnja ridla kedjurusan muka, maka lepasnja ichlas adalah kedjurusan belakang. Laksana daun djati maka ridla adalah terletak dimuka jang halus, dan ichlas dibelakang jang kasar. Dan djika manusia maka dadanja, mukanja, pantja-inderanja jang madep kedepan, itulah jang mengatur lepasnja sifat ridla, sedangkan punggungnja jang harus melepaskan sikap ichlas itu. Teranglah bahwa batas tidak dapat diraba. Hanja rasa jang mendjadi batasnja, oleh karenanja orang bingung memakainja. Seorang Ksatrya itu mengerti akan arti2 jang penting dan dalam itu. Dengan bekal2 jang kita paparkan berturut-turut ialah sifat seperti djudjur, adil, setia, susila dsb. maka Ksatrya berdjalan selangkah demi selangkah de-<noinclude>{{right|33}}</noinclude> j40yzok59xvz8lvikh00j7bp64md72p Halaman:Ksatrya.pdf/30 104 70960 204903 204464 2024-12-07T14:01:43Z Maqor 24972 /* Telah diuji baca */ 204903 proofread-page text/x-wiki <noinclude><pagequality level="3" user="Maqor" /></noinclude>ngan tenang kearah tudjuannja dimuka ialah dengan rasa ridla, tetapi seketika pula berani meninggalkan segala sesuatu dibelakang ialah dengan rasa ichlas. Ia tidak boleh menoleh lagi. Teranglah disini bahwa ridla dan ichlas itu pada tiap-tiap langkah selalu serentakberlaku bersama2. Hanja arahnja beda. Melepaskan panah Pasopati harus madep kemuka, tidak boleh menoleh jang dibelakangnja. Tidak boleh memandang bahwa jang dipanah itu adalah saudaranja sendiri umpamanja. Pintu gerbang Alam indah permai telah dibuka. Oleh sebab itu bagi para Ksatrya Indonesia jang akan masuk ke Alam baru itu sajogjanja berbekal ridla ichlas. Ridla mendjalankan sesuatu jang ditempuh dimukanja dengan menutup pantja inderanja sekasar itu, tetapi dengan mengeningkan Tjipta Rasa Karsanja. Dan ichlas melepaskan segala sesuatu jang sudah dibelakangnja. Djanganlah sampai menoleh lebih lebih djanganlah punggungnja masih ditempeli sisa sisa dari zaman jang lampau. <hr style="width: 20%; margin: 0 auto;"><noinclude>{{left|34}}</noinclude> 6w21oob4a0hh2pln64oh325hfz8vbfa Halaman:Boekoe Perhimpunan Hal Verjaring dalam Perkara Civiel dan Crimineel.pdf/19 104 71145 204904 2024-12-08T00:23:38Z Dvnfit 20067 /* Telah diuji baca */ 204904 proofread-page text/x-wiki <noinclude><pagequality level="3" user="Dvnfit" />{{rh||18}}</noinclude>tempo itoe hanja 2 tahoen sahadja. {{c|Fetsal 7.}} Orang berhoetang jang tida' maoe soempah, karena atas permintaän moesoehnja, haroes dihoekoem membajar hoetangnja itoe, tetapi apabila orang itoe soeka bersoempah, maka dakwanjaorang jang menggoegat, haroes d tolak (dikalahkan). {{c|Katerangan:}} Soempah itoe, orang boleh minta akan dilakoekan liloear persidangan hoekoem, (Menoeroet jang soedah teradat dimana-mana, jalah barang dimana tempat jang terpandang besar a'kibatnja, misalnja didalem Masdjid atau di Koeboeran jang ternama, karena perasaännja soempah jang dilakoekan ditampat itoe, adalah lebih moestadjab), dan nanti Hakim kasih perintah pada Griffier, Panghoeloe Landraad dan salah seorang lid, boeat pegi ketempat dimana orang jang minta soempah toendjoekan, sama-sama orang jang akan disoempah; maka segala ongkos-ongkos ke 3 commissie itoe, terbajar lebih doeloe oleh orang jang meminta soempah.<noinclude></noinclude> 40d7dx7s7q7fukhc42btt136l9u21ny Halaman:Boekoe Perhimpunan Hal Verjaring dalam Perkara Civiel dan Crimineel.pdf/20 104 71146 204905 2024-12-08T00:24:53Z Dvnfit 20067 /* Telah diuji baca */ 204905 proofread-page text/x-wiki <noinclude><pagequality level="3" user="Dvnfit" /></noinclude>{{c|Fatsal 8.}} Apabila penagihan hoetang jang terseboet dalam fatsal 2 dan 3 scedah sekali verjaard, bagai siapapoen djoega, tida' nanti akan dibolehkan boeat minta soempahnja orang jang djadi ahli-waris, atau orang pengoeroes boedal (executeur), ataupoen Administrateurnja, walaupoen marika itoe mengatahoei, bahoewa hoetang itoe soedah atau beloem terbajar oleh si mati; ataúpoen marika tahoe dari penagihan hoetang itoe. {{c|Katerangan :}} Dalam Fatsal 2 dan 3 poen soedah diterangkan jang hoetang itoe mesti ditagih, selama si berhoetang dalam hidoep, djangan hoetang itoe Verjaard sedang si berhoetang soedah mati; karena kalau demikian halnja, orang jang kasih hoetang tida' nanti dapat wangnja kombali, djika ahliwaris si mati atau orang pengoeroes boedelnja ataupoen Administrateurnja menggoenakan sepandjang Wet ini. mitsalnja: