Sudirman Hj Arshad
From Wikipedia
Sudirman Hj Arshad (25 Mei 1955-22 Februari 1992) merupakan salah seorang penyanyi yang terkenal di Malaysia, Dikatakan penghibur nombor 1 Asia dari Malaysia sebelum Siti Nurhaliza. Anak jati Pahang pertama memenangi Anugerah Penyanyi Asia tahun 1989 di London. Beliau telah diberi jolokan sebagai Seniman Rakyat dan Elvis Malaysia.
Jadual isi kandungan |
[Sunting] Riwayat hidup
Sudirman Hj Arshad dilahirkan pada tahun 1954 di Temerloh, Pahang. Anak kepada Haji Arshad yang merupakan seorang bapa penoreh getah bersebelahan dengan rumahnya. Pada tahun 1980 Sudirman telah menerima ijazah doktor falsafah undang-undang dari Universiti Malaya (UM).
Semasa hayatnya Sudirman pernah memenangi anugerah Bintang RTM tahun 1977 . Beliau pernah membintangi filem Kami sebagai Tookoo (berbunyi "Tuku"). Pada tahun 1986 Sudirman telah mengadakan persembahan konsert sulungnya dihadapan 100,000 orang penonton di Chow Kit, Kuala Lumpur. Lagu yang dinyanyikan oleh beliau ialah Chow Kit Road.
Tahun 1989 merupakan hari bersejarah bagi rakyat Malaysia apabila Sudirman telah dinobatkan sebagai Anugerah Penghibur Terbaik Asia tahun 1989 di Royal Albert Hall, London. Beliau kini dikenali oleh rakyat Malaysia sebagai Penghibur nombor 1 negara dan Asia.
Tanggal 22 Februari 1992, Sudirman Hj Arshad telah kembali ke Rahmatullah di rumah kakaknya di Kuala Lumpur setelah 7 bulan menghidap penyakit pneumonia. Ribuan peminat-peminat setia termasuk Perdana Menteri Malaysia ketika itu Tun Dr Mahathir Mohammad telah menziarahi jenazah Allahyarham yang dianggap sebagai satu kehilangan besar bagi dunia hiburan tanah air. Jenazah Allahyarham telah dibawa pulang ke Temerloh untuk dikebumikan di tanah perkuburan Islam Temerloh.
[Sunting] Selepas Era-Sudirman
Kini penghibur nombor 1 Asia yang juga anak jati Temerloh, Siti Nurhaliza telah mengadakan konsert Untukmu Sudir sebagai mengenang jasa buat Sudirman sebagai Seniman Rakyat.
[Sunting] Filem
- "Kami" (1982), Sudirman dilakonkan sebagai Dookoo.
[Sunting] Album
- Nilai Cintamu (1980)
- Salam Terakhir (1992) (Album terakhir)
[Sunting] Lagu-lagu
- 31 Ogos 1957
- Apa Khabar Orang Kampung
- Adat Berkasih
- Ayah dan Ibu
- Antara Hujan dan Air mata
- Air Mata Kasih
- Anak Dagang
- Aku Pengangur
- Basikal Tua
- Berpisah Akhirnya
- Balik Kampung
- Berdendang Anak Dara
- Biarlah ku sengsara sendiri
- Bila wajahmu kubayangkan
- Bimbang Terluka lagi
- Cinta
- Chow Kit Road
- Dilema Dunia Cinta
- Dia Tiada Lagi
- Dari Jauh Ku Pohon Maaf
- Di manakah nilai cintamu
- Gadis Impian
- Gerimis
- Hujan
- Hujan Semalam
- Hanya Nyanyian
- Hati Rindu
- Hilang Berganti
- Jali-jali
- Jauh di sudut Hati
- Jangan Kau Curiga
- Joget Kenangan Manis
- Kasih
- Ku Pandu Laju (Bersalah)
- Ketenangan Jiwa
- Kerana Mata
- Kuala Deli
- Kehadiranku
- Kau akan Kembali
- Kul It
- Sebuah Cinta dan Harapan
- Sengsara Sendiri
- Mari Bergembira
- Merisik Khabar
- Mat Disko
- Orang Muda
- Patah Hati
- Pujaan Hatiku
- Pelita Hati
- Pelangi Petang
- Pesan Abang
- Punch Card
- Salam Terakhir (Lagu terakhir)
- Sepetang di Pinggir Bukit
- Selamat Malam Sayang
- Sengsara Sendiri
- Sri Sarawak
- Terasing
- Tetapkan Hatimu
- Tak Perlu Diucapkan
- Teratai Menjelma
- Toyol
- Warisan
Belum disisih dengan senarai di atas.
- Aku Penganggur (1980)
- Anak Gembala (1980)
- Antara Hujan Dan Airmata (1989)
- Hidup Sederhana Basikal Tua (1980)
- Biarku Sengsara Sendiri (1980)
- Bila Wajahmu Kubayangkan (1982)
- Cinta (1981)
- Dikau Kekasih (1984)
- *Teriring Doa (1977)
- Gerimis Di Lautan (1979)
- Gugur Di Tangkai Madu (1978)
- Hujan (1980)
- Joget Kenangan Manis (1980)
- Kau Akan Kembali (1980)
- Mat Disko (1979)
- Nilai Cintamu (1980)
- Pelangi Petang (1982)
- Senja Berulang Senja (1979)
- *Seruling (1977)
- *Ku Bersilat (1977)
- *Surat Ku Yang Ini (1977)
- Tak Perlu Diucapkan (1984)
- Toyol (1979)
- Warisan (1982)
- Budak baru