A berhoetang pada B, tapi selama A dalam hidoep, beloem pernah B datang menagih atau berkirim soerat penagihan, sehingga, oepamanja, pada hari 20 Januari 1903 hoetang A itoe djatoh Verjaard dan kemoedian dalam boelan Juli tahoen itoe djoega, matilah A; djadi kalau<noinclude></noinclude> lunskaeprfjoj0idsoxkz27oezi3pku Halaman:Boekoe Perhimpunan Hal Verjaring dalam Perkara Civiel dan Crimineel.pdf/21 104 71147 204906 2024-12-08T00:26:36Z Dvnfit 20067 /* Telah diuji baca */ 204906 proofread-page text/x-wiki <noinclude><pagequality level="3" user="Dvnfit" />{{rh||20}}</noinclude>B menagih dengan djalan mengadoekan achli-waris atau pengoeroes boedel ataupoen Administrateurnja kepada Hakim, nistjaja sia-sialah pengadoean B itoe, karena si ahliwaris (si pengoeroes boedel atau Administrateurnja) tidak boleh boeat diminta soempah ja; djadi penagihan itoe habislah, sebab menoeroet katentoean fatsal 8 ini. {{c|Fatsal 9.}} Penagihan hoetang jang terseboet dalam fatsal 2, orang katakan soedah Verjaard, kalau hoetang itoe mesti ditagih dari pada boedel (harta peninggalan) si mati dan soedah setahoen lampaunja dari sescedahnja orang-orang pihoetangnja si mati dipanggil dalam soerat kabar Negeri (Javasche Courant). {{c|Katerangan:}} Fatsal 8 diatas, adalah membitjaran tentang penagihan hoetang dari orang jang soedah mati, sedang hoetangnja itoe soedah Verjaard; tetapi fatsal 9 ini memperkatakan atas penagihan hoetang jang beloem Verjaard, dimana si berhoetang soedah mati. Djadi kalau orang bangsa Eropa, dan orang Asing mati, sedang boedelkamer ada toeroet tjampoer, haroes panggil (memberitakan) sekalian orang hoetang-pihoetangnja dalam Java Courant<noinclude></noinclude> kthqsg9i77w7xpsgc838s38470l757l Halaman:Boekoe Perhimpunan Hal Verjaring dalam Perkara Civiel dan Crimineel.pdf/22 104 71148 204907 2024-12-08T00:28:27Z Dvnfit 20067 /* Telah diuji baca */ 204907 proofread-page text/x-wiki <noinclude><pagequality level="3" user="Dvnfit" />{{rh||21}}</noinclude>Kalau kita fikirkan fatsal 9 ini, tida' mengenai atas diri kita Anak Negeri (Inlander), karena sepandjang Pengatahoean penoelis, tidaklah pernah harta peninggalan Boemipoetra teroeroes oleh boedelkamer, tapi dikira tida' salahnja, kalau katerangan ini dimoewat disini, akan mendjadi tambahnja pengatahoean; begitoe Poen Peroepamaannja, adalah djoega diterangkan di bawah ini; A beroetang pada B, maka kira-kira 1 tahoen atau 6 boelan berdjalan, ja-itoe oepama pada tg: 21 Maart 1903, matilah A. Kemoedian pada tanggal 15 Mei 1904 pengoeroes dari boedel A, Panggil sekalian hoetan Pihoetangnja A dalam Java Courant, tapi sahingga lampau dari tanggal 15 Mei 1904, ja-itoe soedah satahoen berdjalan dari waktoe itoe, B tida' djoega datang menagih, setahoe B keloepahan atau bagaimana; maka karena itoe, penagihan B ini, orang katakan soedah Verjaard. {{c|Fatsal 10.}} Segala penagihan hoetang jang terseboet dalam fatsat ke 3, atas boedelnja (harta peninggalan) si mati, haroes dibertahoekan kapada orang jang memanggil hoetang-pihoetang itoe dalam tempo 3 boelan dari sasoedahnja dimaloemkan dalam Java Courant boeat panggil<noinclude></noinclude> jp7gvrya1isv4hlcf3mlji2nnvo3b87 Halaman:Boekoe Perhimpunan Hal Verjaring dalam Perkara Civiel dan Crimineel.pdf/23 104 71149 204908 2024-12-08T00:30:35Z Dvnfit 20067 /* Telah diuji baca */ 204908 proofread-page text/x-wiki <noinclude><pagequality level="3" user="Dvnfit" />{{rh||22}}</noinclude>orang-orang pihoetang boedel itoe. {{c|Katerangan.}} Orang jang kasih hoetang, haroes berdjaga diri, djangan sampai tida' dapat mengatahoei panggilan itoe dari pengoeroes boedel si mati, sebab meski nanti ia mengakoe {{sp|tida mengatahoei}} atau {{sp|tida' menerima}} soerat panggilan itoe djika soedah lampau 3 boelan dari waktoe harian dipanggil, tidaklah nanti diterima lagi penagihannja. Fatsal ini kelak mendjadi lebih terang, apabila orang soeda membatja fatsal II di bawah ini. {{c|Fatsal 11,}} Segala penagihan jang terseboet dalam fatsal ke 10. boleh orang katakan Verjaard, apabila tempo 3 boelan sedari orang diharoeskan memasoekkan atau membrikan perhitoengan, soedah lampau, {{c|Katerangan.}} Mendjadi barang siapa; jang soedah menerima panggilan dari boedel si mati, haroes sigera memasoekkan atau memberikan perhitoengan hoetang-pihoetangnja kepada siapa jang mendjadi pengoeroes boedel, karena kalau sampai lampau 3 boelan dari pada itoe, orang beloem djoega datang atau berkirim soerat pehitoengan,<noinclude></noinclude> h3oepaazgapi8wn56583x6o8mtkee71 Halaman:Boekoe Perhimpunan Hal Verjaring dalam Perkara Civiel dan Crimineel.pdf/24 104 71150 204909 2024-12-08T00:33:16Z Dvnfit 20067 /* Telah diuji baca */ 204909 proofread-page text/x-wiki <noinclude><pagequality level="3" user="Dvnfit" />{{rh||23}}</noinclude>sekalipoen orang jang tida' mengatahoei atas panggilan atau pemberian tahoe dari pengoeroes boedel, nistjaja hilanglah penagihannja. Demikianlah halnja Verjaring dalam perkara civiel tentang hoetang pihoetang orang Anak Negeri (Inlander). {{c|Bab. II}} {{c|Hal Verjaring dalam perkara civiel oentoek bangsa Eropah dan orang Asing.}} <br> {{c|Menoeroet Burgerlijk Wetboek}} {{c|(Stb: 1847 No. 23 jt: Stb 1855 No. 79).}} Maka verjaring dari sesoeatoe perdjandjian bagai bangsa Eropah dan Asing, jang teratoer dalam Burgerlijk-Wetboek, boleh diperboeat dengan moeloet dan djoega boleh diperboeat diatas soerat. {{c|Atoeran verjaring ini, adalah ditjamkan pada: Titel jang ketoedjoeh}} {{c|Bahagian ke I}} {{c|jaitoe:}} {{c|Katentoean oemoem dalam halnja kakoeatan verjaring.}}<noinclude></noinclude> 4pot1yefizodsx4iczok2v0ez0prh27 Halaman:Boekoe Perhimpunan Hal Verjaring dalam Perkara Civiel dan Crimineel.pdf/25 104 71151 204910 2024-12-08T00:35:19Z Dvnfit 20067 /* Telah diuji baca */ 204910 proofread-page text/x-wiki <noinclude><pagequality level="3" user="Dvnfit" />{{rh||24}}</noinclude>{{c|Fatsal 1946.}} Bahoewasanja verjaring itoe, orang goenakan soeatoe oepaja, oentoek memperoleh barang sesoeatoe atau oentoek membebaskan diri dari sesoeatoe djandji orang, dimana temponja jang ditentoekan soedah lampau dengan menoeroet segala apa jang soedah ditetapkan dalam Wet. {{c|Katerangan.}} Fatsal ini ada sampai terang, bahoea djandji itoe meski tidak diperboeat diatas kertas sekalipoen, soedahlah dipandang sach adanja seperti: Orang memasoekkan anaknja kesekolah, atau orang menoempang diroemah makan, ataupoen orang memanggil Docter, jang biasanja tidak memboeat perdjandjian diatas kertas. Walaupoen begitoe, si goeroe boleh menagih wang sekolah, si toean roemah makan boleh menagih ia poenja wang menoempang dan si Docter boleh minta pembejaran obatnja; Maka penagihan ini; masing-masing adalah waktoenja verjaard, sebagaimana nanti pembatja dapat lihat di lain-lain fatsal jang akan datang. {{c|Fatsal 1947.}} Orang boleh menolak (tidak meloeloeskan) lebih dahoeloe tentang verjaring; ketjoeali dimana jang<noinclude></noinclude> 49ffu6s2fm4ro23hee9nlyp0ptdnz7a Halaman:Boekoe Perhimpunan Hal Verjaring dalam Perkara Civiel dan Crimineel.pdf/26 104 71152 204911 2024-12-08T00:37:02Z Dvnfit 20067 /* Telah diuji baca */ 204911 proofread-page text/x-wiki <noinclude><pagequality level="3" user="Dvnfit" />{{rh||25}}</noinclude>soedah diperkenankan, orang boleh meloeloeskan (melepaskan penolakan) verjaring itoe: {{c|Katerangan.}} Mendjadi siapa orang jang beloem memperoleh hak verjaring, dibolehkan akan menegah djalannja verjaring, jang digoenakan oleh moesoehnja. {{c|Fatsal 1948}} Akan melepaskan hak verjaring, boleh orang djalankan dengan berdijam diri ataupoen dengan soerat. Adapoen boewat melepaskan hak verjaring dengan soerat itoe, djadilah soedah, apabila orang jang ada hak karenanja, soedah memperboeat barang sasoeatoe, jang menoendjoekan, bahoea haknja itoe, soedahlah dilepaskannja. {{c|Fatsal 1949.}} Barang siapa jang ta berhak boeat mendjoeal atau menoekarkan ataupoen menggadekan soeatoe harta roepa apa sekalipoen, orang itoe ta boleh djoega melepaskan atau membiarkan atas hak verjaring.<noinclude></noinclude> dqrexmfx9nsxcrdamc7nuj18k8xeubh Halaman:Boekoe Perhimpunan Hal Verjaring dalam Perkara Civiel dan Crimineel.pdf/27 104 71153 204912 2024-12-08T00:37:56Z Dvnfit 20067 /* Telah diuji baca */ 204912 proofread-page text/x-wiki <noinclude><pagequality level="3" user="Dvnfit" />{{rh||26}}</noinclude>{{c|Fatsal 1950.}} Maka hakim poen ta boleh sekali-kali ambil kekoewasaän sendiri, boeat mendjatohkan hoekoeman, karena mengingat kekoewatan Verjaring. {{c|Katerangan}} Kalau orang tidak membatja lebih dahoeloe fatsal 1947 dan 1949 diatas, barang tentoe orang banjak mengira jang karena boenjinja fatsal ini, Hakim tidak berkoewasa samasekali boeat mendjatohkan poetoesan jang beralesan dengan kekoeatan Verjaring. Adapoen jang Hakim tidak berkoeasa boeat memberi kepoetoesan karena mengingat kekoeatan verjaring itoe, ijalah; hanja pada siapa orang, jang wet beloem memperkenankan akan orang itoe boleh menolak atau membijarkan kekoeatannja verjaring sadja [lihatlah fatsal 1454 dan 1520 B. W. B.]. {{c|Fatsal 1951.}} Pada Hakim manapoen djoega, sewaktoe perkara itoe diperiksa, orang boleh minta verjaring<noinclude></noinclude> lk5jrrc822lwo4064i56c0r74emj26q Pembicaraan Pengguna:Chaecilly 3 71154 204913 2024-12-08T00:41:54Z Mnam23 12152 /* Selamat datang */ bagian baru 204913 wikitext text/x-wiki == Selamat datang == <div style="border:2px solid #f3e4f2; background-color:#ffffff; font-size:95%; margin-right:1em; margin-left :1em; margin-bottom : 1em; padding: 5px;"> {{larger|'''Selamat datang, ''{{BASEPAGENAME}}''!'''}} Halo dan [[Wikisource:Selamat datang|selamat datang]] di [[Wikisource bahasa Indonesia|Wikisource Indonesia]]! '''[[Wikisource:Apakah Wikisource itu?|Wikisource]]''' adalah sumber dokumen bebas multibahasa yang isinya ditulis bersama-sama oleh para penggunanya dan disusun agar dapat dibaca dan disunting oleh siapa pun juga. * Anda bisa mengucapkan selamat datang kepada Wikipustakawan lainnya di [[Wikisource:Halaman perkenalan|Halaman perkenalan]] * Pertanyaan, usulan, dan komentar tentang Wikisource bahasa Indonesia bisa dilakukan di [[Wikisource:Warung Kopi|Warung Kopi]]. Jangan lupa untuk menandatangani pesan Anda, sehingga pengguna lain mengetahui siapa sang penulis pesan. Caranya: ketik &#126;&#126;&#126;&#126; (empat kali tanda gelombang/tilde). * '''Baca dan pelajarilah terlebih dahulu [[wikisource:kebijakan dan pedoman|kebijakan dan pedoman]] yang berlaku di Wikisource bahasa Indonesia.''' * Untuk bereksperimen, mencoba-coba, atau tes, lakukanlah di [[Wikisource:Bak pasir|bak pasir]]. * Walaupun begitu perhatikan juga [[Wikisource:Hindari kesalahan umum|hal-hal yang tidak boleh dilakukan di {{SITENAME}}]]. * Untuk menulis profil atau sekilas informasi tentang Anda, bisa dilakukan di [[Pengguna:{{PAGENAME}}]], sehingga pengguna lain bisa mengenal sedikit tentang Anda. <div class="tabbertab" title="Contributing texts" lang="en"> {{larger|'''Welcome to Wikisource, ''{{BASEPAGENAME}}''!'''}} *Hope you enjoy contributing to Wikisource ''Bahasa Indonesia'', the library that is free for everyone to use! *If you are not an Indonesian speaker, you may want to visit the [[:w:Wikipedia:Kedutaan|Indonesian Wikisource embassy]] or get some [[:w:Wikipedia:Babel/id-0|information about finding users who speak your language]]. Or just '''<span class="plainlinks">[{{fullurl:User talk:{{BASEPAGENAME}}|action=edit&section=new}} edit]</span>''' this page and ask your question here. Be sure to place <code><nowiki>{{</nowiki>[[:Kategori:Pengguna mencari bantuan|helpme]]<nowiki>}}</nowiki></code> before your question to get the attention of [[:Kategori:Pengurus Wikisource|our administrators]]. Finally, ''please "sign" your comments on [[Wikisource:Warung kopi|discussion pages]] by using four tildes (<nowiki>~~~~</nowiki>)''; this will automatically produce your username (or IP address if you're not logged in) and the current date. '''Enjoy!''' </div> </div> [[Pengguna:Mnam23|Mnam23]] ([[Pembicaraan Pengguna:Mnam23|bicara]]) 8 Desember 2024 00.41 (UTC) bgj3mb7jdyczz4oaaesl4tqoz17k72y Pembicaraan Pengguna:Maqor 3 71155 204914 2024-12-08T00:42:05Z Mnam23 12152 /* Selamat datang */ bagian baru 204914 wikitext text/x-wiki == Selamat datang == <div style="border:2px solid #f3e4f2; background-color:#ffffff; font-size:95%; margin-right:1em; margin-left :1em; margin-bottom : 1em; padding: 5px;"> {{larger|'''Selamat datang, ''{{BASEPAGENAME}}''!'''}} Halo dan [[Wikisource:Selamat datang|selamat datang]] di [[Wikisource bahasa Indonesia|Wikisource Indonesia]]! '''[[Wikisource:Apakah Wikisource itu?|Wikisource]]''' adalah sumber dokumen bebas multibahasa yang isinya ditulis bersama-sama oleh para penggunanya dan disusun agar dapat dibaca dan disunting oleh siapa pun juga. * Anda bisa mengucapkan selamat datang kepada Wikipustakawan lainnya di [[Wikisource:Halaman perkenalan|Halaman perkenalan]] * Pertanyaan, usulan, dan komentar tentang Wikisource bahasa Indonesia bisa dilakukan di [[Wikisource:Warung Kopi|Warung Kopi]]. Jangan lupa untuk menandatangani pesan Anda, sehingga pengguna lain mengetahui siapa sang penulis pesan. Caranya: ketik &#126;&#126;&#126;&#126; (empat kali tanda gelombang/tilde). * '''Baca dan pelajarilah terlebih dahulu [[wikisource:kebijakan dan pedoman|kebijakan dan pedoman]] yang berlaku di Wikisource bahasa Indonesia.''' * Untuk bereksperimen, mencoba-coba, atau tes, lakukanlah di [[Wikisource:Bak pasir|bak pasir]]. * Walaupun begitu perhatikan juga [[Wikisource:Hindari kesalahan umum|hal-hal yang tidak boleh dilakukan di {{SITENAME}}]]. * Untuk menulis profil atau sekilas informasi tentang Anda, bisa dilakukan di [[Pengguna:{{PAGENAME}}]], sehingga pengguna lain bisa mengenal sedikit tentang Anda. <div class="tabbertab" title="Contributing texts" lang="en"> {{larger|'''Welcome to Wikisource, ''{{BASEPAGENAME}}''!'''}} *Hope you enjoy contributing to Wikisource ''Bahasa Indonesia'', the library that is free for everyone to use! *If you are not an Indonesian speaker, you may want to visit the [[:w:Wikipedia:Kedutaan|Indonesian Wikisource embassy]] or get some [[:w:Wikipedia:Babel/id-0|information about finding users who speak your language]]. Or just '''<span class="plainlinks">[{{fullurl:User talk:{{BASEPAGENAME}}|action=edit&section=new}} edit]</span>''' this page and ask your question here. Be sure to place <code><nowiki>{{</nowiki>[[:Kategori:Pengguna mencari bantuan|helpme]]<nowiki>}}</nowiki></code> before your question to get the attention of [[:Kategori:Pengurus Wikisource|our administrators]]. Finally, ''please "sign" your comments on [[Wikisource:Warung kopi|discussion pages]] by using four tildes (<nowiki>~~~~</nowiki>)''; this will automatically produce your username (or IP address if you're not logged in) and the current date. '''Enjoy!''' </div> </div> [[Pengguna:Mnam23|Mnam23]] ([[Pembicaraan Pengguna:Mnam23|bicara]]) 8 Desember 2024 00.42 (UTC) s0s5uunsush0t5zembjdwqxqohfjmq0 Halaman:It Kie Tho.pdf/88 104 71156 204920 2024-12-08T09:37:11Z Riiiv 22458 /* Telah diuji baca */ 204920 proofread-page text/x-wiki <noinclude><pagequality level="3" user="Riiiv" /> {{rh||-80-}}</noinclude>Sesoedanja beres mengoeroes maitnja iapoenja goeroe dan bapa angkat, Lauw Soe Sam lantas djoewal itoe praoe dan brangkat ka kota Boe Tjiang Soeda sapoeloeh taon lamanja ia meninggalken itoe iboe kota provincie, hingga ada banjak hal jang soeda berobah; tapi itoe kawanan boewaja djoedi boleh dibilang masi seperti keadahan sediakala, biar poen banjak di antaranja jang soeda mendjadi toewa dan oendoerken diri dari itoe pakerdjahan, toch saban-saban masi sadja memperhatiken keadahannja iaorang poenja golongan, jang telah digantiken oleh marika poenja kontjo-kontjo jang lebih moeda. Dengen ceang warisan jang ia dapat dari Hwan Tji Kioe, berikoet djoega harga pendjoealan itoe praoe, biar poen soeda dipake boeat mengoeroes djinazatnja itoe orang toea, toch masi berdjoembla tida koerang dari anam atawa toedjoe ratoes tail perak, ia bisa berlakoe sabagi satoe kongtjoenja hartawan besar, pakean perlente dan tinggal di hotel besar jang mentereng, pada djongos djongos hotel ia senantiasa berlakoe lojar Maka dalem sedikit waktoe sadja ia soeda diperhatiken oleh kawanan boeaja di itoe kota. Oleh kerna iapoenja paras moeka soeda berobah, koelitnja djadi angoes lantaran terbakar oleh panasnja matahari, sapandjang waktoe ia melakoeken pakerdjahan di atas praoe, ia tida dikenalin lagi oleh itoe kawanan boeaja djoedi jang maoe ambil ia sabagi marika poenja korban. Baroe sadja Lauw Soe Sam berdiam di Boetjiang kira-kira sapoeloeh hari lamanja, lantas sadja ia soeda ditempel oleh itoe kawanan boeaja djoedi jang maoe godot padanja; tapi ia sendiri poen tida tinggal diam, dengen goenaken berbagi-bagi akal ia bisa selidikin kaadahan golongan boeaja dalem itoe kota. {{hws|Saba|sebagian}}<noinclude></noinclude> 98iazebl6588vhtn3rhuo8p5n45vgfq 204922 204920 2024-12-08T09:40:23Z Riiiv 22458 204922 proofread-page text/x-wiki <noinclude><pagequality level="3" user="Riiiv" /> {{rh||-80-}}</noinclude>Sesoedanja beres mengoeroes maitnja iapoenja goeroe dan bapa angkat, Lauw Soe Sam lantas djoewal itoe praoe dan brangkat ka kota Boe Tjiang Soeda sapoeloeh taon lamanja ia meninggalken itoe iboe kota provincie, hingga ada banjak hal jang soeda berobah; tapi itoe kawanan boewaja djoedi boleh dibilang masi seperti keadahan sediakala, biar poen banjak di antaranja jang soeda mendjadi toewa dan oendoerken diri dari itoe pakerdjahan, toch saban-saban masi sadja memperhatiken keadahannja iaorang poenja golongan, jang telah digantiken oleh marika poenja kontjo-kontjo jang lebih moeda. Dengen ceang warisan jang ia dapat dari Hwan Tji Kioe, berikoet djoega harga pendjoealan itoe praoe, biar poen soeda dipake boeat mengoeroes djinazatnja itoe orang toea, toch masi berdjoembla tida koerang dari anam atawa toedjoe ratoes tail perak, ia bisa berlakoe sabagi satoe kongtjoenja hartawan besar, pakean perlente dan tinggal di hotel besar jang mentereng, pada djongos djongos hotel ia senantiasa berlakoe lojar Maka dalem sedikit waktoe sadja ia soeda diperhatiken oleh kawanan boeaja di itoe kota. Oleh kerna iapoenja paras moeka soeda berobah, koelitnja djadi angoes lantaran terbakar oleh panasnja matahari, sapandjang waktoe ia melakoeken pakerdjahan di atas praoe, ia tida dikenalin lagi oleh itoe kawanan boeaja djoedi jang maoe ambil ia sabagi marika poenja korban. Baroe sadja Lauw Soe Sam berdiam di Boetjiang kira-kira sapoeloeh hari lamanja, lantas sadja ia soeda ditempel oleh itoe kawanan boeaja djoedi jang maoe godot padanja; tapi ia sendiri poen tida tinggal diam, dengen goenaken berbagi-bagi akal ia bisa selidikin kaadahan golongan boeaja dalem itoe kota. {{hws|Saba|Sebagaimana}}<noinclude></noinclude> t134mkcsnaeerdiu7r5hq7rxqydohdc Halaman:It Kie Tho.pdf/89 104 71157 204921 2024-12-08T09:39:53Z Riiiv 22458 /* Telah diuji baca */ 204921 proofread-page text/x-wiki <noinclude><pagequality level="3" user="Riiiv" />{{rh||-81-}}</noinclude>{{hwe|mana|sebagaimana}} djoega doeloean, itoe kawanan boeaja djoedi, ampir semoeanja termasoek golongan Tjeng-pang, atawa kaloe dibilangan Hokkian biasa diseboet djoega tjabang Ouw (itam); tapi di laen-laen tempat oemoemnja diseboet Tjeng-pang atawa tjabang idjo. Sabagimana orang taoe, dalem bebrapa sebab tjabang Idjo (atawa itam) soeka bermoesoehan sama Hong-pang atawa tjabang merah. Tapi di Boetjiang ada mendjadi kalangan pengaroehnja tjabang Idjo, hal mana soeda berdjalan sadari poeloehan taon. Oleh kerna itoe djoega, diam diam Lauw Soe Sam bikin perhoeboengan sama tjabang merah, jang kabanjakan melakoeken pakerdjahan mentjoeri, menjo- pet dan sabagian ketjil djadi smokkelaar garem gelap. Biar poen tjabang merah sedikit djoemblanja dan koerang berpengaroeh di kota Boetjiang, toch iaorang poenja persariketan ada tegoe, saban kali bisa saling bela dengen nekat. Lauw Soe Sam kasi taoe iapoenja niatan boeat mendjagoin di Boetjiang, dan sengadja masoek pada tjabang merah, soepaja kamoedian itoe tjabang bisa ambil kadoedoekannja tjabang idjo jang sekarang berkoeasa di Boetjiang. Soeda tentoe sadja ini penawaran ditrima dengen segala senang hati oleh itoe kawanan boewaja dari Hong-pang, kerna iaorang poen merasa sanget penasaran djika moesti bertoendoek di bawah pengaroehnja Tjeng-pang. Maka iaorang berdjandji djika terdjadi kariboetan bakal membantoein fihaknja Lauw Soe Sam. Pada soeatoe malem, itoe boewaja jang tempel pada Lauw Soe Sam mengasi pikiran boeat maen lianpo. Lanw Soe Sam bilang ia soeka sekali berdjoedi, tapi itoe malem ia tjoema maoe berdjoedi sadja dalem<noinclude></noinclude> 6z50mcjadxpah0y64ayp92ro8oiz6m6 Halaman:It Kie Tho.pdf/90 104 71158 204923 2024-12-08T09:42:48Z Riiiv 22458 /* Telah diuji baca */ 204923 proofread-page text/x-wiki <noinclude><pagequality level="3" user="Riiiv" />{{rh||-82-}}</noinclude>iapoenja kamar di hotel, kerna ia merasa males boeat pergi kaloewar. Itoe boewaja lantas menjataken satoedjoe dan ia maoe panggil bebrapa kawan laen boeat menemenin. Begitoelah lantas dateng ampat atawa lima orang laen dengen membawa djoega pekakasnja boeat itoe perdjoedian. Tatkala perdjoedian dimoelai, dengen sengadja Lauw Soe Sam kasiken lawanja mendjadi bandar doeloe, sebab ia ingin liat bagimana djalanja itoe pèkakas lianpo. Sabagimana biasanja permaenan jang bersifat tjoerang, soeka kasiken kamenangan pada jang pasang, agar bisa dipantjing kabraniannja dan dan achirnja brani taro pasangan besar. Dalem ampat lima kali boekahan, teroes Lauw Soe Sam pasang satoe lobang dan teroes kena, malah pasangnja djadi saming kin besar sadja, hingga bandar poenja modal jang tjoema kira-kira lima ratoes tail perak kena disapoe bresih. Moeridnja Hwan Tjit Kive dalein ampat lima kali boekahan, soeda taoe bagimana djalannja itoe pekakas djoedi, dan taoe djoega bagimana gerakannja tangannja bandar djika maoe maen tjoerang, hingga ia taoe tjara bagimana ia moesti perlakoean itoe. Pada waktoe bandar soeda atoer lagi iapoenja bidji. Lauw Soe Sam pasangin iapoenja sa'antero hasil dari kamenangannja-lima ratoes tail perak tapi dengen perdjandjian ia sendiri jang moesti boeka toetoeprja itoe pekakas djoedi. Ini memang di'idjinken boeat orang jang pasang paling besar. Bandar liat itoe bidji aken diboeka pek-houw, tapi Lauw Soe Sam sengadja pasang pada tjeng-liong, hingga iapoenja pasangan bakal dikedoek oleh bandar, Maka Lauw Soe Sam di'idjinken boeat boeka toetoepnja itoe perabot djoedi.<noinclude></noinclude> f3ooicsrg1eqsifug4a26eznsfjfld3 Halaman:It Kie Tho.pdf/91 104 71159 204924 2024-12-08T09:46:25Z Riiiv 22458 /* Telah diuji baca */ 204924 proofread-page text/x-wiki <noinclude><pagequality level="3" user="Riiiv" />{{rh||-83-}}</noinclude>Dengen satoe gerakan jang sebat ia raba itoe toeroep po, dan dengen satjara pande ia teken satoe pentolan jang berada di itoe toetoep, kamoedian dengen perlahan ia angkat itoe toetoep, dan ternjata diboeka bidji tjeng liong.... hingga itoe bandar jang memboeka djadi poetjet, boeroe-boeroe meliat pada itoe toetoep, jang oleh Lauw Soe Sam soeda ditaro di atas medja djoedi; tapi, ternjata tida kaliatan bekas diganggoeboekannja itoe pentolan kena diteken dengen tida sengadja: sekarang satoe antara doea, apa itoe perabot djoedi soeda roesak, atawa Lauw Soe Sam poen ada satoe boewaja djoedi! Itoe waktoe Lauw Soe Sam sengadja gosok-gosok kadoewa tangannja dengen sikap jang sanget girang, sabagimana biasanja satoe pendjoedi jang masi idjo djika beroleh kamenangan. Itoe bandar djoedi saling lirik sama iapoenja kawan; tapi dari sebab itoe peadjoedian dilakoeken dalem hotel, sedang iaorang poenja djoembla tjoema lima orang, djika maoe anglap itoe pasangan jang kena, hal mana tentoe aken menerbitken kariboetan, iaorang koewatir kena ditangkap oleh orang banjak dan politie. Salaennja itoe, iaorang masi merasa sangsi tentang ka'adahan dirinja Law Soe Sam jang itoe waktoe memake satoe nama palsoe apatah ia ada orang dari satoe golongan atawa memangnja satoe kerbo gemoek jang boleh disembele. Bermoela itoe bandar kasi bebrapa tanda resia, tapi Lauw Soe Sam teroes berlaga pilon, dan achirnja ia menanja: „He, mengapa akoe poenja pasangan jang kena tida dibajar? Apa ini permaenan maoe brenti?“ 1toe bandar kasi tanda pada iapoenja sala-satoe kawan soepaja pergi mengasi kabar pada marika<noinclude></noinclude> kjt5b3irp2pjlce8uck84adjyir2nbm Halaman:It Kie Tho.pdf/92 104 71160 204925 2024-12-08T09:49:33Z Riiiv 22458 /* Telah diuji baca */ 204925 proofread-page text/x-wiki <noinclude><pagequality level="3" user="Riiiv" />{{rh||-84}}</noinclude>poerja kapala tentang apa jang terdjadi, pada Lauw Soe Sam ia berkata: „Harep toewan soeka ma,afken, oleh kerna kita poenja oewang contant soeda abis, sekarang kita belon bisa membajar, tapi kita maoe soejoean sala-satoe kawan'koe pergi mengambil oewang.“ Berkata sampe di sini ia berpaling pada itoe kawan jang baroesan ia soeda kasi tanda sembari berkata lagi: „He, A Hin, kaoe pergi poelang ambil lagi oewang, djangan kapalang tanggoeng, tiga riboe tail perak, sebab ini malem akoe maoe maen besar sama ini toewan.“ Itoe boewaja jang bernama A Hin lantas bilang baek dan berlaloe dari itoe kamar; sedeng Lauw Soe Sam oendjoek roepa jang seperti koerang, senang dan menggrendeng sendirinja: sekali, kita orang maen dengen oewang contant melek-melek, jang poetihnja seperti saldjoe; kaloe akoe poenja pasangan mati tentoe dikedoek, dan sekarang kena tida lantas dibajar. Saoepamanja tida ada oewang contant-medja, apa sebab tida maoe toelak sadja akoe poenja pasangan itoe? Itoe bandar lantaran masi belon bisa mendapet kapastian moesti mengambil sikep bagimana, itoe waktoe terpaksa moesti bersenjoem-senjoem dan meminta ma'af, kamoedian ia berpaling pada sala-satoe kontjonja sembari berkata: „Boen-ko, akoe liat kaoe baroesan menang,“ kata ia, „tjoba kaoe kasi pindjem doeloe brapa banjak oewang jang kaoe ada poenjaken, soepaja akoe bisa membajar pada ini toewan; sabentar kaloe si A hin dateng bawa oewang, akoe lantas ganti.“ Itoe orang jang diseboet Koen lantas kaloearken semoewa oewangnja, ternjata tjoema saratoes limapoeloeh tail perak lebih. Satoe kontjo laen jang<noinclude></noinclude> hlmttg3uz6ouojagonr32idecrrtvo7 204926 204925 2024-12-08T09:49:55Z Riiiv 22458 204926 proofread-page text/x-wiki <noinclude><pagequality level="3" user="Riiiv" />{{rh||-84-}}</noinclude>poerja kapala tentang apa jang terdjadi, pada Lauw Soe Sam ia berkata: „Harep toewan soeka ma,afken, oleh kerna kita poenja oewang contant soeda abis, sekarang kita belon bisa membajar, tapi kita maoe soejoean sala-satoe kawan'koe pergi mengambil oewang.“ Berkata sampe di sini ia berpaling pada itoe kawan jang baroesan ia soeda kasi tanda sembari berkata lagi: „He, A Hin, kaoe pergi poelang ambil lagi oewang, djangan kapalang tanggoeng, tiga riboe tail perak, sebab ini malem akoe maoe maen besar sama ini toewan.“ Itoe boewaja jang bernama A Hin lantas bilang baek dan berlaloe dari itoe kamar; sedeng Lauw Soe Sam oendjoek roepa jang seperti koerang, senang dan menggrendeng sendirinja: sekali, kita orang maen dengen oewang contant melek-melek, jang poetihnja seperti saldjoe; kaloe akoe poenja pasangan mati tentoe dikedoek, dan sekarang kena tida lantas dibajar. Saoepamanja tida ada oewang contant-medja, apa sebab tida maoe toelak sadja akoe poenja pasangan itoe? Itoe bandar lantaran masi belon bisa mendapet kapastian moesti mengambil sikep bagimana, itoe waktoe terpaksa moesti bersenjoem-senjoem dan meminta ma'af, kamoedian ia berpaling pada sala-satoe kontjonja sembari berkata: „Boen-ko, akoe liat kaoe baroesan menang,“ kata ia, „tjoba kaoe kasi pindjem doeloe brapa banjak oewang jang kaoe ada poenjaken, soepaja akoe bisa membajar pada ini toewan; sabentar kaloe si A hin dateng bawa oewang, akoe lantas ganti.“ Itoe orang jang diseboet Koen lantas kaloearken semoewa oewangnja, ternjata tjoema saratoes limapoeloeh tail perak lebih. Satoe kontjo laen jang<noinclude></noinclude> 76v4fkkufcw1msvkskil54ff09mqmoc Halaman:It Kie Tho.pdf/93 104 71161 204927 2024-12-08T09:53:54Z Riiiv 22458 /* Telah diuji baca */ 204927 proofread-page text/x-wiki <noinclude><pagequality level="3" user="Riiiv" />{{rh||-85-}}</noinclude>djoega toeroet herlaga pasang, tambahin limapoeloeh tail perak, hingga djadi boelet doewa ratoes tail. „Nah, ini, toewan, kaoe boleh trima doeloe doewa ratoes perak,“ kata itoe bandar pada Lauw Sam Soe. „Harap sadja kaoe djangan djadi ketjil hati, atas akoe poenja perboeatan jang koerang hati-hati tadi. Maloemlah kaloe soeda kalah seringkali orang djadi panas hati dan nekat.“ Lauw Soe Sam itoe waktoe baroe oendjoek moekaterang dan trima itoe doea ratoes tail perak dan masoekin ka dalem latji medjanja bersama iapoenja pasangan jang berdjoembla lima ratoes tail perak. „Djangan goesar, akoe tida bisa maen oetang-oetangan,“ kata ia achirnja,“ biar poen pasangan sariboe doea riboe djoega, akoe selamanja brani pa- sang kaloe sedja akoe hodji betoel, tapi dengen pake oeang contant, toean. Satoe kali maen oetang-oetangan, lantas sadja akoe poenja napsoe djadi kendor dan achirnja itoe napsoe djadi ilang sama sekali, Inilah djoega sebabnja akoe menggrendeng, sebab berdjoedi dengen tjara begitoe, tjoema aken membikin akoe djadi ilang kagoembirahan sadja.“ Lagi-lagi itoe bandar mengasi bebrapa matjem tanda resia, jang biasa bitoedjoeken pada orang dari satoe golongan; tapi Lauw Soe Sam teroes berpoera-poera tida mengarti, hingga itoe kawanan boewaja pendjoedi djadi semingkin heran dan saling kasi tanda tesia. „Kaloe menoeroet akoe poenja pikiran,“ kata Lauw Soe Sam dengen mendadak, „sapandjang kita lagi menoenggoein itoe orang jang mengambil oeang, boeat kartoe ilangin iseng, apa tida baek di antara kita jang masi mempoenjai oewang maen paykioe dengew ketjil-ketjil?“<noinclude></noinclude> 21xhn8nwdw2z1z2ld4cdldkffwcuere Halaman:Hari Raja orang Tjina.pdf/6 104 71162 204928 2024-12-08T10:38:54Z Iripseudocorus 23824 /* Tanpa teks */ 204928 proofread-page text/x-wiki <noinclude><pagequality level="0" user="Iripseudocorus" /></noinclude><noinclude></noinclude> 4qvtwobg21ymr5yuwhb1gniddau3vs2 Halaman:Hari Raja orang Tjina.pdf/8 104 71163 204929 2024-12-08T10:39:10Z Iripseudocorus 23824 /* Tanpa teks */ 204929 proofread-page text/x-wiki <noinclude><pagequality level="0" user="Iripseudocorus" /></noinclude><noinclude></noinclude> 4qvtwobg21ymr5yuwhb1gniddau3vs2